Segini Gaji Fotografer Pemula dan Berpengalaman di Indonesia

Dunia fotografi banyak diminati oleh anak muda. Hanya saja, masih banyak yang menjadikan dunia fotografi ini sebagai hobi belaka. Padahal, jika ditekuni hobi ini bisa menghasilkan uang, loh. 

Meskipun di awal karir gaji Anda setara gaji fotografer pemula, namun seiring berjalannya waktu gaji Anda setara gaji fotografer berpengalaman. 

Penasaran mengenai gaji fotografer pemula dan berpengalaman yang ada di Indonesia?Tidak ketinggalan juga artikel ini akan menjelaskan mengenai definisi fotografer, dan jenis-jenis fotografer.

Mengenal Profesi Fotografer

Fotografer

Fotografer merupakan seorang yang menggeluti karirnya di dunia fotografi. Terdapat perbedaan antara fotografer profesional dengan fotografer yang hanya hobi.

Fotografer profesional menggunakan keterampilan untuk menghasilkan uang. Sedangkan fotografer yang hanya hobi, mereka melakukan aktivitas fotografi sekedar untuk mengisi waktu luang. 

Seorang fotografer lebih banyak menghabiskan waktunya tidak hanya pada sesi pemotretan saja melainkan pada proses pembuatan ide dan konsep pemotretan, persiapan, dan perencanaan yang matang.

Kemudian ada juga kegiatan post-processing atau lebih dikenal dengan istilah editing, layouting, dan percetakan.

Baca juga: Gaji Tiktok 1k Followers

Macam – Macam Fotografer Berdasarkan Objek Foto

Bagi Anda yang menyukai dunia fotografi banyak peluang yang menanti Anda untuk menghasilkan uang. Tergantung Anda mau memanfaatkan peluang tersebut atau tidak.

Ruang lingkup fotografer tidak hanya dalam satu bidang saja, melainkan beberapa bidang, antara lain:

1. Fotografer Wedding

Ini adalah seorang fotografer yang menawarkan jasanya di acara pernikahan. Di sini Anda bisa mengawali karir  mulai dari memotret saudara atau teman yang sedang menikah.

Profesi ini cukup bisa dibilang memiliki peluang yang bagus mengingat hampir setiap minggunya ada saja pasangan yang melangsungkan pernikahan. 

Jika foto yang Anda hasilkan bagus dan disukai banyak orang, maka ini akan menjadi awal Anda untuk menerima gaji fotografer pemula sebelum menerima gaji yang lebih besar lagi. 

2. Fotografer Fashion

Perkembangan dunia fotografer fashion mengikuti seiring perjalanan tren fashion yang selalu up to date.

Baca juga:  Perbandingan Gaji Kerja di Jepang dan Korea Selatan

Dalam hal ini, fotografer fashion memiliki peranan penting dalam membuat visual fashion yang menarik sesuai dengan sasaran konsumen. 

Jika ingin produk fashionnya bisa terjual keras, seorang desainer atau pengusaha membutuhkan  fotografer untuk mendapatkan berbagai jenis foto fashion.

Seperti foto produk fashion, foto model yang mengenakan pakaian dan aksesoris dari desainer, maupun foto tampilan make up. 

3. Fotografer Komersial

Fotografer komersial merupakan fotografer yang memiliki nilai jual sesuai dengan tujuan komersial.

Contohnya untuk iklan produk, poster, dan media pemasaran lainnya, sehingga konsumen dapat tertarik mengenai produk tersebut dan membelinya.

4. Fotografer Jurnalistik

Indonesia mempunyai banyak media yang tersebar  baik itu media nasional atau media lokasi dan media offline atau media online. Di sini tidak hanya jurnalis yang mengambil peran sepenuhnya, melainkan juga ada fotografer profesional.

Akan sangat menguntungkan bagi Anda yang memiliki dua profesi sekaligus yakni fotografer serta jurnalis. Contoh media yang selalu menyajikan foto-foto keren kepada para pembacanya adalah media National; Geographic.

5. Entrepreneur Fotografi

Selain menjadi seorang fotografer, apabila Anda memiliki usaha di bidang kewirausahaan maka tidak ada salahnya mencoba untuk menjadi entrepreneur di bidang fotografi.

Contoh kecilnya membuat studio dan merekrut beberapa karyawan untuk membantu Anda menjalankan bisnis fotografi. 

Melalui bisnis ini juga, Anda bisa memberikan tempat kerja bagi orang-orang yang menyukai dunia fotografi, sehingga mereka dapat menghasilkan gaji meskipun dengan istilah gaji fotografer pemula. 

6. Fotografer Wisuda

Momen wisuda memang tidak diadakan setiap hari, hanya saja momen ini menjadi peluang bagus jika Anda bisa memanfaatkannya. Dari keahlian fotografi yang Anda punya, Anda bisa mencoba menawarkan jasa sebagai fotografer wisuda

Anda bisa membentuk tim yang berisikan beberapa orang untuk melayani para wisudawan maupun wisudawati mengabadikan momen bahagia wisuda.

Besaran Gaji Fotografer Pemula dan Berpengalaman

Berbicara mengenai gaji, pasti terdapat perbedaan antara gaji fotografer pemula dan gaji fotografer berpengalaman. Misalnya saja dilihat dari tingkat pengalaman kerja. 

