7 Tips Buat Driver Ojol Untuk Mengantisipasi Corona [Update 2020]

Panduan buat driver ojol untuk mengantisipasi corona sangatlah penting terutama pada masa-masa kini dimana penyebaran virus corona semakin luas. Virus yang telah menyebar di berbagai negara ini telah sampai ke Indonesia dan telah menyerang ratusan orang dan menelan korban jiwa. Akibatnya diterapkan lah “social distancing” agar penyebaran virus ini menjadi lebih terkendali.

Namun, penerapan “social distancing” justru berdampak pada banyak hal terutama bagi para ojek online. Karena banyak orang khawatir virus ini dapat menular baik dari penumpang maupun pengendara ojol (car atau pun bike). Akibatnya pendapatan para driver grab maupun gojek berkurang drastis baik itu dari antar penumpang, food, kirim barang dan lainnya. Walaupun demikian, keberadaan para driver ini tetaplah dibutuhkan karena perannya sangat besar di masyarakat.

Janji Presiden Jokowi
Janji Presiden Jokowi

Presiden Jokowi kemudian memberikan janji kepada driver ojol agar cicilan nya diberi kelonggaran selama setahun. Hal ini menjadi angin segar karena disaat-saat ini dimana order sepi, namun setiap driver ojek online tetap harus bayar cicilan kendaraannya. Tentu hal ini diharapkan dapat segera direalisasikan dan tidak hanya janji belaka.

Akan tetapi, setiap driver grab dan gojek tetap dapat beraktifitas seperti biasanya agar pendapatan harian yang diperoleh tidak hilang begitu saja. Namun, pengendara ojek online harus melakukan berbagai hal agar terhindar dari ancaman penyebaran virus corona. Oleh karena itu, beberapa tips buat driver ojol untuk mengantisipasi corona yang ada dibawah ini dapat dijadikan acuan agar dapat narik dengan aman dan nyaman.

9 Bisnis Sampingan yang Cocok Buat Driver Ojol, Prospeknya Bagus Loh!

Tips Buat Driver Ojol Untuk Mengantisipasi Corona [Penting!]

Tips-tips yang ada dibawah ini mudah diterapkan sehingga setiap driver ojol dapat narik order dengan nyaman. Akan tetapi, driver tersebut tidak boleh melewatkan tips ini karena dapat meningkatkan potensi terjangkit virus corona. Adapun tips driver ojol untuk mengantisipasi corona tersebut adalah:

1. Menjaga Kebersihan Seragam dan Kendaraan dengan Baik

Ojol Grab dan Gojek
Ojol Grab dan Gojek

Tips pertama untuk antisipasi corona bagi para driver ojol adalah dengan memperhatikan kebersihan dengan baik terutama pada seragam dan kendaraan. Setiap driver wajib menjaga seragam, pakaian, sarung tangan, sepatu dan helmnya tetap bersih dan kering. Sangat disarankan untuk menyemprotkan disinfektan atau alkohol pada seragam tersebut ketika akan dan setelah selesai narik seharian.

Baca juga:  Cara Buat Masker 100% Murah, Efektif dan Praktis: Jaga Kesehatan!

Selain itu, driver tersebut harus menjaga kebersihan kendaraannya pula. Tentu penanganan nya lebih mudah, karena untuk bagian bodi cukup dilap bersih sedangkan pada bagian jok, pegangan belakang dan stang motor harus dilap dengan alkohol atau disinfektan. Hal ini berguna untuk membunuh berbagai kuman, virus ataupun bakteri.

2. Menjaga Kesehatan Tubuh

Menjaga Kesehatan dan Stamina Tubuh
Menjaga Kesehatan dan Stamina Tubuh

Selain menjaga kebersihan seragam dan kendaraan, para driver ojek online ini juga harus menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. Karena tubuh yang sehat akan memiliki imunitas yang tinggi sehingga tidak mudah terjangkit berbagai penyakit terutama corona.

Menjaga kesehatan ini bisa dilakukan dengan tidur yang cukup, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, olahraga ringan secara teratur serta minum vitamin atau suplemen tambahan. Jika takut olahraga di lapangan atau gym, maka driver tersebut bisa olahraga dirumah dengan melakukan senam aerobik atau latihan lainnya. Sedangkan untuk vitamin disarankan berupa Vit. C yang memang terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Menjaga Jarak dengan Penumpang

Social Distancing
Social Distancing

Tips buat driver ojol untuk mengantisipasi corona berikutnya adalah berusaha menjaga jarak ketika bertemu dengan sesama pengojek online dan penumpang. Cara lainnya adalah dengan menghindari salaman dan jaga jarak aman sekitar 1,5-2 m. hal ini tentu mudah dilakukan jika driver hanya mengantarkan barang atau makanan, namun bagaimana ketika mengantar penumpang?.

Sentuhan dan menjaga jarak mungkin sulit untuk hal ini. Namun, driver dan penumpang bisa memberikan sedikit space ketika duduk (tentu hal ini tidak berlaku pada penumpang atau driver berbadan besar, atau motor yang digunakan sangat kecil). Namun, driver dan penumpang disarankan membawa tas yang ditaruh dibelakang atau depan penumpang sebagai pembatas jarak antara keduanya.

