Melanjutkan pendidikan tinggi dengan mengambil jurusan Keshatan Masyarakat tentu menjadi kebanggan tersendiri. Pasalnya, selain materi kuliahnya asyik, bisa lebih peduli terhadap perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia, juga prospek Kerja Kesehatan Masyarakat cukup banyak.
Anda bisa bekerja sebagai epidemologist, direktur kesehatan masyarakat, dosen, pengusaha, dan masih banyak lainnya. Tidak perlu takut apa yang Anda pelajari akan sia-sia. Daripada penasaran prospek apa saja yang relevan dengan studi Anda, simak ulasan di bawah ini hingga selesai ya?
Sekilas tentang Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat adalah ilmu yang mempelajari tentang kesehatan dan taraf hidup masyarakat dengan cara melakukan pengorganisasian di masyarakat. Sekolah di bidang ini berarti Anda juga akan mempelajari ilmu medis dan ilmu sosial, seperti ilmu gizi, penyuluhan kesehatan, manajemen dan administrasi kebijakan kesehatan.
Anda akan berlajar bagaimana menghitung besaran distribusi penyakit yang ada di suatu wilayah, menghitung kondisi masyarakat secara kuantitatif, menganalisa dampak lingkungan pada kesehatan masyarakat, dan mengetahui faktor kesehatan sekaligus keselamatan kerja.
Mata Kuliah yang Dipelajari
Dikarenakan nantinya prospek kerja Kesehatan Masyarakat lebih banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat, maka ilmu-ilmu yang dipelajari juga lebih banyak berkaitan dengan hal tersebut.
Anda akan belajar mengenai sejarah dan pendekatan kesehatan masyarakat, olahraga, etika dan kode etik kesehatan, hukum kesehatan dan UU, mikrobiologi, pengantar ilmu kependudukan, dasar-dasar biostatistik, surveilans kesehatan masyarakat, manajemen penyehatan makanan dan minuman, pengelolaan limbah padat, dan lain-lain.
Ilmu-ilmu tersebut secara garis besar dijadikan sebagai rujukan agar para lulusan kesehatan masyarakat lebih peduli terhadap perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia pada khususnya.
Anda memiliki peran untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya suatu wabah penyakit.. Namun, pendekatannya bukan seperti saat Anda mempelajari ilmu kedokteran yang bersifat pengobatan (kuratif). Di bidang kesehatan masyarakat ini akan lebih menggunakan pendekatan yang bersifat mencegah dan mempromosikan (preventif dan promotif).
Baca Juga: Prospek Kerja Perbankan Syariah
Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat
Masih banyak yang belum menegathui bahwa prospek kerja Kesehatan Masyarakat ini ternyata cukup banyak. Berikut 12 profesi yang bisa Anda perjuangkan setelah lulus nanti.
1. Epidemiologist
Asal kata Epidemiologist adalah epidemology, yang artinya salah satu cabang kesehatan yang berhubungan dengan penyebaran, insiden, dan pengendalian penyakit pada populasi. Seorang epidemologist akan bekerja membahas pola kesehatan atau penyakit dan seluruh faktor yang terkait terhadap penyakit.
Epidemiologist tidak boleh asal dalam menganalisa suatu penyakit, sebab Epidemiologist akan menggunakan berbagai komponen untuk merangkainya. Ada Ilmu Kedokteran, Ilmu Sosiologi, Ilmu Statistika, dan Antropologi yang akan dipelajari.
Gaji epidemologist kurang lebih sama dengan gaji PNS pada umumnya.
2. Diektur Kesehatan Lingkungan
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat selanjutnya adalah menjadi Direktur Kesehatan Lingkungan. Tugasnya adalah untuk mendidik, memberikan pelatihan, sekaligus mengatur praktik lingkungan dari pemerintah, baik itu dalam operasi publik maupun swasta.
Perihal gaji sudah tidak perlu ditanya lag. Namanya direktur pasti mendapat gaji bulanan yang besar.
3. Dosen atau pengajar
Profesi dosen atau pengajar menjadi salah satu prospek kerja Kesehatan Masyarakat yang paling banyak diminati oleh mahasiswa. Jika Anda ingin menjadi dosen, tentu Anda harus melanjutkan pendidikan S2 terlebih dahulu.
Tidak cukup berbekal ilmu pengetahuan dan penelitian yang pernah Anda dapat dan lakukan, Anda juga harus memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi pengajar agar bisa mentransfer ilmu yang didapat dengan baik kepada para mahasiwa.
Gaji dosen Kesehatan Masyarakat tergolong besar. Akan tetapi, gaji dosen tetap berbeda antara satu dengan lainnya, tergantung dari kebijakan universitas dimana Anda bekerja nanti.
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Hampir semua perusahaan membutuhkan posisi K3. Anda bisa melihat ada tim khusus di kantor atau gedung perusahaan yang bertugas memberi simulasi kejadian bencana atau lainnya yang berkaitan dengan keselamatan kerja.
Di luar negeri, profesi K3 sering disebut sebagai Health and Safety Engineer, sebab profesi ini memang sedikit lebih kompleks dan sifatnya sangat teknis.
