Jika Anda pelaku usaha dan ingin mengajukan KUR BRI, berikut ini beberapa informasi seputar proses survey KUR BRI yang perlu Anda ketahui.
Artikel ini akan memberikan sedikit bocoran mengenai pertanyaan yang akan diajukan saat proses survey dan durasi persetujuan hingga lama pencairan dana. Selamat menyimak!
Proses Survey KUR BRI
Survey KUR BRI bersifat wajib dengan tujuan untuk melihat langsung kinerja dari UMKM atau usaha yang Anda jalankan.
Proses survey KUR BRI adalah tahapan terakhir yang dilakukan pihak bank saat menyeleksi pengajuan KUR. Bahkan survey menjadi penentu utama dari diterima atau ditolaknya pengajuan KUR.
Proses survey KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia) dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Mengajukan Permohonan KUR BRI Langkah pertama untuk mengajukan KUR BRI adalah melihat tabel KUR BRI dan mengisi formulir permohonan yang tersedia di cabang BRI terdekat. Di dalam formulir permohonan, calon peminjam harus memberikan informasi tentang jenis usaha yang dijalankan, tujuan penggunaan dana, dan jumlah pinjaman yang diajukan.
- Persiapan Dokumen Setelah mengajukan permohonan, calon peminjam perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti identitas diri, dokumen kepemilikan usaha SIUP, dokumen pendukung usaha, dan dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh BRI.
- Proses Survey Setelah dokumen disiapkan, petugas BRI akan melakukan proses survei untuk mengevaluasi usaha calon peminjam. Survei ini dilakukan untuk menentukan kelayakan usaha dan kemampuan calon peminjam untuk mengembalikan pinjaman. Selama survey, petugas BRI akan mengunjungi tempat usaha calon peminjam dan melihat langsung bagaimana usaha tersebut beroperasi.
- Penilaian dan Persetujuan Setelah proses survei selesai, petugas BRI akan menilai kelayakan usaha dan kemampuan calon peminjam untuk membayar kembali pinjaman. Jika usaha dan calon peminjam dianggap layak, maka pinjaman akan disetujui.
- Pencairan Pinjaman Setelah persetujuan diberikan, calon peminjam dapat menandatangani kontrak pinjaman dan pinjaman akan dicairkan ke rekening calon peminjam.
Artikel terkait: Cek NIK Sudah Digunakan KUR BRI atau Belum
Bocoran Pertanyaan Suvey KUR BRI
Selain meninjau kondisi usaha yang Anda jalankan, pihak BRI juga akan memberikan beberapa pertanyaan pada calon debitur selama proses survey KUR BRI. Berikut ini beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh surveyor KUR BRI.
- Identitas (nama calon debitur)?
- Apa status kepemilikan rumah (milik sendiri atau rumah dinas)?
- Berapa lama tinggal di rumah?
- Siapa saja yang tinggal di rumah?
- Berapa Pengeluaran dan pemasukan?
- Kredit atau pinjaman lain yang dimiliki calon debitur?
- Pertanyaan terkait pekerjaan?
- Pertanyaan mengenai usaha?
- Penghasilan dan pengeluaran usaha?
- Pertanyaan mengenai KUR BRI yang diajukan sebelumnya (jika sudah pernah pinjam)?
- Rencana uang yang akan dipinjam beserta tenor?
- Pertanyaan mengenai rencana alokasi dana pengajuan?
Tips Lolos Survey KUR BRI
Untuk lolos proses survey KUR BRI, Anda dapat mempertimbangkan beberapa tips berikut:
- Persiapkan dokumen dengan baik: Pastikan Anda melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, SIUP/TDP, dan laporan keuangan usaha. Pastikan dokumen tersebut sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh BRI.
- Jangan terlalu banyak berutang: Jangan berutang terlalu banyak atau memiliki riwayat kredit yang buruk, karena BRI akan mengevaluasi skor kredit di BI Checking Anda untuk menentukan kelayakan untuk mendapatkan KUR.
- Tunjukkan kemampuan untuk membayar: BRI akan mengevaluasi kemampuan Anda untuk membayar pinjaman. Pastikan bahwa Anda memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar angsuran KUR.
- Buatlah bisnis plan yang jelas: BRI akan memperhatikan bisnis plan Anda, pastikan rencana bisnis Anda memiliki detail yang jelas dan terukur, termasuk sumber penghasilan dan penggunaan pinjaman nantinya.
- Bersikap profesional: Selama proses survei, bersikaplah profesional dan sopan kepada petugas BRI. Jangan lupa untuk memberikan informasi yang akurat dan jujur tentang diri Anda dan usaha Anda.
