Belum Pakai Versi Aplikasi Gojek yang Paling Gacor? Telat Lu, Bro!

Di kalangan mitra driver Gojek sering terdengar desas-desus mengenai versi aplikasi Gojek yang paling gacor. Mereka tentu saja penasaran versi mana yang paling banyak menerima orderan. Tapi sebentar dulu, memang ada ya versi yang lebih gacor daripada versi lainnya?

Gojek sebagai developer atau pembuat aplikasi Gojek Driver, selalu merilis versi terbaru secara rutin atau jika ditemukan celah berbahaya pada versi yang sekarang (current version). Hal ini wajar dilakukan oleh semua developer yang merilis aplikasinya di Google Play Store. Aplikasi Gojek Driver terbaru saat ini adalah 4.20.0.

versi aplikasi gojek driver yang paling gacor
Versi aplikasi gojek driver yang paling gacor

Meskipun sudah ada versi terbaru, ternyata di kalangan driver ada yang percaya bahwa ada versi tertentu yang lebih gacor. Artinya,hanya ada satu atau dua versi lama bisa mendatangkan order dalam jumlah banyak.

Dan jika kita lihat di Google dengan keyword versi Gojek yang gacor, ternyata banyak sekali situs yang menyediakan aplikasi Gojek versi lama. Hal ini menunjukkan bahwa keyword ini cukup populer dan banyak dicari oleh mereka yang penasaran.

Akun versi baru malah jadi anyep?

Tapi apa benar versi lama lebih gacor daripada versi terbaru? Apakah benar versi terbaru lebih anyep? Beberapa driver percaya bahwa versi baru kalah gacor karena terlalu banyak penggunanya.

Sebelum di-update ke versi terbaru, akun driver sangat gacor dan order membanjir tiap hari. Tutup poin maksimal tiap hari, insentif pun masuk kantong. Lalu datang notif supaya segera update ke versi terbaru. Mitra driver pun meng-update aplikasinya sehingga akhirnya sebagian besar driver menggunakan versi terbaru tersebut.

Baca juga:  Cara Pesan Gojek Lewat Telepon, SMS Dan Line 2019

Lama kelamaan akun jadi anyep dan semakin sulit mendapatkan order. Belum sempat merasakan order gacor, lalu datang notif untuk mengupdate lagi. Setelah di-update, orderan bukannya makin gacor tapi malah makin anyep. Driver pun mulai curiga jangan-jangan versi terbaru malah lebih anyep daripada versi sebelumnya.

gacor

Ada sebagian mitra driver yang percaya bahwa jumlah pengguna menentukan gacor atau anyepnya orderan yang mereka terima. Logikanya, jika pengguna versi terbaru ada 100 driver, sedangkan order yang tersedia ada 100, maka tiap driver hanya bisa dapat 1 order. Tapi karena pengguna versi lama lebih sedikit, katakanlah hanya 25, dan jumlah orderan tetap 100, maka tiap driver bisa mendapatkan 4 order.

Asumsi ini dipercaya oleh banyak mitra driver. Dan mereka rela turun versi supaya orderannya gacor lagi. Tapi benarkah versi lama lebih gacor?

Versi lama vs versi baru

Akun jadi gacor bukan disebabkan oleh versi lama atau versi baru. Order ramai atau anyep juga bukan karena versi aplikasinya, tapi karena faktor usaha driver dan pemilihan lokasi. Kalau nyari order di pinggir kuburan, mau pakai versi baru atau lama ya jelas aja anyep.

gacor

Gojek kini telah mengubah sistem penilaian kinerja para mitra driver. Modifikasi hape dan aplikasi kini tidak lagi berpengaruh terhadap banyaknya order yang diterima. Bahkan bisa dibilang hape yang dimodifikasi tidak akan bisa digunakan untuk login akun Gojek Driver.

