Kenapa Orderan Gojek Sekarang Jadi Sepi? Ini Penyebab dan Solusinya!

Kenapa Gojek sekarang sepi order? Mungkin jawabannya ada di fenomena tagar #GojekKenapa beberapa waktu yang lalu. Beberapa waktu yang lalu, tagar #GojekKenapa sempat heboh di media sosial twitter. Bahkan, tagar tersebut sampai masuk trending Indonesia. Tentu, hal ini mengundang pertanyaan, sebenarnya ada apa dengan Gojek?

Ternyata, hal tersebut disebabkan oleh mulai sepinya order para driver gojek saat ini. Penyebabnya yaitu algoritma yang berubah-ubah dan dianggap merugikan para driver yang dulunya rajin. Algoritma terbaru dari gojek kabarnya lebih merata dan semua driver mendapat jatah order yang sama, entah yang rajin atau yang malas. Banyak driver yang merasa tidak adil dengan algoritma terbaru saat ini.

kenapa gojek sekarang sepi order
Bukan hanya Goride, Gocar dan Gofood juga

Tapi, rupanya penyebab kenapa gojek sekarang sepi order tak hanya adanya algoritma terbaru tersebut. Lalu, apa saja penyebab gojek sekarang sepi order? Solusi apa yang bisa driver gojek lakukan untuk mengatasi penyebab tersebut? Berikut ulasannya.

Apa Penyebab Driver Gojek Sekarang Sepi Order?

Ada beberapa faktor yang bisa menjadikan orderan driver gojek (Goride, Gofood, Gocar dll)  yang sekarang menurun, baik faktor controllable maupun uncontrollable. Karena itu, anda perlu mengantisipasi perubahan negatif seperti ini. Simak lengkapnya di bawah ini:

1. Algoritma Gojek yang Berubah

Penyebab kenapa gojek sekarang sepi order yang pertama adalah berubah nya algoritma gojek. Seperti yang terjadi dalam fenomena tagar #GojekKenapa, algoritma gojek yang berubah-ubah rupanya bisa berdampak pada orderan driver gojek. Dalam rentang waktu akhir 2018 hingga awal 2020 saja, algoritma gojek sudah berubah sebanyak dua kali karena dianggap oleh sebagian driver gojek justru merugikan driver gojek.

Algoritma gojek pada akhir tahun 2018 hingga sepanjang 2019 mengunakan algoritma yang bernama Jaeger atau sistem ranking akun driver. Algoritma jenis ini akan memprioritaskan orderan masuk ke driver yang rajin. Dengan demikian, driver yang malas akan sulit mendapatkan orderan dibandingkan driver yang rajin. Kemudian, algoritma gojek dikabarkan kembali berubah dan terkesan memberikan semua orderan kepada driver prioritas.

Hal ini membuat driver yang malas dan cenderung hanya mangkal menjadi sulit mendapatkan orderan. Driver yang tidak mendapatkan orderan ini pun rame-rame memberikan rating bintang satu kepada aplikasi gojek di play store. Gerakan ini pun sukses membuat rating aplikasi tersebut jeblok.

Hal itu direspon oleh Gojek dengan membuat algoritma baru lagi. Kali ini, Gojek memberikan order ke semua driver secara merata, KATANYA!!! Dengan demikian, baik driver malas maupun rajin akan mendapatkan orderan yang sama. Inilah salah satu penyebab akun driver Gojek jadi gagu atau anyep alias sepi order. Meski begitu, tidak ada kepastian seperti apa Algoritma saat ini, itu semua hanya hipotesis/dugaan sementara beberapa driver.

Baca juga:  7 Aplikasi Penguat GPS Terbaik untuk Gojek dan Grab

Anda bisa membaca: Cara Kerja Sistem Gojek Terbaru. Artikel ini hanya membahas bagaimana Algoritma Gojek dalam menangani orderan berdasarkan jarak (map) – bukan bagaimana sistem menyeleksi dan memilih driver.

