Syarat Fisik Kerja di Korea untuk Pria dan Wanita

Syarat fisik kerja di Korea memiliki beberapa tahapan. Lolos melewati tahapan ini adalah salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi agar bisa berangkat menjadi tenaga kerja Indonesia. Bekerja di Korea memang sangat menggiurkan.

Bayangkan saja ada ribuan lowongan yang tersedia di Korea dengan nominal gaji yang berlipat ganda jika dibandingkan dengan upah yang didapatkan di Indonesia. Nominal gaji kerja di Korea sebesar 30 juta per bulan bisa kita dapatkan dengan persyaratan yang bisa dibilang tidaklah sulit.

Dengan lolos syarat fisik, kerja di Korea tinggal selangkah saja. Nah, kali ini kita akan ulas tuntas seperti apa syarat fisik kerja di Korea itu.

Dimana lagi kita bisa menemukan lowongan kerja dengan imbalah gaji 30 juta perbulan yang bisa didapatkan bahkan oleh lulusan SMP? Hanya saja kita memang disyaratkan untuk memiliki kemampuan bahasa Korea dan kondisi fisik yang prima.

Syarat Fisik Kerja di Korea

syarat fisik kerja di korea

Syarat fisik inilah yang seringkali tidak meloloskan tenaga kerja. Sebagai calon tenaga kerja, kita diharuskan tidak memiliki riwayat penyakit kronis serta berbadan sehat.

Nantinya, para tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi akan ditempatkan di berbagai sektor antara lain perusahaan manufaktur, bidang jasa, bidang pertanian, bidang perikanan dan konstruksi.

  1. Tidak memiliki penyakit buta warna yang nantinya bisa menghambat kinerja
  2. Tidak memiliki kecacatan jari atau bekas amputasi
  3. Tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau PMS seperti hepatitis, tubercholosis dan shypilis
  4. Usia minimal 18 dan maksimal 40 tahun.

Ketiga hal ini adalah persyaratan umum yang diajukan di awal calon tenaga kerja ingin mendaftar untuk bekerja di Korea. Begitu memenuhi kualifikasi ini maka akan ada serangkaian tes dan juga ujian untuk mendapatkan nilai. Sistem tes yang diterapkan adalah sistem poin.

Tes meliputi beberapa tahapan, antara lain tes membaca, tes mendengar, tes ketrampilan, tes ketahanan fisik serta wawancara. Untuk itu, sebagai awalnya maka kita harus menjaga kondisi fisik tetap prima.

Faktanya, hampir seluruh tenaga kerja yang gagal diterima dikarenakan riwayat menderita penyakit pernafasan.

Baca juga:  5 Tugas Inventory Control Indomaret yang Wajib Kamu Tahu!

Baca juga: Cara Kerja ke Korea Tanpa Tes

Syarat fisik kerja di Korea yang lebih spesifik

Seringkali para tenaga kerja memiliki beberapa tampilan fisik yang berbeda lalu bagaimana peluang mereka untuk diterima. Bagaimana dengan tampilan fisik calon tenaga kerja misalnya yang memiliki bekas tatto, tatto ataupun tindikan.

Apakah kondisi seperti ini masih memungkinkan mereka untuk meraih peluang di Korea? Jawabannya adalah iya. Lalu, tenaga kerja yang memakai kacamata juga masih mungkin bisa meraih peluang asalkan tidak buta warna dan plus atau minusnya tidak lebih dari skala 5.

Syarat fisik kerja di Korea, syarat lengkap tes medikal

Medikal check up adalah hal yang wajib dijalani oleh setiap tenaga kerja yang ingin bekerja di Korea. Jika hasil medikal ini unfit atau tidak sehat maka dipastikan akan gagal untuk meneruskan ke tahapan yang selanjutnya. Medikal ini nantinya tidak hanya akan berlangsung sekali saja.

Yang pertama adalah saat akan mengirimkan berkas baru kemudian tahapan medikal yang kedua adalah saat pre eliminasi. Proses medikal yang ketiga berlangsung saat awal masuk Korea.

Untuk medical check up di Korea umumnya tidak sesulit yang dilangsungkan di Indonesia. Tidak semua rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan bisa memberikan pelayanan medikal untuk calon tenaga kerja Indonesia.

Ada baiknya jika kita memastikan dahulu bahwa tempat tes medikal yang kita pilih terdaftar di BNP2TKI. Untuk setiap sarana kesehatan yang ada sendiri pada umumnya akan memiliki patokan aturan dan juga harga yang bervariasi.

Biasanya tidak ada syarat khusus dalam melakukan proses medical check up. Jadi jika nantinya diberikan pertanyaan yang rumit maka akan bergantung pada keahlian kita untuk bernegosiasi.

Proses medikal cukup diawali dengan mendatangi sarana kesehatan dan mendaftar untuk medikal calon tenaga kerja Indonesia. Nantinya, akan ada staff yang akan mengarahkan dan melayani kita untuk melewati berbagai tahapan yang diperlukan.

Di sarana kesehatan ini jugalah biasanya akan dilakukan proses pengambilan foto sebagai persyaratan pendataan.

