Kehadiran taksi berbasis aplikasi atau taksi dalam jaringan (online) telah menjadi alternatif transportasi masa kini. Apalagi taksi online tergolong transportasi yang murah dan nyaman. Maka tidak heran jika transportasi ini semakin banyak diminati. Akibatnya, permintaan yang tinggi tersebut juga mendorong adanya penambahan jumlah armada taksi online. Sehingga banyak orang berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai pengemudi menggunakan mobil paling irit untuk taksi online.
Terdapat perbedaan yang jelas antara taksi biasa atau konvensional dengan taksi online. Perbedaan paling utama, yaitu taksi konvensional menggunakan mobil yang seragam karena kepemilikan armada dipegang sepenuhnya oleh pihak penyedia layanan. Sedangkan taksi online menggunakan mobil yang lebih beragam karena kepemilikan armada dipegang oleh perorangan atau driver. Walaupun demikian, mobil yang terdaftar sebagai taksi online tetap harus memenuhi aturan spesifikasi kendaraan transportasi yang ditetapkan pemerintah.
Ketentuan Mobil Taksi Online
Sebelum menjadi bagian dari pengemudi taksi online, Anda harus memahami beberapa hal terkait ketentuan dalam taksi online. Salah satu yang penting untuk diperhatikan bahwa setiap pengemudi perlu mempunyai mobil yang tidak bertentangan dengan regulasi. Terutama Peraturam Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 pasal 18 ayat 2 huruf g. Pasal tersebut mengatur kendaraan sewa angkutan orang harus menggunakan mobil penumpang dengan besaran mesin minimal 1.300cc.
Baca juga:
- Opik Grabfood Gofood Rugikan Driver, Sistem Deposit Solusinya!
- 4 Daftar Sanksi Pelanggaran Mitra GrabCar, No 1 Dianggap Remeh!
- Cara kerja gojek vs grab, bagusan mana?
Meskipun belum lama ini Kementerian Perhubungan telah merevisi batas besaran mesin minimal dari 1.300cc menjadi 1.000cc. Perubahan tersebut tentu saja berdampak pada pertimbangan menentukan mobil yang masuk kategori sebagai armada taksi online. Beberapa ketentuan mobil yang didaftarkan sebagai mobil paling irit untuk taksi online baik Go Car maupun Grab Car, yaitu.
- Mobil dirilis sejak tahun 2013 sampai saat ini
- Mobil berada pada kategori mobil MPV (Multi Purpose Vehicle), hatchback, SUV (Sport Utility Vehicle) dan sedan
- Besaran mesin mobil minimal 1.000cc dan maksimal 2.000cc
- Kondisi mobil dalam performa yang baik dan rutin dilakukan service.
Kriteria Mobil untuk Taksi Online
Setelah Anda mengetahui ketentuan mobil untuk taksi online di atas. Selanjutnya Anda perlu memilih kendaraan yang tepat sesuai ketentuan tersebut. Mungkin hal tersebut sangat mudah bagi Anda yang sudah berpengalaman sebagai pengemudi. Namun, bagi Anda yang pemula, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan. Khususnya dalam memilih kendaraan yang tepat. Apalagi untuk urusan mencari uang, tentu harapan memperoleh penghasilan dan keuntungan besar menjadi tujuan utama.
Berikut ini beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih mobil untuk taksi online.
1. Kapasitas mobil besar
Kapasitas mobil tentu menjadi prioritas utama. Pasalnya, kapasitas mobil menentukan jangkauan penumpang lebih banyak atau tidak. Jika kapasitas mobil besar maka kemungkinan jangkauan penumpang bisa lebih luas. Mulai dari penumpang keluarga hingga sekawanan mahasiswa. Sedangkan kapasitas mobil kecil hanya bisa mengangkut penumpang dalam jumlah terbatas.
2. Irit
Mobil paling irit untuk taksi online akan sangat berpengaruh pada penggunaan bahan bakar dan pelumas. Sehingga mobil yang irit dapat menghemat pengeluaran biaya operasional. Kemudian mobil yang irit dapat berimbas pada keuntungan yang lebih besar. Selain itu, mobil yang irit juga lebih mudah dilakukan perawatan.
3. Tidak mudah rusak dan turun mesin
Mobil yang digunakan untuk taksi online, akan mempunyai mobilitas kerja yang padat. Setiap saat mobil dituntut membawa penumpang ke mana saja sesuai tujuan. Setidaknya dalam sehari, mobil harus berjalan lebih dari tiga tujuan berbeda. Ditambah lagi, prediksi jarak tempuh yang tidak mudah dipastikan setiap hari. Untuk itulah, kriteria mobil yang dipilih harus bisa tahan banting menempuh perjalanan panjang dan terus menerus.
4. Harga terjangkau
Saat Anda berniat menjadi bagian dari pengemudi taksi online berarti Anda harus siap berinvestasi kendaraan. Untuk memiliki investasi terbaik tentu Anda perlu mempertimbangkan kualitas mobil dengan harga serta tingkat daya beli yang sesuai. Sehingga cicilannya pun lebih terjangkau. Dengan demikian, Anda tidak mudah terpengaruh oleh harga mobil murah namun tidak menjamin performa yang baik.
