Contoh Soal Psikotes TNI 2024 dan Jawabannya

Tes psikologi atau yang sering juga disebut dengan psikotes merupakan salah satu tes untuk mengukur aspek individu secara psikis.

Tes tersebut dapat berbentuk tertulis, visual atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi guna mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes Psikotes TNI biasanya sering digunakan dalam seleksi masuk TNI.

Tujuan dari diadakannya tes psikotes dalam seleksi masuk TNI yaitu untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan pendukung lainnya termasuk prestasi, kepribadian, intelegensi, hingga fungsi neurologis.

Dengan kata lain, psikotes ini bertujuan untuk mengetahui gambaran seseorang seperti gambaran kognitif, kondisi emosi, kecenderungan-kecenderungan sikap serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan sikap tersebut.

Tes ini diterapkan untuk menemukan calon peserta yang cocok dan mampu menjadi Taruna. Untuk itu, dengan adanya tes psikotes TNI AD ini merupakan salah satu seleksi wajib yang harus diikuti oleh setiap calon taruna atau calon prajurit.

Faktor Utama dalam Tes Psikotes TNI

Faktor Kecerdasan

  1. kecerdasan umum
  2. kemampuan praktis
  3. kemampuan verbal
  4. kemampuan abstrak.

Faktor Kepribadian

  1. prososial
  2. pengendalian diri
  3. penyesuaian diri
  4. kepercayaan diri.

Faktor Minat

  1. prosedural
  2. pelayanan sosial
  3. adil
  4. kebenaran
  5. demokratis
  6. humanisme.

Sikap Kerja

  1. kecepatan
  2. daya tahan
  3. ketelitian.

Contoh Soal Tes Psikotes TNI dan Jawabannya

Untuk Anda yang ingin mendaftar menjadi seorang prajurit TNI, tentu harus mempersiapkan segala persyaratan masuk salah satunya tes psikotes yang menjadi seleksi wajib bagi calon prajurit Indonesia. berikut ini merupakan jenis-jenis tes psikotes TNI yang perlu Anda ketahui.

Tes Deret Angka

Seperti namanya, tes ini merupakan suatu tes yang berisi kumpulan dari deret angka. Tes ini biasanya diberikan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan analisis dari para peserta tes dalam memahami pola tertentu.

Selain itu, tes psikotes ini memiliki tujuan untuk memprediksi hal-hal lain dengan berdasarkan pola angka yang dimaksud.

Tes psikotes deret angka ini juga disebut dengan tes angka di mana biasanya operasi Matematika yang berlaku dalam tes psikotes ini adalah operasi yang biasa seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, bahkan kuadrat.

Baca juga:  30 Contoh Soal TIU CPNS dan Pembahasan Terlengkap

Contoh tes deret angka:

1. (45 15 18 6 9 3 ….)

(Angka berikutnya adalah 6, karena polanya dibagi 3 kemudian ditambah 3, dibagi 3 kemudian ditambah 3).

2. (2 4 6 8 10 ….)

(Angka berikutnya adalah 12, karena polanya +2 dan suku angka berikutnya diperoleh dari angka sebelumnya kemudian +2).

3. (4 10 7 8 10 6 13 4 ….)

(Terdapat dua suku pada pola deret angka di atas, yaitu pada suka ganjil 4,7,10,13,…. memiliki pola +3, suku angka berikutnya dari angka sebelumnya +3.

Sedangkan pada suku genap 10,8,6,4 memiliki pola -2, suku angka berikutnya dari angka sebelumnya -2. jadi pada dua suku berikutnya pada deret angka di atas adalah 13+3=16 dan 4-2=2).

4. (2, 5, 10, 17, 26, ….)

Deret ini dapat dipecahkan dengan mengamati pola penambahan bilangan prima berturut-turut.

  • 2 + 3 = 5
  • 5 + 5 = 10
  • 10 + 7 = 17
  • 17 + 9 = 26

Jadi, angka berikutnya adalah 26 + 11 = 37.

Tes Logika Penalaran

Tes psikotes logika penalaran ini berisi dua bagian kata, di mana keduanya memiliki hubungan atau analogi guna melengkapi bagian yang kosong nantinya.

Biasanya, dalam tes ini disediakan pilihan jawaban yang nantinya peserta dapat memilih jawaban yang paling sesuai.

Tujuan dari tes psikotes yang satu ini yaitu untuk melihat bagaimana kemampuan logika para peserta atas situasi atau kondisi dalam memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.

Selain itu, tes psikotes ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta secara mental. Berikut contoh tes psikotes logika penalaran.

Contoh soal:

1. Mobil – Bensin = Pelari – …..

Jawabannya adalah makanan. Kenapa? karena mobil baru akan berjalan kalau sudah diisi dengan bensin sebagai sumber energinya. Begitupun pelari adalah manusia yang dapat berlari dengan tenaga maksimal apabila sudah makan sebagai sumber energi utamanya.

2. Semua anggota dari asosiasi profesi wajib menghadiri rapat, sedangkan dokter adalah anggota asosiasi.

Baca juga:  Bocoran Soal Tes Kompetensi Bidang (SKB) CPNS dari 4 Bidang

Jawabannya adalah “semua peserta rapat adalah dokter”. kalau dalam soal ini, jawaban yang diinginkan adalah kesimpulan dari kalimat soal yang disajikan.