Seorang dengan profesi K3 harus mendesain sistem dan prosedur kerja, mengevaluasi kebijakan dan program keselamatan kerja, mengidentifikasi bahaya, serta menginvestigasi insiden yang mungkin saja terjadi. Ini semua demi keselamatan dan kesehatan para pekerja.
Sebagai pemula, tentu gaji yang didapat tidaklah sebesar gaji yang sudah berpengalaman. Namun, jika Anda setia dan tidak berganti-ganti tempat kerja, karir Anda akan dihargai tinggi. Nantinya, Anda bisa mendapat gaji sekitar Rp 10.000.000 per bulan.
5. Berkarir di Rumah Sakit dan Puskesmas
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat selanjutnya adalah berkarir di rumah sakit dan puskesmas. Rumah sakit dan puskesmas membutuhkan sumber daya manusia yang bisa memahami seputar kesehatan masyarakat.
Jika Anda bekerja di rumah sakit atau puskesmas, Anda akan mendapat gaji Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000-an bahkan lebih tergantung kebijakan tempat kerja, pengalaman, dan profesionalitas Anda.
6. Gizi Kesehatan Masyarakat
Perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage, rumah sakit, bahkan perhotelan membutuhkan sumber daya manusia di bidang gizi. Meskipun prospek kerja Kesehatan Masyarakat di industri ini tidak seluas seorang ahli gizi, tetap saja Anda memiliki kesempatan untuk berkarir di bidang ini.
Biasanya, nantinya Anda akan bergabung dengan tim Manajemen Kualitas (Quality Control) yang ada di perusahaan untuk memastikan sajian gizi atas setiap produk makanan yang dibuat oleh chef. Setiap produk makanan harus memenuhi standar.
Anda bisa mendapat gaji sekitar Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000-an, bahkan lebih.
7. Menjadi Pengusaha
Semua orang bisa menjadi pengusaha, tanpa memandang latar belakang pendidikan. Termasuk Anda, sebagai lulusan Kesehatan Masyarakat, prospek kerja Kesehatan Masyarakat sebagai pengusaha bisa Anda perjuangkan.
Anda bisa menjadi pengusaha konsultan kesehatan. Melayani banyak orang mengenai kesehatan. Meskipun gajinya tidak menentu, tetapi menjadi pengusaha di bidang Kesehatan Masyarakat ini berpeluang mendapat gaji yang besar suatu saat nanti.
8. Biostatistician
Profesi biostatistician ditekuni oleh lulusan Kesehatan Masyarakat yang tertarik di bidang riset. Kegiatan hariannya berkaitan dengan mengumpulkan data lapangan, hingga menganalisa untuk pengembangan di bidang kesehatan.
Anda akan banyak menghabiskan waktu kerja di laboratorium. Namun tenang, tentu gaji yang Anda juga tinggi, bisa puluhan juta rupiah.
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat di bidang ini juga cukup luas. Anda bisa bekerja di lembaga pemerintahan, rumah sakit, bahkan perusahaan bidang farmasi yang membutuhkan posisi biostatistician
9. Administrasi Kebijakan Kesehatan
Pekerjaan ini berkaitan dengan proses manajemen dan organisasi untuk menentukan pekerjaan umum, yang tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Nantinya, Anda bisa bekerja di Dinas Kesehatan seperti BPJS dan tempat kerja lainnya. Perihal gaji bulanan, Anda bisa mendapatkan gaji dalam jumlah besar, apalagi jika Anda menjadi bagian penting dari perusahaan tersebut.
10. Berkarir di Perusahaan Asuransi Kesehatan
Meniti karir di perusahaan asuransi kesehatan nantinya Anda akan sering berinteraksi dengan banyak orang. Anda harus cakap menjelaskan hubungan antara kesehatan dan asuransi. Untuk gaji, biasanya akan selalu meningkat berdasarkan jabatan posisi.
11. Menjadi PNS
PNS menjadi profesi idaman banyak orang. Anda bisa mendapatkan masa depan yang mapan dan terjamin dengan gaji yang terus meningkat seiring meningkatnya jabatan atau posisi yang diemban.
12. Bekerja di Bagian Promosi Kesehatan
Tertantang untuk bekerja di bagian promosi kesehatan? Mungkin Anda bisa mencoba prospek kerja Kesehatan Masyarakat yang satu ini.
Anda harus memiliki keahlian marketing agar bisa mempromosikan ilmu kesehatan kepada masyarakat luas dengan baik. Untuk gaji, biasanya perusahaan akan memberikan gaji sekitar Rp 3.000.000 atau lebih.
Itulah 12 prospek kerja Kesehatan Masyarakat dan perkiraan gaji bulanannya yang bisa Anda perjuangkan. Satu keahlian yang sangat perlu Anda asah adalah perihal kemampuan berkomunikasi. Anda harus bisa menyampaikan informasi atau mempromosikan kesehatan kepada masyarakat secara luas dengan baik dan mudah dipahami. Jadi, selamat belajar dan berjuang!