10 Prospek Kerja Akuntansi yang Menjanjikan

Akuntansi menjadi salah satu program studi favorit calon mahasiswa. Ini karena program studi akuntansi memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat. Prospek kerja akuntansi terbuka lebar dengan gaji yang besar.

Bisa dibilang, akuntansi adalah “nyawa” administrasi perusahaan, baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil tetap membutuhkan seorang lulusan akuntansi. Benarkah demikian? Anda akan tahu jawabannya setelah menuntaskan bacaan ini!

Sekilas tentang Akuntansi

akuntansi
akuntansi foto: binus.ac.id

Bagi sebagian orang, mungkin mengenal ilmu akuntansi sebagai ilmu dengan sistem hitung menghitung. Faktanya tidak demikian.

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, dan mencatat transaksi keuangan perusahaan. Prosesnya cukup kompleks.

Informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh pemilik perusahaan, maupun pihak lain yang berhubungan dengannya untuk mengambil suatu keputusan.

Mata Kuliah Prodi Akuntansi

Dari proses tersebut, seorang yang mengambil program studi akuntansi akan mempelajari berbagai mata kuliah sebagai berikut:

  • Akuntansi Manajemen
  • Analisis Laporan Keuangan
  • Akuntansi Keuangan
  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Akuntansi Biaya
  • Etika Bisnis dan Profesi
  • Akuntansi Pemerintahan
  • Hukum Pajak
  • Akuntansi Sektor Publik
  • Dan lain-lain

Seorang lulusan akuntansi juga diharapkan memiliki pengetahuan dan keahlian untuk:

  • Mengelola keuangan
  • Menyajikan laporan keuangan
  • Mengevaluasi anggaran
  • Menilai laporan keuangan
  • Menganalisis
  • Menginterpretasikan angka
  • Membuat rekomendasi
  • Teliti dalam menghitung

Kelebihan dan Kekurangan Prodi Akuntansi

Akuntansi menjadi salah satu prodi yang cukup banyak peminatnya. Ini karena prodi akuntansi memiliki banyak kelebihan. Namun, disamping kelebihan ternyata prodi akuntansi juga memiliki kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan prodi akuntansi.

Kelebihan prodi akuntansi:

  • Bisa dibilang bahwa prodi akuntansi mudah dilalui. Maksudnya, setiap mahasiswa tidak akan terlalu dibuat pusing dengan teori, sebab tidak banyak teori yang dihafal. Hanya saja, Anda harus teliti dan rajin dalam berhitung agar bisa membuat laporan keuangan dengan baik. Salah satu angka saja bisa membuat laporan Anda menjadi masalah pelik.
  • Prospek kerja akuntansi cukup besar, karena prodi ini dibutuhkan di hampir semua perusahaan agar perusahaan bisa memiliki laporan keuangan yang nantinya berguna untuk mengambil keputusan demi keberlangsungan bisnis jangka panjang.
  • Tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan untuk membuat laporan keuangan, lulusan prodi akuntansi juga dibutuhkan di banyak bidang yang berhubungan dengan ekonomi. Anda bisa bekerja sebagai pegawai perpajakan, admin, kasir, konsultan, dan lainnya.
  • Dari semua prospek kerja akuntansi, lulusan prodi ini akan dihargai tinggi jika bekerja di perusahaan. Apalagi jika berbicara mengenai perpajakan dan konsultan, gaji Anda tidak main-main.
  • Jika ilmu-ilmu yang didapat selama bangku kuliah diaplikasikan dalam kehidupan pribadi, tentu Anda akan memiliki standar hidup yang tinggi dan teratur. Bahkan minimal keuangan pribadi Anda bisa Anda kelola dengan baik.
Baca juga:  Auto Grab Fund BRI : Penjelasan, Keuntungan & Potongan

Kekurangan jurusan akuntansi:

  • Bagi sebagian orang, prodi akuntansi adalah prodi yang membosankan. Ini karena hanya berkutat pada angka dan angka, hitung menghitung dan menyamakan jumlah akhir dari laporan yang Anda buat.
  • Cukup ribet dan membutuhkan ketelitian tinggi. Jadi, bagi Anda yang tidak terbiasa dengan hal seperti ini, harus mulai membiasakan diri.
  • Jumlah pesaingnya banyak, bahkan lebih tinggi daripada prodi ekonomi lainnya. Anda harus memiliki kualifikasi mumpuni untuk bersaing satu sama lain.

