Bekerja di kantor merupakan rutinitas yang dikerjakan oleh hampir semua orang. karyawan kantor ini melakukan semua aktivitas kerja secara monoton setiap harinya dan memiliki jadwal kedatangan, kepulangan, istirahat dan lain sebagainya. Hal itu tanpa disadari akan membuat seseorang bosan dan mulai mengalami stress.
Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ketidaknyamanan di kantor akan membuat karyawan semakin malas untuk bekerja dan merasa tertekan dengan semua pekerjaan mereka. Namun, sebagian orang yang bekerja sebagai karyawan terkadang tidak menyadari bahwa dirinya sedang stress. Lalu sebenarnya apa saja sih yang bisa menyebabkan seseorang menjadi stress? Pekerjaan menumpuk? Masalah dengan rekan kerja atau atasan? Atau faktor lainnya?
Perhatikan Faktor Penyebab Stress Karyawan di Kantor
Nah, berikut ini 10 faktor yang menyebabkan stress karyawan di tempat kerja mereka, antara lain:
1 – Banyaknya Tuntutan Pekerjaan
Beberapa karyawan sering merasa pekerjaan mereka terlalu banyak, padahal sudah rajin menyelesaikan tugas. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak pekerjaan yang diberikan oleh atasan. Hal ini bisa memicu rasa bosan dan lelah pada karyawan sehingga dapat menyebabkan stress di tempat kerja. Sebagai karyawan seharusnya Anda bisa mengutarakan keresahan Anda kepada atasan.
Namun, beberapa kasus menjadi lebih rumit karena atasan bersikap acuh atau tidak mau mendengarkan karyawan nya. Mereka menuntut pekerjaan yang banyak tersebut harus segera diselesaikan. Inilah yang akan membuat karyawan menjadi malas dan tidak bersemangat, karena keresahan mereka tidak didengarkan dan tidak ada solusi. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda jangan kebiasaan menunda pekerjaan atau tidak menumpuk.
2 – Tekanan Deadline Kerja
Selain banyaknya tugas yang diberikan oleh atasan, deadline kerja yang terlalu dekat juga membuat karyawan menjadi stress. Semua orang pasti ingin pekerjaan mereka segera selesai, namun jika deadline terlalu mepet siapapun akan merasa tertekan dengan hal itu. Kepanikan berlebihan juga dapat mempercepat timbulnya stress kerja.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda tidak cepat panik dan cobalah berkomunikasi dengan rekan kerja atau senior yang lebih berpengalaman. Dengan berdiskusi, kepanikan akan berkurang secara bertahap dan pekerjaan dengan deadline sempit pun akan segera terselesaikan.
3 – Masalah Dengan Rekan Kerja
Rekan kerja adalah teman yang bisa Anda andalkan untuk berdiskusi atau membantu dalam pekerjaan tim. Namun, secara personal ada persaingan ketat di antara rekan kerja satu kantor. Semua karyawan pasti menginginkan posisi mereka bisa naik lebih cepat daripada rekan kerja lainnya.
Hal ini bisa diatasi oleh sebagian orang yang sudah terbiasa dalam persaingan bisnis yang sehat. Namun, beberapa orang yang lain justru merasa tertekan dan bisa menyebabkan stress. Selain persaingan kerja, beberapa masalah lain secara personal antar rekan kerja juga bisa memicu permasalahan dan menjadi stress di tempat kerja.
4 – Kurang Bergaul dan Komunikasi
Kurangnya komunikasi dan pergaulan dengan sesama rekan kerja, senior maupun atasan juga dapat membuat seseorang tersingkir dari komunitas di tempat kerjanya. Hal ini membuat mereka merasa terkucilkan dan tidak spesial.
Nah, perasaan seperti itu merupakan bibit dari timbulkan stress kerja, terutama jika dipicu oleh hal-hal kecil yang membuatnya semakin tertekan. Untuk itu, cobalah untuk menyapa rekan kerja dan berdiskusi tentang apa saja untuk membangun hubungan yang baik. Jika Anda merasa nyaman dengan mereka, maka semua pekerjaan kantor pun akan lebih mudah diselesaikan.
5 – Perkembangan Karier Kurang Bagus
Beberapa orang memang bisa lebih cepat naik jabatan dengan kinerja mereka yang sangat bagus. Namun, sebagian yang lain justru diam di tempat atau tidak dapat meningkatkan kinerja mereka. Hal ini ternyata juga bisa membuat seseorang menjadi stress karena melihat temannya sudah naik jabatan sedangkan dirinya belum ada peningkatan.
Jika mengalami hal ini, sebaiknya jangan berkecil hati terlebih dahulu. Ketahuilah bahwa setiap orang memilki masanya masing-masing dan pasti akan ada keberuntungan yang menanti. Jadi, daripada stress memikirkan hal itu lebih baik terus memperbaiki diri dan berkomunikasi dengan senior untuk mendapatkan tips dalam peningkatan kinerja.
6 – Aturan Kerja Terlalu Mengikat
Perusahaan yang memberikan peraturan yang terlalu mengikat karyawannya juga bisa memicu adanya stress di antara karyawan. Hal ini karena karyawan akan merasa tidak nyaman di kantor dan tidak puas dengan aturan tersebut. Akibatnya, karyawan akan merasa malas, ogah-ogahan, tidak ikhlas dan mengerjakan pekerjaan ala kadarnya.
Seharusnya, perusahaan bisa memberikan yang terbaik untuk para karyawan agar mereka betah di kantor dan lebih rajin dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. peningkatan kinerja karyawan tidak akan tercapai jika aturan kerja perusahaan terlalu mengingat karyawannya.
7 – Tidak Ada Transparansi
Stress di tempat kerja juga dapat disebabkan oleh tidak adanya transparansi informasi antara perusahaan dengan karyawan. Hal itu misalnya informasi tentang perhitungan gaji, penambahan jam lembur serta gaji lembur dan lain sebagainya. Kondisi ini akan membuat karyawan menjadi resah dan tidak percaya dengan perusahaan.
Untuk menciptakan suasana kerja yang baik, perusahaan harus transparan dalam memberikan informasi kepada karyawan mereka. Dengan begitu, hubungan antara karyawan dengan pengelola perusahaan akan semakin baik dan aktivitas bekerja pun menjadi lebih kondusif.
8 – Terbawa Masalah Pribadi
Karyawan yang stress di tempat kerja bisa saja disebabkan oleh hal lain di luar kantor, contohnya masalah pribadi yang terbawa ke tempat kerja. Hal ini sering kali terjadi dan menjadikan karyawan tersebut suit berkonsentrasi di tempat kerja. Akibatnya, karyawan merasa tertekan dan stress karena merasa permasalahan pribadinya tak kunjung selesai.
Sedangkan ia harus terus bekerja dalam kondisi yang cukup sulit untuk konsentrasi. Bila mengalami hal ini, sebaiknya Anda lakukan konsultasi atau ceritakan masalah Anda dengan rekan kerja agar lebih lega dan siap tahu mereka bisa membantu masalah Anda.
9 – Tempat Kerja Tak Sesuai Ekspektasi
Sebagai karyawan, Anda pasti menginginkan yang terbaik, bekerja di perusahaan yang bagus dan mendapatkan fasilitas yang sepadan. Namun, tak sedikit pula karyawan yang merasa salah perusahan atau tidak puas dengan fasilitas dan cara kerja perusahaan tempat mereka bekerja.
Beberapa merasakan ketidakadilan di tempat kerja, sebagian yang lain merasa perusahaan tidak memberikan yang terbaik untuk karyawannya. Kesimpulannya, karyawan yang merasa tempat kerjanya tidak sesuai dengan ekspetasi bisa menyebabkan stress kerja. Kondisi ini akan sangat berpengaruh pada kinerja dan prestasinya di tempat kerja.
10 – Tubuh Kurang Energi
Jangan salah, sarapan dan makan siang adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga diri dari stress di tempat kerja. Apa hubungan makanan dengan stress di tempat kerja? Jika Anda mengkonsumsi makanan yang sehat dan rutin sarapan serta makan siang, maka tubuh Anda mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
8 Cara Ampuh Menghilangkan Stress Menurut Islam, Dijamin Lebih Tenang!
Dengan kata lain, Anda akan lebih bugar dan bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Berbeda jika Anda lemas karena belum makan, pekerjaan pasti terbengkalai karena belum makan. Jadi, pastikan untuk sarapan sehat dan jangan tinggalkan makan siang saat istirahat di kantor.
Berdasarkan 10 faktor yang telah disebutkan diatas, sebaiknya para pekerja kantor menata dirinya sendiri terlebih dahulu. Jika kondisi dirinya sendiri sudah merasa aman dan nyaman, semua pekerjaan pun bisa terselesaikan dengan baik dan efektif. Jadi, pastikan kesehatan dan kebugaran tubuh dan mental Anda terjaga dengan baik agar semua aktivitas bisa dilakukan dengan senang hati dan tanpa beban. Dengan begitu, tidak akan ada lagi kasus stress karyawan di tempat kerja.