Pengalaman Magang di PT. Gemabangun Pronaperkasa sebagai Assembly Electrical Helper

Halo, Para Pejuang Rupiah! Pada tulisan saya kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya bekerja sebagai seorang Assembly Electrical Helper di sebuah PT yang berdiri dibidang industri elektronik, yaitu PT. Gemabangun Pronaperkasa. Untuk latar belakang PT tersebut, akan saya jelaskan pada poin pertama di bawah ini.

Saat itu, pada tahun 2016, saya masih menjadi seorang siswa di salah satu SMK di kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Lebih tepatnya, saat itu saya sedang berada di tahun kedua. Lumrahnya, setiap siswa SMK yang berada pada kelas 2 (dua) akan diwajibkan untuk melakukan kegiatan magang, atau juga sering disebut sebagai Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sebagai siswa jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) saya dianjurkan untuk melakukan PKL di perusahaan yang juga bergerak di bidang elektronik. Karena itulah akhirnya saya bisa bekerja di PT. GemaPro ini.

Gedung 1 PT. Gemabangun Pronaperkasa
Gedung 1 PT. Gemabangun Pronaperkasa

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana saya bisa diterima di perusahaan tersebut, tes apa yang harus saya jalani, pekerjaan apa yang harus saya lakukan sebagai seorang Assembly Electrical Helper, dan bagaimana suasana kerja di tempat tersebut, Anda bisa membaca poin-poin yang telah saya susun di bawah ini.

Profil Singkat Perusahaan

Gemabangun Pronaperkasa adalah perusahaan besar dan terkemuka dalam hal manufacturing “electronics testing” yang berdiri dan telah melayani pasar Industri Elektronik Indonesia lebih dari 20 tahun, dan telah bekerjasama dengan lebih dari 10 Industri Elektronik ternama di Indonesia. PT. Gemabangun Pronaperkasa ini berdiri pada tahun 1990, dengan jumlah karyawan sekitar 55 orang.

Perusahaan ini memproduksi alat tes elektronik yang nantinya akan digunakan untuk mengecek apakah papan sirkuit elektronik yang sudah dirangkai oleh perusahaan tertentu sudah dirakit dengan benar atau belum. Beberapa alat tes elektonik yang diproduksi PT. Gemabangun Pronaperkasa diantaranya adalah ICT Jig Tester (In Circuit Tester), Bare Board Jig Test, Solder Pallet Jig Manual Solder Jig, Fct Function Box, Smt Laser Cut Stencil, dan sebagainya. Di bawah ini adalah visi dan misi dari PT. Gemabangun Pronaperkasa.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi Perusahaan Nasional yang berorientasi teknologi terkemuka pada industri elektronika & telekomunikasi.

Misi

  • Memberikan Produk & Layanan terbaik bagi industri elektronika dengan teknologi canggih.
  • Memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk peralatan kabel & sistem kabel pada industri telekomunikasi.

Posisi Assembly Electical Helper (Assembling)

Pt. Gemabangun Pronaperkasa memiliki beberapa bagian tim yang memiliki tugas berbeda-beda, seperti Machining, Assembling, Engineering, Stencil dan sebagainya. Nah, saya yang pada saat itu bekerja sebagai Assembly Electical Helper termasuk ke dalam bagian tim assembling.

Pada dasarnya tugas pokok dari tim assembling adalah merakit alat-alat tes yang sudah saya sebutkan di atas. Sebagai seorang helper, tugas saya adalah membantu para assembly electrical untuk mengerjakan tugas-tugas pokok tersebut. Selian itu, saya juga ditugaskan untuk mengerjakan beberapa tugas diluar bagian tim assembling. Untuk lebih detailnya, akan saya jelaskan pada poin-poin di bawah ini.

Baca juga:  Pengalaman Jadi Korban Penipuan Modus Baru, Mahasiswa Harus Waspada!

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, pada dasarnya tugas pokok dari tim assembling adalah merakit alat-alat tes atau jig tester yang sudah dipesan oleh konsumen, seperti ICT Jig Tester (In Circuit Tester), Bare Board Jig Test, dan lain-lain. Proses perakitan itu sebenarnya cukup mudah dilakukan, tapi meskipun mudah, proses perakitan harus dilakukan dengan hati-hati. Secara keseluruhan, pembuatan jig tester ini dimulai dari menerima email yang dikirimkan oleh konsumen, pin mapping, cnc drilling/milling, prepare material machining, prepare material logictic, proses assembly, quality control (QC), hingga proses pengiriman barang kepada konsumen.

Semua pekerjaan di atas dilakukan oleh tim yang berbeda. Sebagai tim assembling, pekerjaan yang harus saya lakukan adalah yang sebelumnya saya sebut sebagai proses assembly atau proses perakitan. Proses ini dimulai setelah papan acrylic—papan yang nantinya digunakan untuk merakit rangakaian—sudah selesai dilubangi oleh tim machining dan komponen-komponen yang diperlukan sudah diambil dari tim logistik. Secara berurutan, proses assembly atau perakitan dapat dilakukan dengan langkah-langkah di bawah ini.