5. Memperhitungkan cicilan
Memilih untuk membeli mobil berarti Anda siap pada dua permasalahan. Pertama, membayar lunas secara tunai. Kedua, melakukan akad cicilan dengan pihak penjual atau pihak layanan taksi online yang belum lama ini menyediakan jasa cicilan mobil. Memang terasa berat jika harus membayar lunas tetapi perlu diperhitungkan juga berat cicilan setiap bulannya. Maka, setidaknya Anda harus memikirkan strategi pemasukan untuk menyesuaikan dengan besarnya cicilan. Sehingga Anda mampu membayar cicilan ketika Anda sepakat mengambil keputusan mencicil.
Daftar Mobil Paling Irit untuk Taksi Online dan Terpopuler
Berdasarkan ketentuan taksi online yang mengharuskan mobil dirilis tahun 2013 ke atas, berarti usia mobil minimal yaitu 5 tahun. Hal inilah yang menjadi salah satu pendorong bagi pengemudi untuk membeli mobil baru. Nah, berikut ini daftar mobil untuk taksi online terpopuler yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Toyota Avanza
Tentu Anda sudah tidak asing dengan performa mobil Toyota Avanza. Sebagai mobil yang dirancang menjadi kendaraan mini MPV (Multi Purpose Vehicle), Toyota Avanza sudah mampu menampung hingga 7 orang penumpang. Selain performa, desain dan fitur mobil juga dibuat khusus memenuhi segmen entry-level MPV. Tidak heran jika mobil ini laris manis di pasar Indonesia. Apalagi mobil ini juga sudah didaulat sebagai salah satu mobil keluarga karena tergolong mobil paling irit untuk taksi online dan berkapasitas besar.
Toyota Avanza memiliki kelebihan desain monokok dan adanya penggerak roda belakang yang patut menjadi pertimbangan pengemudi. Khususnya pengemudi dalam aplikasi baik Go Car maupun Grab Car. Hal tersebut karena secara regulasi sudah mampu memenuhi aturan standar. Terlebih bagasi yang ada pada mobil juga bisa menambah kenyamanan penumpang. Selain itu, layanan purna jual sangat mudah ditemukan sehingga dapat menunjang aktivitas sebagai taksi online.
2. Daihatsu Xenia
Mirip dengan jenis mobil sebelumnya, Daihatsu Xenia juga laris di pasaran Indonesia. Mobil favorit taxi online ini memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dari Toyota Avanza. Mulai dari kapasitas besar hingga ruang bagasi yang cukup lapang. Kebutuhan perawatan Daihatsu Xenia juga mudah dijangkau. Anda tidak perlu khawatir jika tiba-tiba terjadi permasalahan pada mesin ketika sedang mengantarkan penumpang. Apalagi di tengah padatnya membelah jalan lalu lintas ibu kota.
Selain itu, Daihatsu Xenia juga irit bahan bakar karena telah dilengkapi oleh teknologi canggih berupa VVT-i. Terdapat tiga variasi mesin yang ditawarkan oleh mobil ini, yaitu mesin 1,0 liter, 1,3 liter dan 1,5 liter. Dari ketiga mesin tersebut, mesin 1,0 liter merupakan mesin yang lebih berpotensi efisien menghemat konsumsi bahan bakar. Meskipun mesin 1,3 liter juga telah dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i dengan penambahan transmisi manual 5-speed. Sehingga penggunaan bahan bakar juga tergolong irit. Terlebih harga jual mobil ini juga dianggap lebih murah dengan harga jual kembali yang baik. Karena itulah, Xenia masuk dalam deretan mobil paling irit untuk taksi online.
3. Datsun GO+ Panca
Datsun GO+ Panca hadir seperti menjawab kebutuhan para pengemudi taksi online. Bagaimana tidak, Datsun GO+ Panca dirilis tahun 2014 dengan harga sangat terjangkau. Dan, dilengkapi juga dengan kapasitas mesin sebesar 1,2 liter sehingga mampu menghemat bahan bakar. Ditambah lagi kapasitas mobil dapat memuat hingga 7 penumpang. Oleh sebab itu, sangat pantas jika mobil ini termasuk mobil LCGC untuk taxi online. Apalagi mobil LCGC (Low Cost Green Car) telah disetujui oleh pemerintah.
Selain itu, bobot rangka yang ringan ikut menjadikan mobil Datsun GO+ Panca semakin cepat dan irit. Meskipun begitu, mobil tersebut tetap mempunyai kekurangan. Terutama terkait kurang luasnya ruang bagasi. Hal ini sering kali dikeluhkan oleh penumpang. Akibatnya, pengemudi harus bekerja ekstra dalam menyiasati barang bawaan penumpang. Misalnya, dengan memanfaatkan bangku baris ketiga untuk menambah kapasitas ruang bagasi. Selanjutnya, meningkatkan keramahan ketika memberikan pelayanan kepada penumpang.
Itulah ulasan memilih mobil paling irit untuk taksi online yang bisa menjadi rujukan informasi bagi Anda. Tentu saja Anda bisa semakin mantap untuk mendaftarkan diri sebagai pengemudi taksi online. Lantaran Anda telah mengetahui perihal memilih kendaraan terbaik yang bisa mendatangkan pundi-pundi keuangan Anda. Sebisa mungkin persiapkan dengan baik karena mobil menjadi aset investasi penting sebagai pengemudi taksi online. Bahkan ketika pada akhirnya Anda memutuskan untuk membeli mobil seken saja.
