Pengalaman refund Traveloka akan saya ceritakan kali ini. Mulai dari alasan pengajuan, syarat pengajuan, cara pengajuan, sampai proses pencairan akan saya ceritakan berdasarkan pengalaman saya. Yuk, simak pengalaman refund Traveloka versiku.
Pengalaman Refund Traveloka
Jauh-jauh hari saya telah memesan satu tiket pesawat Surabaya-Jakarta. Pemesanan tiket tersebut saya lakukan melalui aplikasi Traveloka.
Saya memesan tiket tersebut melalui Traveloka karena tidak ribet. Tujuan membeli tiket tersebut yaitu untuk perjalanan saya nonton konser kpop di Jakarta.
Tapi, semuanya tidak berjalan mulus seperti yang direncanakan. Kurang dari satu minggu ternyata saya terserang penyakit tipes.
Setelah melakukan pemeriksaan ternyata saya harus dirawat dan harus memperbanyak istirahat. Alasan inilah yang membuat orang tua saya menentang saya untuk tetap pergi nonton konser.
Jadi, akhirnya menuruti kemauan orangtua sayalah yang terbaik. Tiket konser yang telah saya beli saya jual dengan harga pas-pas an dan untungnya masih ada yang mau membeli. Dan untuk tiket pesawat, sayapun mengajukan refund melalui aplikasi mereka.
Baca Juga : Pengalaman Reschedule Traveloka
Syarat Mengajukan Refund Traveloka
Sambil dirawat saya masih sempat-sempatnya browsing di internet syarat mengajukan refund di Traveloka. Takutnya, Traveloka tidak menerima pengajuan refund. Saya ketiklah keyword “Syarat Pengajuan Refund Traveloka” di bar atas.
Setelah menunggu loading, saya menekan artikel teratas yang muncul di mesin pencarian dan mulai membacanya. Sebenarnya agak malas juga membaca apalagi keadaan saya saat itu sedang sakit.
Artikel tersebut menerangkan bahwa Traveloka menerima pengajuan dana refund tapi tidak semua maskapai.
Mereka juga mengatakan bahwa yang bisa di refund adalah terdapat tulisan refundable pada tiketnya. Buru-buru saya cek tiket saya di aplikasinya dan lega rasanya melihat tulisan refundable tertera disana.
Setelah memastikan tiket saya bisa di refund, sayapun kembali melihat artikel yang tadi. Saya langsung baca seluruhya.
Kesimpulan yang saya dapat yaitu bisa melakukan pengajuan tetapi dana yang dikembalikan tidak semuanya.
Dana yang dikembalikan akan dipotong sesuai kemepetan kita meminta refund. Semakin mepet maka potongan refund-nya semakin besar.
Baca Juga: Pengalaman Telat Bayar Traveloka Paylater
Cara Pengajuan Refund Traveloka
Disini saya akan mencoba menjelaskan cara mengajukan pengembalian dana sesuai pengalaman refund Traveloka saya.
- Pertama, saya buka aplikasi Traveloka di ponsel
- Selanjuntya tekan tombol “Pesanan Saya”
- Nah setelah itu muncul lah pesanan saya di Traveloka
- Dulu, pesanan saya di Traveloka cuma satu ini saja, jadi mudah mencarinya dan tekan tombol “Atur Booking”
- Kemudian tekanlah tombol ”Refund” jangan terkecoh sama tombol “Reschedule” ya. Lalu mengisi formulir yang diminta. Formulir yang harus di isi tidak ada yang terlalu spesifik.
Hanya saja yang paling saya ingat itu kita harus menuliskan alasan pembatalan dan mengirimkan buktinya.
Saya juga tidak tahu maksud tersebut apakah mempengaruhi keputusan mereka untuk menerima atau tidak nya pengajuan kita atau hanya sekadar untuk data pihak Traveloka saja.
Baca Juga : Pengalaman Kerja Sebagai Tour Guide
Proses Pencairan Dana Refund Traveloka
Setelah mengirim formulir pengajuan pembatalan penerbangan dan refund, saya diminta menunggu.
Proses pencairan dananya menurut saya lumayan lama memakan hampir 1-2 minggu, saya lupa waktu tepatnya. Tapi, mau bagaimana lagi daripada uang saya tidak bisa kembali semua.
Akhirnya saya menerima transaksi dari pihak Traveloka ke rekening bank saya. Dulu, saya mengajukan pembatalan empat hari sebelum keberangkatan.
Pembatalan empat hari sebelum pemberangkatan membuat dana yang saya terima dipotong 25% dari keseluruhan. Tak apalah segitupun saya bersyukur masih bisa di refund.