2. Jumlah Driver yang Overloaded

Banyaknya jumlah driver membuat jumlah order yang ada terbagi menjadi lebih sedikit. Ini tidak terlepas dari kebijakan perusahaan transportasi ojek online yang terus membuka pendaftaran dan menerima driver baru. Namun baru baru ini, mereka sudah memperketat registrasi mitra baru.

3. Jumlah Penumpang yang Menurun

Menurunnya jumlah pengguna bisa disebabkan beberapa hal seperti penumpang yang lebih memilih transportasi umum yang cenderung lebih murah, nakalnya driver yang membuat beberapa pengguna untuk tidak memakai jasa ojek online lagi (banyak diberitakan), hingga keadaan sekitar yang membuat penumpang untuk tidak melakukan order seperti pandemi Covid 19 saat ini. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa COVID-19 menyebabkan banyak driver gojek yang sepi order, baik goride, gocar, gofood dan lain lainnya.

4. Sedikit Driver yang Suspend

Sebenarnya agak kejam saya mengatakan ini, tapi ini adalah fakta. Coba saja kalau banyak driver yang terkena suspend dan kehilangan akun driver, maka tentu jumlah driver akan berkurang. Karena itu, suspend itu penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Hanya saja ini tidak direncanakan, melainkan fenomena dari human nature. Ya, tentu saja ada driver driver yang nakal, mau bagaimana pun sistem nya, pasti ada saja yang berbuat curang. Dengan ada nya suspend, kecurangan ini akan berkurang dan dibersihkan, ditambah jumlah driver bisa berkurang sehingga orderan ke driver lainnya bisa lebih banyak.

Buat yang kehilangan akun alias terkena suspend, saya minta maaf. Jangan sampai down hanya karena kehilangan akun driver. Ambil hikmahnya, Tuhan ingin anda menjadi lebih baik dan menyiapkan rezeki yang telah ditentukan untuk anda dan itu di luar Gojek. Tetap lah semangat!

5. Akun Gojek Sudah Buruk di Mata Sistem

Jika akun GOjek driver memiliki riwayat yang buruk di masa lalu kemudian anda coba untuk memperbaikinya lagi, maka mungkin akun tersebut sudah gagu dan dicap buruk oleh sistem. Karena itu, butuh tenaga ekstra untuk mengembalikan akun yang seperti ini.

Baca juga:  10 Solusi Setting Akun Gojek Biar Gacor Tanpa Aplikasi Aneh-Aneh

6. Salah Tempat dan Waktu Mangkal

Lokasi mangkal menjadi penentu seberapa banyak orderan dapat masuk ke akun Anda. Hindari mangkal di area yang memiliki potensi sedikit. Coba untuk kemabli berdiskusi dengan kawan anda tentang tempat strategis untuk mangkal. Setelah itu, atur waktu mangkal anda, kapan anda harus mulai dan istirahat.

7. Sinyal dan GPS yang buruk

Yang ini tergantung dengan spesifik smartphone anda dan kartu perdana yang anda gunakan. Usahakan menggunakan hp yang sesuai standar, 2GB Ram, Baterai kapasitas yang lumayan, dan palingpenting ada fitus 4G/LTE nya.

Solusi Mengatasi Orderan Sepi Buat Driver Gojek (Goride, Gocar, Gofood, Gosend dll)

kenapa orderan gojek sekarang jadi sepi
Orderan terus sepi? Saatnya bangkit!

Untuk menyelesaikan masalah, anda harus tahu penyebabnya, betul? Setelah tahu penyebabnya, kita harus mengidentifikasi apakah sebab sebab tersebut sifatnya bisa dikontrol atau tidak. Nah, kalau tidak bisa dikontrol, maka tidak ada yang bisa anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam kasus ini, bisa dibilang penyebabnya ada yang bisa dikontrol ada yang tidak.

1. Pelajari Algoritma Gojek dengan Teliti

Jangan jadi driver yang hanya pasrah menerima keadaan. Kalau anda ingin punya penghasilan yang besar, maka usaha dan tenaga yang anda keluarkan juga harus besar. Mau enak enak tapi dapat penumpang banyak? Mimpi!!!