Artikel bekerja di Korea:

Baca juga:  Mengenal Bancassurance Financial Advisor BRI Life

Tips Lolos Medikal Check Up

Syarat Fisik Kerja di Korea

Tips untuk lolos tes darah

Tes darah adalah proses medis dimana akan dilakukan pengambilan sampel darah melalui suntikan di daerah lipatan siku tangan. Untuk lolos di tahapan ini maka kita sebaiknya banyak mengkonsumsi air putih, mengkonsumsi jus buah dan banyak makan sayuran.

Tips sukses tes tekanan darah

Tekanan darah yang normal berada di kisaran 120/80. Nah, jika kita memiliki tekanan darah yang tergolong rendah ataupun tinggi maka sebaiknya mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari sebelum menjalani tes dan juga mengkonsumsi susu rendah lemak.

Tips sukses menjalani tes urin

Hasil sampel urin yang baik adalah yang memiliki tampilan bening dan tidak keruh. Agar mendapatkan hasil yang baik dalam tes ini maka sebaiknya memperbanyak konsumsi air putih dan menghindari mengkonsumsi obat-obatan ataupun vitamin yang tidak diperlukan.

Tips sukses tes paru-paru

Tes yang satu ini sangat penting karena sebagian besar tenaga kerja tidak bisa lolos ke tahapan selanjutnya karena memiliki hasil tes yang menunjukkan adanya masalah pernafasan. Tahapan yang satu ini harus diwaspadai oleh perokok baik aktif maupun pasif.

Agar bisa melewati tahapan tes yang satu ini ada baiknya jika kita sering menghirup udara segar di pagi hari. 3 sampai dengan 5 hari sebelum tes medis, kita bisa mengkonsumsi minuman bersoda setidaknya sebanyak 1,5 liter perhari.

Baca juga: Perbandingan Gaji Kerja di Jepang dan Korea

Hal ini bisa membantu untuk mendapatkan paru-paru yang bersih saat diperiksa dengan rontgen. Selain itu, jika khawatir dengan terlihatnya bekas flek di bagian paru-paru maka bisa mengkonumsi soda tawar ataupun soda putih tanpa rasa.

Aturan minumnya juga sama seperti halnya minuman bersoda yakni minimal 1,5 liter selama 3 sampai dengan 5 hari sebelum tes. Alternatif lainnya adalah banyak mengkonsmsi air kelapa hijau.

Tips lolos tes pendengaran

Tes ini juga lebih dikenal dengan nama tes audiometri. Tesnya berupa mendengarkan bunyi dengan tingkat desibel berbeda yang terdengar seperti sebuah jentikan kecil dengan menggunakan headset. Untuk mendengarnya maka kita harus menekan alat tertentu.

Agar bisa lolos melewati tahapan tes pendengaran maka kita sebaiknya membersihkan lubang telinga sebelum tes berlangsung. Tips lainnya adalah dengan menjauhi sumber bunyi yang keras seperti konser musik, keramaian, speaker keras setidaknya sehari sebelum pemeriksaan dilakukan.

Baca juga:  Gaji Perawat Lansia di Australia 2024, Sangat Menjanjikan!

Tips melewati tes penglihatan

Tes ini juga biasa disebut dengan tes visus mata. Nantinya, kita akan diperintahkan untuk melihat kartu Snellen yang berisi susunan huruf dengan ukuran yang variatif pada jarak tertentu dengan menutup sebelah mata secara bergantian.

Tips sukses untuk melewati tahapan ini adalah dengan menghafalkan susunan huruf yang berada di kelompok kecil saat menunggu giliran. Ketika menutup mata dengan tangan juga sebaiknya tidak ditekan sehingga kelopak mata juga tidak menutup.

Tips tes buta warna

Tes yang satu ini akan membutuhkan bantuan dokter untuk menentukan apakah kita memiliki penyakit buta warna baik itu yang parsial ataupun total.

Tes yang satu ini akan mengharuskan kita untuk menyebutkan angka yang letaknya tersembunyi pada titik-titik warna dalam suatu buku khusus. Buta warna sendiri juga memiliki beberapa tingkatan.

Baca juga: Cara Kerja di New Zealand

Tips Lolos Syarat Fisik Kerja di Korea

  • Memperbanyak konsumsi sayur dan jus buah setidaknya 2 minggu sebelum jadwal tes
  • Menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol seperti gorengan misalnya.
  • Tidak mengkonsumsi makanan pedas
  • Memperbanyak konsumsi air putih setidaknya sebanyak 3 liter perhari.
  • Menjauhi alkohol dan rokok
  • Melakukan olahraga ringan secara rutin seperti jogging
  • Tidur yang cukup minimal 8 jam per hari
  • Tidak begadang minimal 1 minggu sebelum jadwal tes
  • Minum susu rendah lemak sebagai ganti susu full cream
  • Tidak mengkonsumsi obat jenis apapun setidaknya 3 hari sebelum jadwal tes
  • Jika gula darah tinggi maka bisa menyiasatinya dengan mengkonsumsi jus temulawak atau tablet curcuma.

Demikianlah berbagai jenis syarat fisik, jenis tes medis dan juga tisp sukses melewati tes fisik. Jika ingin lolos maka sebaiknya kita mencermati seluruh syarat fisik kerja di Korea.

Bagikan:

3 pemikiran pada “Syarat Fisik Kerja di Korea untuk Pria dan Wanita”

Tinggalkan komentar