Apa itu Kondar Pinjol dan Cara Keluar Kondar Pinjol

Perkembangan pinjaman online yang semakin masif di tengah masyarakat turut memegang andil dalam tercetusnya beberapa istilah kekinian di dunia pinjol, seperti galbay dan kondar pinjol.

Jika galbay merupakan kepanjangan dari gagal bayar yang merujuk pada situasi ketidakmampuan debitur membayar angsuran, berbeda dengan arti kondar pinjol yang diambil dari akronim kontak darurat.

Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut pembahasan mengenai istilah kondar pinjol beserta aturan pencantuman dan cara menolaknya.

Pengertian Kondar Pinjol

Kondar pinjol adalah kepanjangan dari kontak darurat pinjaman online yang didaftarkan oleh debitur saat proses pengajuan pinjaman agar bisa dihubungi oleh pihak pinjol andai terjadi galbay.

Beberapa pinjol memberlakukan aturan ini sebagai langkah antisipasi ketika debitur sulit dihubungi padahal masih memiliki tagihan jatuh tempo yang harus dilunasi.

Biasanya, kontak darurat yang umum dicantumkan tidak jauh dari nomor telepon orang-orang terdekat seperti keluarga inti, teman dekat, atau bahkan rekan kerja.

Dengan memegang data kondar, pihak pinjol akan memiliki akses untuk meminta bantuan mengingatkan pembayaran tagihan dan segera melunasi hutang, baik melalui pesan teks maupun panggilan telepon.

Namun, dalam praktiknya, kondar pinjol justru kerap menjadi “tumbal” teror yang mengarah pada tindakan pengancaman dan intimidasi penyebarluasan data pribadi.

Pengalaman semacam ini membuat kondar turut merasa tidak nyaman dan trauma teror meski sebenarnya tidak terlibat pengajuan pinjol apa pun dan bahkan bebas dari kewajiban melunasi utang.

Oleh karena itu, penting bagi debitur atau peminjam dana melalui pinjol untuk mempertimbangkan risiko yang akan timbul di masa mendatang saat mencantumkan nomor orang lain sebagai kondar pinjol.

Baca juga:  7 Resiko Jika Tidak Membayar Tagihan Akulaku, Segera Lunasi!

Bagi pihak yang terdaftar sebagai kondar pinjol, sebenarnya Anda berhak menolak untuk memberikan informasi apapun jika memang merasa tidak nyaman.

Aturan Pencantuman Kondar Pinjol

Setelah mengetahui arti kondar dalam pinjol, penting juga bagi Anda untuk memahami aturan pencantuman kontak darurat.

Sebenarnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi tidak mengatur ketentuan pencantuman kontak darurat.

Artinya, kontak darurat tidak wajib disertakan atau didaftarkan dalam proses pengajuan pinjaman online melalui aplikasi maupun website pinjol yang sudah resmi berizin dan terdaftar OJK.

Namun, beberapa pinjol ‘nakal’ yang kebanyakan berstatus ilegal justru mencantumkan pasal penyertaan kontak darurat untuk kemudian digunakan sebagai akses menagih pembayaran saat jatuh tempo.

Cara Keluar Kondar Pinjol

Dalam praktik di lapangan, pinjol ilegal yang meminta data kondar termasuk pihak peminjam tidak pernah melakukan konfirmasi apakah kontak yang dicantumkan tersebut bersedia menjadi kondar pinjol.

Walhasil, cukup banyak kondar pinjaman online merasa terkejut saat dihubungi pihak pinjol yang biasanya dilakukan oleh debt collector (DC) saat ditagih atau dikaitkan dengan debitur yang galbay.

Jika sudah terlanjur terjebak dalam situasi seperti ini, sebenarnya Anda bisa mengabaikan segala bentuk upaya komunikasi dari DC atau pihak mana pun yang mengatasnamakan penyelenggara pinjol.

Selain itu, Anda juga bisa menempuh beberapa cara menolak menjadi kondar berikut ini agar tidak terlibat urusan apa pun dengan pihak pinjol.

1. Menghubungi Call Center Pinjol

Untuk mengajukan penolakan menjadi kondar, Anda bisa mencoba melakukan langkah awal dengan menghubungi call center pinjol.

Cara ini merupakan bentuk klarifikasi atas tidak adanya persetujuan kesediaan Anda sebagai kondar di pinjol dari peminjam yang mengalami masalah kesulitan pembayaran tersebut.

Baca juga:  Tabel Pinjaman Adapundi, Pinjam 1 Juta Angsuran 200 Ribuan

2. Melapor ke OJK

Melapor ke OJK bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk keluar kondar pinjol sebab nomor telepon seluler merupakan data pribadi yang seharusnya dilindungi kerahasiaannya.

Pihak pinjol selaku penyelenggara fintech tidak seharusnya menggunakan data pribadi tanpa persetujuan dari pemiliknya hingga bisa dikenakan sanksi administratif.

Pihak pemilik emergency contact atau familier dikenal dengan istilah kontak darurat bisa melaporkan tindakan tersebut jika sebelumnya tidak pernah memberikan persetujuan data pribadinya diproses.

Sanksi administratif yang mengancam perusahaan fintech pinjol bisa berupa peringatan tertulis, denda uang, pembatasan kegiatan usaha, hingga pencabutan izin dengan disertai pemblokiran sistem elektronik.

3. Melapor ke Polisi

Saat sudah dirugikan karena dijadikan emergency contact pinjol tanpa ada persetujuan sebelumnya dan terjadi berbagai ancaman serta teror, Anda juga bisa melapor ke pihak kepolisian agar bisa keluar dari daftar kondar.

Anda mungkin bisa mengancam balik terlebih dahulu untuk melapor ke polisi jika pihak pinjol masih menghubungi secara masif hingga memunculkan situasi yang tidak nyaman.

Kemungkinan besar, DC pinjol ilegal akan merasa takut berurusan dengan pihak kepolisian dan akan menghentikan teror yang dilakukan.

4. Mengajukan Gugatan Perdata

Meski sebenarnya cukup rumit saat berurusan dengan hukum, tetapi mengajukan gugatan perdata bisa menjadi cara lainnya untuk keluar dari kondar pinjol.

Sanksi dari OJK bisa saja tidak akan mampu menyentuh pinjol ilegal hingga pengajuan gugatan perdata menjadi solusi terakhir.

Melalui pembahasan mengenai istilah kondar pinjol beserta aturan pencantuman dan cara menolaknya di atas, Anda akan lebih memahami alur pendaftaran yang meminta penyertaan emergency contact.

Selain itu, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih pinjol yang terjamin legalitasnya agar data pribadi yang terdaftar tidak disalahgunakan oknum tidak bertanggung jawab.

Bagikan:

Tinggalkan komentar