Yang bisa anda lakukan di sini adalah menjadi lebih familiar dengan Algoritma sistem gojek yang terbaru. Kalau anda bukan seseorang yang bisa menganalisa hal tersebut, cobalah untuk berdiskusi dengan teman teman driver Gojek lainnya. Saya yakin, ada informasi penting yang bisa anda dapatkan dari rekan sesama Gojek.

Beberapa pertanyaan yang bisa anda diskusikan dengan teman:

  • Bagaimana kronologis/ latar belakang sampai orderan mereka bisa menurun
  • Kapan mulai seperti itu?
  • Bagaimana sebelumnya akun mereka?
  • Berapa persen penurunannya? apakah sangat turun, atau hanya sekedar sedikit turun?
  • Begitupun sebaliknya jika ada kawan anda yang justru mengalami pertambahan order (tidak mungkin semua langsung turun, pasti ada saja driver yang justru bertamabah jib nya)
  • Apa yang mereka lakukan sehingga bisa bertambah/menurun orderannya?
  • Dan lain lain (anda lebih tahu pertanyaan seperti apa yang tepat untuk didiskusikan)

Dari diskusi nanti, cobalah tarik kesimpulan dan putuskan tindakan apa yang harus anda buat, apakah anda harus berusaha, atau berhenti sejenak karena memang tidak ada yang bisa dilakukan, atau mungkin anda masih mencari data untuk mengetahui bagaimana Algoritma GOjek yang terbaru.

Baca juga:  Kantor Gojek Purwokerto Beserta Informasi Lengkap Lainnya

2. Buatlah Pola Order Sendiri

Buatlah pola order versi anda sendiri. Anda bisa mulai mengatur waktu on bid, waktu istirahat, dan waktu selesai. Selain itu, anda juga bisa mengatur pola tempat anda, misal jam 9 anda berada di perkantoran, jam 2 ada di restoran, jam 4 sore anda di sekolah, misalnya. Terakhir, tentukan target harian anda: Usahakan target ini tidak berkurang tiap harinya. Misal hari ini order harus 7 berarti besoknya harus 7 juga. Nah, jika anda ingin menaikkan target order, naikkanlah secara perlahan dan sesuai dengan kemampuan anda. Dengan menetapkan target order seperti ini, sistem akan melihat anda sebagai driver yang teratur dan aktif.

Lakukan pola order ini dalam 2 minggu hingga 3 minggu. Biasanya setelah 3 minggu, akan ada perubahan dengan kegacoran akun anda. kalau tidak, berarti ada yang harus anda ubah dengan pola orderan anda.

3. Gunakan Aplikasi Penunjang

Tidak ada salahnya mencoba aplikasi tambahan untuk gojek. Ingat untuk menggunakan aplikasi legal dari playstore dan jangan sekali kali menggunakan apk mod apalagi sampai rooting smartphone yang tentunya sangat berbahaya. Aplikasi penunjang ini memiliki fungsi berbeda beda, ada penangkap sinyal, penguat GPS, pembersih Handphone dan lain lain.

4. Tetap Perhatikan Performa, Rating dan Pembatalan

Kalau algoritma Gojek lebih memberi order lebih banyak kepada driver dengan rating dan performa yang baik, maka poin satu ini adalah yang paling penting. Untuk rating, anda bisa memperbaiki jasa anda dan meminta penumpang untuk memberi rating full. Terkait pembatalan, sebaiknya cukup 2 – 3 kali, itupun jika keadaan sangat tidak memungkinkan.

5. Cobalah Untuk jadi Prioritas

Istilah prioritas ditujukan untuk akun GOjek yang sudah dipercaya oleh Gojek. Akun seperti ini biasanya spesifik, ada yang prioritas Goride, Gosend dan Gofood. Untuk menjadi prioritas, ada trik trik nya dan ini masih terbilang aman.

Nah, itu tadi penyebab dan solusi kenapa gojek sekarang sepi order. Barangkali kalau kamu menemukan penyebab dan solusi lain bisa bagikan di kolom komentar. Terima kasih.

Bagikan:

Tinggalkan komentar