Tidak bisa dihindari, bahwa tingkat pengalaman menjadi salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar berkaitan dengan gaji dalam semua profesi. Semakin banyak pengalaman kerja Anda, semakin besar pula peluang mendapatkan gaji besar. 

Baca juga:  Gaji Karyawan Lazada 2023 dari Magang hingga Manajer

Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai besaran gaji fotografer pemula dan gaji fotografer berpengalaman, kami akan membahas terlebih dahulu mengenai gaji dari tim fotografer itu sendiri berdasarkan masing-masing jabatan. 

  • Asisten fotografer, memperoleh gaji Rp 6.500.000 per bulan
  • Operator, memperoleh gaji Rp 7.850.000 per bulan
  • Manajer riset foto, memperoleh gaji Rp 14.000.000 per bulan
  • Editor foto, memperoleh gaji Rp 8.000.000 per bulan
  • Juru foto, memperoleh gaji Rp 9.500.000 per project
  • Pengawas produksi fotografi, memperoleh gaji Rp 11.750.000 per bulan
  • Manajer studio, memperoleh gaji Rp 14.500.000 per bulan.

Gaji Fotografer Pemula

Seorang fotografer pemula memulai perjalanan karirnya dari hobi atau dengan kata lain menjadi fotografer amatir.

Maksud dari fotografer amatir sendiri adalah orang yang mencintai fotografi dan tidak menghasilkan uang dari kegiatan tersebut. Walaupun menghasilkan uang, uang tersebut bukanlah menjadi penghasilan pokoknya. 

Besaran gaji fotografer pemula di Indonesia berkisar Rp 300.000 – Rp 500.000 untuk sebuah foto pribadi dan sekitar Rp 5.000.000 untuk kebutuhan acara, seperti pernikahan, syukuran, dan lain sebagainya.

Meskipun terlihatnya kecil. tetapi gaji ini bisa semakin besar jika Anda berhasil memikat klien dengan foto-foto yang dihasilkan. 

Gaji Fotografer Berpengalaman

Sementara itu, seorang fotografer berpengalaman dulunya juga melewati perjalanan karir sebagai fotografer pemula dan mendapat gaji setara gaji fotografer pemula. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, semuanya semakin baik dan berkualitas. 

Misalnya saja, pengalaman kerjanya semakin banyak, latihan-latihan yang dilakukan cukup intens, karya-karyanya semakin hari semakin baik, memiliki banyak penghargaan, dan lain-lain. Itu semua bisa menjadi variabel untuk meningkatkan nilai jual jasa fotografi yang telah dirintis.

Seorang fotografer berpengalaman di Indonesia biasanya mendapat gaji sekitar Rp 9.510.000 per bulan. Namun, ada juga yang mendapat gaji sekitar Rp 6.320.000 – Rp 13.100.000 per bulan atau lebih dari itu tergantung banyaknya job yang diterima. 

Gaji Fotografer di Luar Negri

Lain halnya di luar negeri, gaji fotografer berpengalaman bisa mencapai $ 15.000 atau setara Rp 214.781.250 per bulan.  Bahkan, tak sedikit fotografer terkenal di Amerika Serikat yang mendapatkan gaji hingga $ 76.085 atau setara Rp 1.089.442.093 per bulan.

Baca juga:  Gaji dan Tunjangan Karyawan PT Bukit Asam 2024

Tapi itu kembali lagi pada pengalaman bertahun-tahun, lokasi, tingkat pendidikan, kinerja, sertifikat, dan lain-lain. 

Itulah pembahasan mengenai gaji fotografer pemula dan gaji fotografer berpengalaman. Meskipun sama-sama bergelut di dunia fotografer, ada perbedaan mengenai fotografer pemula dan fotografer berpengalaman.

Hal yang Mempengaruhi Nominal Gaji Fotografer

Gaji seorang fotografer dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Pengalaman: Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh seorang fotografer, biasanya gajinya semakin tinggi. Fotografer yang telah bekerja dalam industri untuk waktu yang lama cenderung memiliki portofolio yang lebih banyak.
  2. Keahlian: Fotografer yang menguasai teknik-teknik fotografi yang kompleks, seperti pencahayaan, komposisi, dan pengeditan foto, cenderung memiliki nilai lebih tinggi di pasar dan dapat meminta bayaran yang lebih tinggi.
  3. Spesialisasi: Fotografer yang memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, seperti potret, pernikahan, foto produk, foto jurnalistik, atau fotografi arsitektur, mungkin dapat menarik klien dengan kebutuhan khusus.
  4. Lokasi: Gaji seorang fotografer juga dapat dipengaruhi oleh lokasi tempat mereka bekerja. Di kota-kota besar atau daerah dengan tingkat harga hidup yang tinggi, fotografer cenderung dapat meminta bayaran yang lebih tinggi untuk menutupi biaya hidup yang lebih tinggi.
  5. Network: Fotografer yang memiliki jaringan yang luas dan klien yang mapan cenderung dapat memperoleh proyek-proyek yang lebih menguntungkan dan mendapatkan bayaran yang lebih tinggi.

Seperti halnya dilihat dari gaji yang diterima, pengalaman yang dimiliki, lokasi dimana Anda bekerja, hingga konsep maupun framing untuk menghasilkan karya berkualitas.

Semakin Anda memiliki keahlian bagus dalam dunia fotografi, semakin besar peluang Anda meraup penghasilan tinggi. Apalagi jika Anda bisa mengembangkan usaha jasa fotografi sampai ke luar negeri. 

Bagikan:

Tinggalkan komentar