Baca Juga: Prospek Kerja Administrasi Bisnis dan Gajinya

Daftar Prospek Kerja Akuntansi dan Gajinya

Sebagai lulusan akuntansi, tentu Anda juga menginginkan karir terbaik kedepannya nanti. Prospek kerja akuntansi cukup luas dan beragam. Anda bisa bekerja di sektor keuangan, industri non-keuangan, pemerintahan, dan lembaga nirlaba. Berikut beberapa di antaranya:

1. Akuntan Publik

akuntan publik

Berbanding terbalik dengan internal auditor yang mengaudit bagian dalam perusahaan. Akuntan publik adalah pihak independen dari luar perusahaan yang mengaudit laporan keuangan suatu perusahaan.

Bercita-cita memperjuangkan prospek kerja akuntansi sebagai akuntan publik, berarti Anda juga harus mengerti perkembangan perpajakan dan regulasi perpajakan dengan baik.

Setidaknya, jika Anda menjadi akuntan publik, Anda akan mendapat gaji yang cukup menjanjikan. Sebagai junior, per bulannya Anda bisa mendapat gaji Rp 4.000.000 hingga Rp 8.000.000. Sedangkan sebagai senior, per bulannya Anda bisa mendapat gaji Rp 8.000.000 hingga Rp 12.000.000.

2. Financial Analyst

Financial Analyst

Seorang financial analyst memiliki tanggung jawab untuk membuat perencanaan dan analisis keuangan suatu perusahaan. Yang mana, tujuannya agar perusahaan tersebut bisa membuat keputusan komersial yang terinformasi dengan baik.

Anda harus bisa meneliti secara lebih spesifik, bagaimana kondisi mikroekonomi dan makroekonomi bersama dengan perusahaan untuk membuat prediksi tentang industri, bisnis, dan sektor di masa depan menggunakan sejumlah faktor.

Baca juga:  Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk Usaha

Anda akan mendapat gaji Rp 4.000.000 lebih per bulannya. Jika ingin prospek kerja akuntansi sebagai financial analyst dengan gaji yang lebih besar, Anda bisa melanjutkan pendidikan dengan gelar MBA dan maju ke posisi analis keuangan senior.

3. Manajer Akuntansi

prospek kerja akuntansi
Accountant Manager foto: glints.com

Prospek kerja akuntansi selanjutnya adalah menjadi manajer akuntansi. Seorang manajer akuntansi harus bisa merencanakan anggaran sekaligus menjadi atasan dari tim akuntan di suatu perusahaan.

Dengan tanggung jawab seperti ini, seorang manajer akuntansi tidak hanya kompeten mengintepretasikan data keuangan untuk membuat keputusan yang menguntungkan perusahaan. Tetapi juga harus kompeten dalam memimpin tim yang ada.

Di Indonesia, rata-rata seorang manajer akuntansi akan mendapat gaji sekitar Rp 6.000.000 lebih per bulannya. Semakin berpengalaman, gaji yang Anda dapatkan bisa meningkat minimal 2x lipat.

4. Account Officer

prospek kerja akuntansi
Account Officer foto: ajaib.co.id

Seorang account officer (AO) memiliki tugas untuk memasarkan produk-produk perusahaan kepada para calon nasabah potensial. Kemudian, akan memonitoring pembiayaan yang diberikan kepada nasabah agar nasabah tepat waktu dalam membayar kewajiban.

Maka diharapkan jika Anda ingin berkarir sebagai account officer, Anda harus bisa menilai, mengevaluasi, dan mengusulkan besaran nilai pinjaman atau piutang dari perusahaan ke pihak luar.

