Wajib Tahu 5 Cara Mengajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan!

Setiap guru pasti menginginkan pelajaran di kelas yang mudah dipahami oleh siswa. Cukup satu sampai dua kali menerangkan siswa merasa puas dan terus diingat. Sayangnya, harapan itu kadang tidak sesuai dengan kenyataan ketika di kelas. Siswa merasa bosan dengan pelajaran yang disampaikan oleh sang guru.

Merasa tidak betah dan ingin segera ganti jam pelajaran bahkan istirahat. Kalau sudah waktunya tentu guru tidak akan memaksanya. Namun, jika belum itu salah satu kegagalan guru dalam mengelola kelas.

Guru terbilang seseorang yang istimewa. Perilaku dan ucapan menjadi panutan atau rujukan bagi orang lain. Lebih-lebih untuk anak didiknya di sekolah. Guru dipandang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Ketika di masyarakat guru juga dijadikan rujukan.

Tidak heran ketika di kelas harus mencerminkan kompetensi dan julukan yang disandangnya. Ia harus mampu membawa suasana yang nyaman, menyenangkan, dan menumbuhkan motivasi dalam belajar. Untuk itulah, guru dituntut untuk terus belajar meski sudah menjadi pendidik.

Memang tidak mudah untuk menjadi seorang guru. Selain kompetensi yang harus terus diasah, Ia harus menghadapi berbagai macam karakter siswa. Tingkat pemahaman siswa juga berbeda-beda. Ada yang cepat paham hanya sekali diterangkan.

Ada yang harus berulang baru memahami, bahkan yang membutuhkan bimbingan khusus. Belum kondisi lingkungan yang berbeda. Siswa zaman dahulu jangan dibayangkan sama dengan siswa sekarang. Kemajuan teknologi juga berperan dalam motivasi dan pembelajaran di kelas.

Kebetulan saya mengajar di salah satu sekolah menengah pertama. Anak didik beragam dan siswa sekarang cenderung berani terhadap guru. Kalau dahulu ramai sampai ditegur guru pasti akan jera. Siswa sekarang justru seakan termotivasi untuk mengulangi kesalahan yang sama.

Baca juga:  Pengalaman Diet dengan Oatmeal, Ini Hasilnya, Di Luar Dugaan!

Fokus belajar juga mengalami gangguan karena selalu mencuri-curi waktu untuk bermain handphone. Meski sering diajadakn razia tetap tidak mematuhi. Selang berapa hari patuh selanjutnya diulang kembali.

Fenomena siswa yang demikian tentu membutuhkan perhatian khusus dari seorang guru. Terlebih guru harus memiliki cara kreatif dalam pembelajaran sehingga, siswa lebih aktif dan fokus dalam belajar. Berikut beberapa metode yang kebetulan seusai pengalaman yang saya gunakan untuk menjadikan pelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan siswa.

1. Pembelajaran Harus Bervariasi

Penyebab siswa merasa bosan dalam belajar salah satunya cara mengajar yang hanya itu-itu saja. Terlebih masih mengandalkan metode lama, yaitu ceramah. Dipastikan siswa akan meras sangat bosan. Cobalah sesekali menggunakan pembelajaran yang bervariasi.

Misalnya, media role model dalam materi puisi. Guru mendatangkan teman atau siswa kelas lain yang mahir dalam berpuisi. Ia mempraktekkan di hadapan siswa. Cara itu bisa memberikan stimulus siswa untuk berpuisi.

Baca juga : Pengalamanku Menjadi Moderator Seminar, Ini Tipsnya!

2. Melibatkan Siswa

katapendidikan.com
sumber: katapendidikan.com

Cara ini terbilang mudah bagi seorang guru. Anak diajak untuk terlibat secara penuh dalam pembelajaran. Salah satu caranya dengan diskusi. Guru memberikan berbagai tema lalu siswa disuruh untuk menemukan sendiri dan dipresentasikan ke depan. Biarkan antar siswa untuk saling berinteraksi dan menyampaikan ide atau gagasannya.

Tugas guru sebagai pendamping dan fasilitator. Jangan lupa untuk meluruskan materi yang kurang tepat. Metode ini anak merasa menemukan dan mencari sendiri, sehingga tidak mudah bosan dan tentu mudah diingat.

Baca juga:  Pengalaman Kerja Dokumentasi Event: Industri Kreatif Adalah Lahan Subur

Baca juga : Menghilangkan Demam Panggung Saat Menjadi MC? Ini Dia Caraku!

3. Seringlah Siswa Diajak Praktik

sumber: http://dunianyasari.blogspot.com
sumber: http://dunianyasari.blogspot.com

Usahakan setiap materi ada praktik langsung yang dialami siswa. Misalnya, materi menulis berita. Ajak siswa untuk menulis berita dengan berbagai teknik. Usahakan selepas materi langsung praktik. Cara ini efektif bagi siswa untuk aktif dan tentu merasa mengaplikasikan langsung materi.

Ia tidak hanya diajak untuk berimajinasi semata. Praktik langsung ini sering saya gunakan dalam berbagai materi di kelas. Hasilnya, siswa merasa lebih nyaman dan meningkatkan pemahaman terhadap materi.

4. Menggunakan Media Pembelajaran

Sumber: http://ferymirna.blogspot.com
Sumber: http://ferymirna.blogspot.com

Media pembalajaran ini berfungsi untuk menciptakan belajar yang menyenangkan dan efektif. Tugas guru menyiapkan berbagai media yang sesuai dengan materi saat itu. Misalnya, materi berbicara guru bisa menggunakan media peraga dan bermain peran.

Menjadi Travel Blogger dan Seorang Guru Sangat Menyenangkan, Ini Ceritaku!

5. Berikan Penghargaan Setiap Prestasi Siswa

Siswa memiliki naluri untuk dihargai atas pencapainnya. Termasuk ketika berada di kelas, guru sebagai orang tua kedua harus menyadari hal itu. Pemberian penghargaan ini bertujuan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Tidak harus mahal, cukup berikan sesuatu yang kiranya bermanfaat untuk siswa.

Melalui penghargaan ini siswa merasa diperhatikan dan mendekatkan hati antar pendidik dan peserta didik. Lima cara di atas membantu guru menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, aktif, dan tumbuh motivasi siswa untuk terus belajar.

Melalui cara itu, guru juga dituntut untuk memberikan pengajaran yang maksumal dengan bekal ilmu pengatahuan dan kreativitas dalam mengajar. Semoga cara di atas yang sesuai pengalaan saya mampu menginspirasi para guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Bagikan:

Tinggalkan komentar