Jadi disarankan untuk selalu menggunakan aplikasi Gojek resmi versi terbaru, yang hanya bisa didapatkan dari Play Store. Inilah satu-satunya jalan untuk mendapatkan order dari Gojek. Soal gacor atau tidaknya, trik itu kita bahas di postingan lain.

Jadi versi terbaru yang paling gacor?

Sebenarnya pertanyaan itu kurang tepat, sehingga jawabannya pun bisa beragam. Satu yang pasti, Gojek lebih memperhatikan kinerja mitra driver daripada versi aplikasi yang dipakai. Tapi sepengetahuan saya, server Gojek hanya bisa menerima versi terbaru dan beberapa versi yang berumur 3-4 bulan ke belakang. Jadi kalau misalnya ada mitra driver yang masih nekat menggunakan versi tahun 2018, ya tentu saja tidak bisa dapat order sama sekali karena versi itu sudah tidak bisa digunakan lagi.

Baca juga:  Cara Mendapatkan Voucher Gojek 2023

Hal ini sebenarnya bisa dimaklumi. Aplikasi Gojek Driver adalah sebuah produk teknologi, dan Gojek selaku pengembang aplikasi tentu saja terus membenahi aplikasi tersebut dari waktu ke waktu menjadi lebih baik lagi. Versi terbaru menambal kekurangan (bugs) yang ada di versi sebelumnya. Sehingga masuk akal jika aplikasi versi tahun 2018 tidak akan bisa digunakan karena bugs-nya terlalu banyak dan tidak kompatibel dengan algoritma server Gojek tahun 2020.

gacor

Banyak hal yang harus ditambahkan atau diperbaiki ketika Gojek merilis versi terbaru. Di antaranya, yang paling gampang dilihat, adalah peningkatan jumlah mitra driver dan mitra merchant (penjual). Penambahan itu tentu saja harus direspon oleh Gojek dengan mengubah algoritmanya agar pembagian order tetap adil dan merata. Perubahan algoritma tentu saja membutuhkan perbaikan aplikasi, dan itu diwujudkan dalam bentuk peluncuran versi baru.

Di sini kita bisa lihat bahwa algoritma server hanya bisa melayani aplikasi versi terbaru, dan tidak dirancang untuk melayani versi-versi lama. Hal ini juga wajar demi alasan efisiensi. Kalau di lapangan ada 100 versi yang dipakai para mitra driver, itu artinya Gojek harus menyediakan 100 algoritma di servernya. Sungguh boros sekali. Itu sebabnya Gojek memaksa mitra driver hanya menggunakan versi terbaru, supaya bisa dilayani oleh algoritma yang terbaru juga. Versi-versi sebelumnya harus ditinggalkan karena tidak cocok lagi dengan algoritma terbaru.

Sudah update versi terbaru, tapi akun masih anyep?

Versi terbaru bikin akun jadi anyep? Sepertinya tidak juga. Kalau dipikir-pikir, apa iya Gojek sengaja meluncurkan versi terbaru untuk menghambat rejeki para mitra driver?

Bukankah pendapatan Gojek juga tergantung dari pendapatan mitranya?

Kalau akun semakin gacor, semakin besar pula komisi yang disetor ke Gojek. Kalau akun anyep, komisi yang disetor juga sedikit.

Baca juga:  Cara Daftar Gojek Lewat SMS 2023, Lebih Praktis

Dari logika tersebut akhirnya bisa disimpulkan bahwa Gojek pun ingin agar akun mitra driver selalu gacor, dan tidak mungkin Gojek menghambat rejeki mitranya. Jadi penyebab akun anyep bukanlah versi aplikasinya, melainkan faktor usaha mitra itu sendiri.

Mitra harus berusaha mengejar order dengan lebih keras, cerdas, dan kreatif. Jumlah mitra driver selalu bertambah setiap harinya, dan itu artinya persaingan semakin ketat padahal pangsa pasarnya tetap itu-itu saja. Belum tahu cara cepat dapat order Gojek? Yuk simak di sini!

Bagikan:

Tinggalkan komentar