Hampir sama dengan akuntan publik, seorang account officer juga akan mendapat gaji minimal Rp 4.000.000 per bulannya.

5. Internal Auditor

Profesi internal auditor selalu dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Sebab, tugasnya adalah untuk memastikan hasil laporan keuangan perusahaan bisa sesuai dengan aslinya.

Anda juga harus memastikan bahwa seluruh manajemen perusahaan telah melakukan tugas dan fungsinya secara efisien guna kemajuan perusahaan sekaligus agar tidak terjadi penyimpangan.

Berprofesi sebagai internal auditor, Anda akan mendapat gaji per bulan rata-rata di atas Rp 4.000.000. Apakah Anda bercita-cita memanfaatkan peluang prospek kerja akuntansi sebagai internal auditor?

6. Assistant Controller

Berkarir sebagai assistant controller di suatu perusahaan tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab, prospek kerja akuntansi sebagai assistant controller cukup menjanjikan.

Walau mayoritas perusahaan mengutamakan lulusan dengan gelar MBA, tetapi jika Anda memiliki sertifikat CPA (Certified Public Accountant) atau sertifikat CMA (Certified Management Accountant), tidak ada salahnya Anda mencoba melamar.

Tugas dan tanggung jawab assistant controller adalah meninjau data keuangan, mempersiapkan anggaran tertulis dan laporan berdasarkan kebutuhan pelanggan, membantu menerbitkan dan menyerahkan faktur, membangun sistem pengendalian internal, serta menyajikan laporan keuangan.

Baca juga:  Cara Bayar Pakai QRIS BRI lewat Aplikasi BRImo

7. Asisten Akuntansi

Mengawali karir sebagai asisten akuntansi tentu menjadi kesempatan yang baik. Anda akan mendapat tugas untuk membuat pembukuan, laporan keuangan, buku besar, dan tugas-tugas dasar lainnya. Dengan tugas seperti ini, biasanya Anda akan mendapat gaji sekitar Rp 3.000.000-an per bulannya.

8. Accounting Software Developer

Menyukai akuntansi dan IT, tidak ada salahnya Anda mulai menekuni dunia accounting software developer. Prospek kerja akuntansi sebagai accounting software developer  cukup menarik di era digital seperti ini.

Anda akan memiliki tanggung jawab untuk memastikan perangkat lunak akuntansi dapat berfungsi dengan benar untuk mengelola akun dan transaksi, melakukan verifikasi sistem yang bisa menangani berbagai macam entri, dan menjalankan laporan keuangan.

9. Cost Accountant

Seorang cost accountant memiliki spesialisasi pekerjaan di bidang keuangan untuk menentukan biaya sebenarnya yang berhubungan dengan penyediaan layanan atau pembuatan produk.

Cost accountant bertugas meneliti semua biaya terkait dalam rantai pasokan. Dengan begitu, cost accountant bisa menganalisis profit dan menyusun anggaran perusahaan.

10. Financial Advisor

Menempuh pendidikan akuntansi dan tertarik menjadi konsultan? Anda bisa menjajal prospek kerja akuntansi sebagai financial advisor dengan gaji awal mencapai Rp 3.000.000-an ini, loh.

Seorang financial advisor memiliki tugas untuk memberikan nasihat keuangan kepada klien. Anda harus bisa membangun kepercayaan dengan klien sekaligus menanggapi pertanyaan klien dengan baik. Sebab, tujuan yang akan dicapai bukan sekadar jangka pendek, tetapi juga jangka panjang.

Itulah 10 prospek kerja akuntansi dan gajinya yang perlu Anda tahu. Besaran gaji bulanan Anda bisa meningkat seiring dengan meningkatnya jabatan, kemampuan, pengalaman, bahkan perusahaan tempat Anda bekerja. Anda bisa mengupayakan karir terbaik dengan sungguh-sungguh. Sebab, selama masih ada bisnis, sekecil apapun itu bisnisnya pasti membutuhkan orang yang ahli di bidang akuntansi untuk membantu mengambil keputusan terbaik.

Bagikan: