Tahukah kamu bagaimana cara memulai bisnis online shop baju? Baju atau pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia di samping makanan.
Kalau tanpa makanan orang bisa kelaparan maka tanpa baju orang bisa dianggap tidak waras. Sebagai manusia yang beradab menggunakan baju mutlak jadi kebutuhan setiap orang.
Oleh karena itu, ngga heran kalau bisnis baju atau pakaian menjadi salah satu peluang yang kerap dimanfaatkan banyak orang untuk meraup pundi-pundi rupiah.
Apalagi dengan perkembangan internet saat ini bisnis baju tak lagi mengharuskan mu membuka toko dan menyiapkan modal besar. Dengan internet semuanya seakan jadi lebih praktis.
Kalau kamu membuka sosial media maka hampir dipastikan ada banyak akun-akun online shop (olshop) yang menjajakan produk mereka berseliweran di timeline mu.
Malahan bisa jadi kamu pernah atau bahkan sering berbelanja di olshop-olshop seperti itu, bukan? Ini jadi indikasi kuat bahwa berbisnis online bisa jadi opsi alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tak terkecuali bisnis online shop di bidang baju, pakaian, dan sebagainya.
Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju
Pertanyaan paling mendasar yang harus segera kamu ketahui jawabannya adalah bagaimana cara memulai bisnis olshop baju ini? Berapa modal yang dibutuhkan? Lalu bagaimana cara menjual produk baju yang kita miliki?
Perlu diperhatikan bahwa kali ini kita akan membahas cara memulai bisnis online shop baju. Otomatis media utama penjualan produk-produk kita adalah internet. Pun pangsa pasar dari produk kita adalah mereka yang aktif menggunakan internet.
1. Tentukan Segmentasi Pasar dan Jenis Produk yang Akan Dijual
Ada dua hal pokok yang harus kamu tentukan sebelum mulai berjualan baju secara online yaitu;
- Pangsa pasar yang hendak kamu sasar (anak kecil, wanita, pria, dll)
- Produk seperti apa yang akan kamu jual (pakaian casual, olahraga, formal, dll)
Dalam konteks jualan baju secara online, kamu harus tahu produk baju seperti apa yang hendak kamu jual. Baju atau pakaian itu kan banyak macamnya.
Ada baju untuk pria, wanita, remaja, anak-anak, dan lain sebagainya. Kamu harus menentukan baju yang seperti apa yang akan kamu pasarkan ke calon pembelimu.
Nah, kalau kamu kebingungan mau jual baju seperti apa maka kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan. Coba cari tahu pakaian atau baju apa yang pangsa pasarnya potensial.
Kamu bisa mengamati itu di berbagai platform salah satunya di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Cari tahu produk baju yang seperti apa yang paling diminati oleh pembeli.
Kalau sudah menentukan jenis produk dan sasaran penjualan maka kamu bisa beranjak ke langkah selanjutnya.
2. Temukan Supplier Baju yang Murah dan Berkualitas
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis online shop baju ada dua cara atau sistem untuk menentukan pemasok produk yang hendak kamu jual; 1) reseller, dan 2) dropshipper. Nah, ternyata masih banyak lho yang belum bisa membedakan antara dua cara di atas.
Reseller, sesuai namanya yaitu menjual kembali barang-barang. Apabila kamu ingin menggunakan cara ini maka kamu harus menyiapkan modal awal yang cukup besar untuk membeli barang yang akan kamu tawarkan kepada calon pembeli.
Nantinya apabila ada yang deal membeli produkmu maka kamu juga yang melakukan pengemasan dan pengiriman kepada si pembeli tersebut.
Berbeda dengan dropshipper karena barang yang dijual tetap berada pada supplier (pemasok). Seorang dropshipper bertugas mempromosikan dan mencari pembeli.
Anda bisa mencoba dropship dari Shopee ke Tokopedia dengan menaikkan harga produk untuk memberikan keuntungan.
Apabila sudah mendapatkan pembeli maka dropshipper akan menghubungi supplier untuk mengirimkan barang tersebut kepada si pembeli.
Kamu tentu perlu mempertimbangkan dengan matang cara yang mana yang akan kamu gunakan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurang tersendiri.
Pun juga dengan resikonya. Nah, kalau sudah mendapatkan pemasok produk yuk kita lanjut ke langkah selanjutnya!
3. Buat Promosi yang Menarik
Produkmu tidak akan laku kalau calon pembeli tidak mengetahuinya. Untuk itu kamu harus membuat mereka mengetahui produkmu, kelebihannya, dan tentunya harga yang kamu tawarkan.
Oleh sebab itu kamu perlu mempromosikan produkmu dengan semenarik mungkin agar calon pembeli tertarik mendapatkannya.
Ada banyak pilihan yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan barangmu. Menggunakan media sosial, misalnya. Namun penggunaan media sosial sebagai media promosi pun harus tepat sasaran.
Misalnya, apabila pangsa pasar produkmu adalah bapak-bapak atau ibu-ibu maka gunakanlan media sosial yang biasanya mereka gunakan seperti Facebook.
Sebaliknya jika pangsa pasarmu adalah para millenials maka Instagram dan Twitter adalah platform paling tepat untuk menjangkau mereka.
4. Gunakan Marketplace
Selain media sosial kamu juga bisa memanfaatkan keberadaan marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, Tiktok Shop dan lain sebagainya.
Selain gratis, deretan marketplace tersebut juga sangat membantumu untuk membentuk branding online shop baju yang kamu kembangkan.
Pastikan kamu mencantumkan foto produk yang menarik, deskripsi lengkap, harga yang bersaing, dan tentunya kamu harus fast respon apabila ada calon pelanggan yang menanyakan produk bajumu.
5. Manfaatkan Website dan Sosial Media
Cara memulai bisnis online shop baju terakhir yang harus dikerjakan adalah membuat website dan memanfaatkan potensi pembeli dari sosial media. Website merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh orang yang berjualan online.
Dengan website, anda dapat memperoleh kemudahan dalam transaksi dan menjangkau calon pembeli lebih luas.
Jika anda tidak memiliki kemampuan coding untuk membuat website jangan khawatir dengan WordPress dan Woocommerce anda bisa membuat website tanpa pengetahuan coding sekalipun.
Setelah website, cara memulai bisnis online shop baju kalian juga bisa memanfaatkan sosial media. Seperti yang kita ketahui, sosial media Instagram dan Facebook adalah tempat berkumpulnya calon pembeli di dunia online.
Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan, kalian bisa memanfaatkan Facebook dan Instagram untuk memposting jualan kalian dan mempromosikannya.
6. Pasarkan Produk dengan Iklan Berbayar
Terakhir, anda bisa meningkatkan penjualan dan awareness orang tentang brand baju dengan menyediakan budget untuk iklan berbayar. Berikut beberapa cara mengiklankan produk di internet agar tidak boncos.
- Pilih platform iklan berbayar yang sesuai dengan target audiens Anda, seperti Google Ads, Meta Ads atau Tiktok Ads.
- Buat materi iklan yang menarik dan pemilihan kata kunci yang tepat.
- Sesuaikan target audiens Anda, demografis, minat, dan perilaku belanja online.
- Tentukan anggaran harian atau bulanan untuk iklan Anda. Mulailah dengan anggaran yang kecil dan naikkan seiring dengan hasil penjualan lewat iklan.
Baca juga: Bisnis yang Cocok Untuk Mahasiswa
Tips Sukses Jualan Baju Online (Olshop)
Setelah kamu berhasil memulai usaha online shop baju maka langkah selanjutnya adalah menentukan strategi-strategi agar usahamu semakin berkembang atau biar baju yang kamu jual laris manis.
Nah, berikut adalah beberapa tips agar kamu sukses jualan baju secara online. Bisa banget dicoba siapa tahu ampuh meningkatkan penjualanmu!
1. Cantumkan Informasi Kontak yang Jelas
Ketika seorang calon pelanggan tertarik membeli produkmu mereka tidak serta merta langsung membeli melainkan ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang produkmu.
Berapa stok yang masih ada, ketersediaan warna, ukuran, hingga ongkos kirim ke daerah tertentu.
Untuk memudahkan hal tersebut kamu wajib mencantumkan kontak informasi yang jelas. Bisa berupa nomor Whatsapp ataupun akun sosial media online shop mu sendiri.
2. Fast Respon adalah Kunci
Seperti yang dipaparkan di atas ketika calon pembeli mulai bertanya-tanya tentang produkmu maka kamu sudah berhasil membuat mereka tertarik.
Maka jangan sampai ketertarikan itu memudar lantaran kamu tidak gercep (gerak cepat) dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.
3. Perhatikan Trend pasar
Bisnis online shop baju adalah salah satu bisnis yang memiliki “trend musiman”. Artinya suatu jenis baju akan trend pada suatu waktu tertentu.
Hal ini wajib kamu perhatikan untuk menentukan baju seperti apa yang akan kamu jual di periode tertentu. Anda bisa menggunakan layanan Google Trends untuk mengetahui barang apa yang paling dicari.
Di saat menjelang hari raya idul fitri, misalnya, baju koko dan busana muslim lainnya akan mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan. Maka menjual baju koko di momen tersebut adalah salah satu strategi yang patut kamu dicoba.
Itulah ulasan singkat bagaimana cara memulai bisnis online shop baju utamanya bagi kamu yang tertarik dengan bisnis jenis ini. Ingat, mindsetmu adalah membangun bisnis, bukan semata mencari uang. Untuk itu diperlukan mental yang kuat karena yang namanya bisnis pasti ada kalanya untung ada saatnya rugi. Semangat berbisnis!