- Patuhi semua persyaratan dan ketentuan: Pastikan Anda memahami dan mematuhi semua persyaratan dan ketentuan KUR BRI, termasuk bunga, tenor, dan plafon pinjaman.
- Perbaiki Riwayat BI Checking: Jika Anda memiliki riwayat BI Checking yang buruk, upayakan untuk memperbaikinya sebelum mengajukan aplikasi KUR. Riwayat BI Checking yang baik akan meningkatkan kemungkinan pengajuan KUR disetujui.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk lolos survei KUR BRI dan mendapatkan pinjaman yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Anda.
Itulah beberapa tips lolos dan pertanyaan saat proses survey KUR BRI. Penting untuk diingat bahwa setiap langkah harus dilakukan dengan benar dan lengkap untuk memastikan keberhasilan untuk memperoleh pinjaman KUR BRI.
Berapa Lama Pencairan KUR BRI Setelah Survey?
Berapa lama proses pencairan KUR BRI setelah survey? Sebenarnya, durasi pencairan KUR BRI setelah survey tidaklah lama. Asalkan Anda sudah mempersiapkan semua hal yang diperlukan dengan baik.
Dilansir dari kanal youtube Sukarno Trader, dia menjelaskan pengalamannya mengenai durasi persetujuan dan pencairan dana KUR BRI setelah survey KUR BRI dilaksanakan.
Menurutnya, persetujuan KUR BRI setelah survey hanya membutuhkan waktu 7 hari kerja jika keadaan usaha yang Anda lakukan mendapat nilai bagus.
Untuk lama pencairan KUR BRI setelah survey biasanya adalah pada hari ke 14 setelah survey KUR BRI dilaksanakan. Namun, memang ada beberapa kasus yang bisa memperlambat proses pencairan dana KUR BRI.
Sukarno Trader juga menjelaskan jika pengajuan Anda baru disetujui satu bulan atau lebih setelah proses survey, itu berarti terdapat masalah di sistem Bank BRI bukan pada usaha Anda.
Seperti yang diketahui, KUR BRI merupakan salah satu produk kredit yang mendapat banyak pengajuan. Oleh karena itu, proses seleksi yang dilakukan oleh sistem bisa memakan waktu yang banyak.
Jika pengajuan KUR ditolak, anda masih bisa mengajukan produk pinjaman lainnya seperti Kupedes BRI atau pinjaman online BRI.
Cara Pelunasan KUR BRI Sebelum Jatuh Tempo
Jika anda memiliki uang dan ingin mengurangi beban bunga dari pinjaman KUR, anda bisa mengajukan pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo. Namun, Anda harus memperhitungkan beberapa hal sebelum melakukan pelunasan.
Saat melakukan pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo, Anda tidak hanya perlu membayar sisa cicilan pokok saja. Ada beberapa biaya yang akan dibebankan jika Anda melakukan pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo.
Anda diharuskan membayar bunga berjalan, biaya administrasi, dan pinalti (sanksi pelunasan sebelum waktunya sekitar 5-7% dari sisa angsuran).
Jadi untuk simulasi perhitungannya adalah sisa cicilan pokok + bunga berjalan + administrasi + pinalti. Berikut ini contoh perhitungan pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo.
- Pinjaman : Rp 50.000.000
- Tenor : 36 bulan
- Bunga : 2%
- Telah diangsur : 19 bulan
Simulasi Hitungan
- Cicilan pokok per bulan : Rp 50.000.000/36 = Rp 1.388.888 (sampai bulan ke 19 total Rp 26.388.872)
- Sisa cicilan pokok : Rp 50.000.000 – Rp 26.388.872 = Rp 23.611.128
- Bunga per bulan : Rp 50.000.000 x 2% = Rp 1.000.000 (total bunga yang telah dibayar Rp 19.000.000)
- Sisa bunga berjalan : (2% x Rp 50.000.000 x 36) – Rp 19.000.000 = Rp 17.000.000
- Pinalti : 5% x Rp 23.611.128 (sisa pokok pinjaman) = Rp 1.180.556
- Administrasi : Rp 100.000 (perkiraan)
- Total : Rp 23.611.128 + Rp 17.000.000 + Rp 100.000 + Rp 1.180.556 = Rp 41.8991.168
Itulah perkiraan dana yang harus Anda keluarkan jika ingin melakukan pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo. Simulasi itu bisa Anda jadikan pertimbangkan apakah akan melunasi pinjaman lebih awal atau tidak.
Demikianlah informasi terkait proses survey KUR BRI beserta lama pengajuan dan simulasi perhitungan pelunasan sebelum jatuh tempo. Semoga bermanfaat.