4. Gunakan Masker dan Sarung Tangan

Kenakan Masker
Kenakan Masker

Tips berikutnya adalah selalu menggunakan masker dan sarung tangan bagi para driver ojol. Dua alat ini tentu telah menjadi barang umum dan wajib untuk para driver. Namun, pada situasi rawan seperti virus corona ini menyebabkan sulit ditemukannya masker. Karena itu, sebagai driver anda harus punya stok masker ataupun masker kain untuk mencegah masuknya virus melalui udara.

Baca juga:  "Namaku Irma, Inilah Kisahku Menjadi Seorang Driver Gojek Wanita"

Para driver juga bisa membuat masker sendiri baik dari kain ataupun tisu basah. Namun, hal ini kurang dianjurkan karena kualitasnya tidak dapat dipastikan. Tetapi, cara ini bisa digunakan ketika dalam keadaan terdesak dan tidak bisa menemukan masker ketika dicari.

5. Membawa Peralatan Tambahan (Hand Sanitizer dan Pengecek Suhu Tubuh)

Thermogun
Thermogun

Tips ini sangat berguna bagi driver ojol yang membawa penumpang di jalanan yaitu dengan membawa hand sanitizer dan pengecek suhu tubuh. Hand sanitizer menjadi barang wajib saat ini, namun tidak ada salahnya driver grab dan gojek membawanya untuk jaga-jaga karena bisa digunakan untuk penumpang dan driver itu sendiri.

Cara lain untuk pencegahan penyebaran virus corona adalah dengan membawa alat pengecek suhu tubuh tembak (thermogun). Alat ini bisa Anda dapatkan dengan mudah dan harganya juga cukup murah. Cukup dengan  150-300 ribuan Anda bisa memperoleh alat satu ini. Thermogun bisa memeriksa suhu tubuh penumpang dengan perantara sinar infrared ketika mengarahkan alat ini ke kening penumpang.

Jika suhu berada dikisaran 36-37,2 maka itu tergolong normal dan driver ojek online bisa membawa penumpang tersebut. Jika lebih maka lebih baik ditolak karena khawatir penumpang tersebut terkena paparan virus corona.  Tentunya Anda harus menyampaikan penolakan tersebut dengan baik agar penumpang dapat mengerti dan mau cancel order dengan ikhlas sehingga performa setiap driver ojol tidak menurun.

6. Gunakan Plastik Tambahan Untuk Food

Pakailah Bungkus Tambahan
Pakailah Bungkus Tambahan

Tips buat driver ojol untuk mengantisipasi corona selanjutnya berlaku bagi yang mengantarkan pesanan makanan. Ketika akan membawa makanan pastikan untuk meminta tambahan plastik. Karena bungkus makanan tersebut dapat tersebar virus corona ketika berada di keluar rumah makan ataupun dijalan raya. Jadi dengan memberikan plastik tambahan, makanan dan bungkus utamanya tidak terkena paparan virus, kuman atau bakteri ketika dijalan.

Hal ini sangat bermanfaat karena anda bisa mengurangi penyebaran virus corona kepada customer. Selain itu, usahakan untuk tidak melakukan kontak langsung ketika memberikan makanan dan menerima uang (jika memakai cash). Lebih baik anda meninggalkan makanan digagang pintu rumah atau menggunakan sarung tangan yang ketika bertemu dengan customer.

Baca juga:  Lucu dan Menarik Cerita Unik Driver Ojek Online yang Satu Ini!

7. Gunakan Tempat Uang Khusus

Kenakan Tempat Uang Khusus
Kenakan Tempat Uang Khusus

Tips berikutnya adalah mempersiapkan tempat uang cash secara khusus yang diterima dari customer. Hal ini tentu tidak menjadi masalah jika customer memakai OVO atau Go-pay, tapi anda tetap saja menemukan customer yang membayar dengan uang kontan karena berbagai hal.

Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Untuk Bulan April, Mei dan Juni 2020

Anda jangan lupa bahwa uang merupakan salah satu media penyebaran penyakit yang paling mudah menjangkiti banyak orang. Karena uang ini dipegang oleh semua orang dan tidak ada yang tahu apakah uang ini pernah disentuh oleh orang yang terkena virus corona atau tidak. Karena itu, ketika memperoleh uang para driver ojol selain menerimanya dengan sarung tangan juga harus menaruhnya pada tempat khusus agar tidak tercampur dengan uang atau barang-barang lainnya sehingga aman dari kontaminasi.

Perjuangan Driver Ojol Saat Ini

Banyak dari driver ojol yang tetap berjuang di jalanan bahkan pada masa rawan virus corona seperti saat ini. Karena, jika tidak menerima order maka driver tidak akan memperoleh penghasilan sama sekali. Karenanya, driver tersebut berani menerjang bahaya agar dapat menghidupi keluarganya.

Namun, selain perjuangan tersebut ternyata banyak masyarakat yang membutuhkan jasa driver gojek dan grab untuk berbagai hal karena tidak berani keluar rumah. Karenanya, kita harus memberikan apresiasi dan support kepada para driver tangguh tersebut agar tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan. Teman-teman bisa memberikan bantuan peralatan (masker, sarung, hand sanitizer), vitamin, makanan ataupun tip tambahan.

Karena tips buat driver ojol untuk mengantisipasi corona ini dapat terealisasi dengan baik jika didukung oleh masyarakat sebagai customer. Karena dengan bantuan banyak pihak penyebaran virus corona ini dapat dikendalikan terutama bagi para driver ojek online yang selalu berada dij alanan.

Bagikan:

Tinggalkan komentar