3. psikotes tni

Jawabannya adalah lihat alas pada tiap-tiap gambar di soal. Terdapat hubungan antar gambar, yaitu pada bagian pencerminan. dari pilihan jawaban, gambar yang cocok sebagai pencerminan kotak paling akhir adalah jawaban C.

Sinonim dan Antonim

Salah satu hal yang diuji dalam tes psikotes yang dilakukan dalam seleksi masuk TNI adalah kemampuan berbahasa, diantaranya mengenai sinonim dan antonim.

Contoh soal:

  • Sukar = Sulit (soal sinonim)
  • Gelap X Terang (soal antonim)
  • Aktif X Pasif (soal antonim).

Tes EPPS (Edward Personal Preference Schedule)

Berbeda dengan tes lainnya yang telah disebutkan di atas, tes psikotes yang satu ini tidak mengenal istilah benar atau salah dalam jawabannya.

Sebab, tes ini hanya berisi pilihan-pilihan yang perlu dipilih di mana pilihan yang dipilih merupakan yang paling sesuai dengan kepribadian peserta yang bersangkutan.

Tes psikotes ini diberikan dengan tujuan untuk mengetahui motivasi serta kebutuhan seseorang. Tes ini juga akan menunjukkan hal-hal yang mungkin disukai dan hal-hal yang tidak disukai oleh peserta tersebut.

Contoh Soal EPPS:

Soal 1:

  1. Saya suka menolong teman-teman saya, bila mereka berada dalam kesulitan
  2. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin.

Soal 2:

  1. Saya suka berbicara tentang diri saya dengan orang lain
  2. Saya suka bekerja untuk suatu tujuan yang telah saya tentukan bagi diri saya.

Soal 3:

  1. Saya ingin dapat memecahkan teka-teki dan persoalan-persoalan yang sukar bagi orang lain
  2. Saya suka mengikuti petunjuk dan melakukan apa saja yang diharapkan orang lain dari saya.

Tes Wartegg

Tes psikotes ini terdiri dari delapan kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, tiga garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung, dan garis melengkung.

Peserta tes nantinya akan diminta untuk melanjutkan bentukan tersebut menjadi sebuah gambar yang diinginkan, kemudian menuliskan urutan gambar yang telah dibuat, lalu menuliskan nomor gambar mana yang paling disukai, tidak disukai, sulit, dan mudah.

Baca juga:  Contoh Soal Psikotes DISC dan Cara Menjawabnya

Tes psikotes ini guna mengukur emosi, imajinasi, intelektual, kreativitas, dan ketegasan.

Tes Psikotes TNI

6. Tes Army Alpha Intelegence

Tes Psikotes TNI

Pada tes psikotes ini terdiri atas kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Suatu soal kadang terkait dengan soal sebelumnya.

Tes psikotes ini mengukur kemampuan daya tangkap dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Baca juga: Soal Psikotes Polri dan Jawabannya

Kraeplin atau Tes Koran

psikotes tni

Model tes psikotes ini awal mulanya ditemukan oleh Kraepelin, kemudian dikembangkan dan dibakukan oleh Pauli guna mengungkap keuletan atau daya tahan, kecepatan, kemauan, atau kehendak, emosi, penyesuaian diri, dan stabilitas peserta.

Tes Kraepelin menuntut konsentrasi, ketelitan, stabilitas emosi, dan daya tahan yang prima. Semakin banyak kesalahan yang dibuat, maka menunjukkan peserta tes adalah orang yang tidak cermat, kurang teliti, kurang memiliki daya tahan yang cukup, serta mudah stres terhadap tekanan pekerjaan.

Tes Menggambar

Menggambar dalam tes psikotes ini dapat berupa menggambar manusia, pohon, maupun rumah sesuai dengan perintahnya. Penilaian dari tes psikotes TNI ini bukan berupa keindahan, namun terletak pada detai atau tidaknya objek yang digambarkan.

Nantinya, dari hasil tes psikotes ini akan didapatkan gambaran mengenai kecermatan dan bahkan pada setiap garis yang ada dalam gambar akan memberikan cerminan tersendiri terhadap karakteristik orang yang menggambarnya.

Selain itu, tes psikotes TNI yang satu ini juga akan memberitahu bagaimana tanggung jawab, rasa percaya diri, sekaligus ketahanan seorang peserta dalam pekerjaannya.

Contoh tes menggambar:

psikotes tni

Nantinya peserta akan diminta menggambar sebuah pohon sesuai dengan imajinasi dan kreativitas peserta tes psikotes TNI

psikotes tni

Menjadi seorang prajurit TNI tentu saja merupakan suatu pilihan yang bagus. Walaupun terkesan mudah, Anda jangan pernah menjawab asal-asalan karena yang dilihat dari tes psikotes ini adalah konsistensi dalam menjawab soal. Tipsnya, usahakan Anda menjawab semua pertanyaan yang ada.

Bagikan:

Tinggalkan komentar