  • Pengecekan papan acrylic. Proses ini mencakup pembersihan papan acrylic, dan memastikan bahwa lubang-lubang yang sudah dibuat tidak tertutup.
  • Pencocokan skematik. Pencocokan ini dilakukan untuk mengetahui apakah lubang yang terdapat pada papan acrylic sudah sesuai dengan desain atau belum.
  • Wiring. Pada bagian ini, socket yang sudah diambil dari logistik dipasang pada papan acrylic. Cara melakukannya cukup mudah, kita hanya perlu memasukkan socket ke dalam lubang yang tersedia, menekannya agar tidak terlepas, dan untuk memastikan socket itu terpasang dengan kencang, kita bisa memukulnya pelan-pelan memakai palu. Socket yang dipasang harus sesuai dengan pin yang nantinya akan dipasangkan, jadi pemasangan socket ini juga harus dilakukan dengan teliti.
  • Pemasangan pin dan perakitan kabel ICT pada jig.
  • Terakhir, tes koneksi. Tes ini dilakukan untuk memastikan setiap kabel dipasang ditempat yang benar.

Selain pekerjaan pokok diatas, seorang Aseembly Electronic Helper juga mengerjakan beberapa hal lain seperti, menstok kabel ICT, mengambil komponen-komponen yang diperlukan ke bagian logistik, dan terkadang, membereskan baut-baut berbeda ukuran yang ada di dalam gudang penyimpanan.

Persyaratan

Sebagai pekerja magang, sebenarnya tidak banyak persyaratan yang harus saya penuhi untuk bisa bekerja di perusahaan ini. Saat itu, guru yang membimbing jalannya PKL inilah yang mengurus segala sesuatunya. Dimulai dari komunikasi dengan perusahaan, meminta perizinkan PKL, dan sebagainya.

Meskipun begitu, di bawah ini saya akan mencantumkan persyaratan umum dan khusus yang dibutuhkan untuk melamar kerja sebagai seorag Assembly Electrical di PT. Gemabangun Pronaperkasa. Informasi ini saya dapatkan dari seorang karyawan yang telah bekerja selama kurang lebih 5 tahun di perusahaan tersebut.

Persyaratan Umum:

  1. Daftar riwayat hidup
  2. Foto diri ukuran 2 x 3
  3. Fotokopi Ijazah terakhir (SMA/SMK/S1)
  4. Fotokopi Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
  5. Fotokopi KTP
  6. Fotokopi Kartu Kuning; dan
  7. Fotokopi SKCK
Baca juga:  Pengalaman Investasi Reksadana Bukalapak, Menguntungkan?

Persyaratan Khusus:

  1. Memahami simbol-simbol elektronik
  2. Memahami trouble shooting
  3. Membaca diagram wiring
  4. Mampu menggunakan alat ukur

Prosedur Perekrutan

Secara keseluruhan, prosedur perekrutan yang saya lalui saat itu cukup mudah. Tapi, saat itu saya hanya seorang siswa magang, jadi mungkin prosedur perekrutannya juga akan berbeda dengan prosedur perekrutan bagi pekerja baru.

Saat itu, untuk bisa masuk ke sana, saya hanya harus mengikuti tes tulis yang langsung diberikan oleh manager perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun cukup standar, bagi mereka yang memang sudah menguasai bidang elektro, pertanyaan-pertanyaan itu pasti akan mudah terjawab.

Setelah dinyatakan lulus tes tertulis, saya tidak langsung diminta melakukan pekerjaan. Melainkan, saya harus mengikuti training yang kurang lebih dilaksanakan selama dua minggu. Dalam training itu, pada dasarnya saya diajarkan cara menyolder dengan benar. Selain itu, saya juga diperkenalkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang nantinya akan saya lakukan di tim assembling. Barulah setelah masa training itu selesai, saya bisa mulai bekerja dan membantu pekerjaan para Assembly Eletrical di tim assembling.

Gaji dan Tunjangan

Sebagai seorang siswa magang, tentu saja gaji yang saya terima tidak sebesar gaji para karyawan di sana. Saat itu, saya akan di bayar sejumlah Rp20.000,00 per hari. Jadi, selama 30 hari, gaji yang akan saya dapatkan hanya sebesar Rp600.000,00. Selain gaji, saya juga akan mendapatkan makan siang yang tersedia dalam kotak.

Keuntungan Bekerja sebagai Assembly Electical Helper

Selama 3 bulan bekerja di PT. Gemabangun Pronaperkasa, saya sama sekali tidak merasa terbebani. Sebaliknya, saya merasa senang dan bahkan sempat berharap saya bisa bekerja di sana lagi saat saya lulus SMK nanti. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dari bekerja di PT. Gemabangun Pronaperkasa yang membuat saya betah bekerja di sana.

1. Rekan kerja yang ramah

Selama magang di PT. Gemabangun Pronaperkasa, saya tidak pernah memiliki masalah dengan rekan kerja saya. Jangankan masalah, mereka bahkan malah mendukung saya ketika saya baru mulai mempelajari segalanya. Mereka memberi tahu nama-nama komponen dan alat yang harus saya ketahui, fungsinya, dan bagaimana cara mengoperasikannya.

Dan, bukan hanya rekan satu tim, rekan-rekan dari tim lain dan karyawan yang posisinya lebih tinggi juga bersikap baik pada saya dan teman-teman pkl yang lain. Mereka semua mendukung dan membantu kami agar bisa bekerja dengan lebih baik.

2. Waktu istirahat yang cukup

Dalam satu hari, kita akan mendapatkan dua kali waktu istirahat. Pertama, saat adzan dzuhur, sekitar jam 12 siang sampai jam 1, dan yang kedua, sekitar pukul 15.30. Ini adalah salah satu faktor lain yang membuat saya merasa begitu beruntung bisa bekerja di sana.

Dengan waktu istirahat seperti di atas, saya—yang merupakan seorang muslim—akan memiliki cukup waktu untuk melaksanakan sholat. Baik itu sholat dzuhur, maupun sholat ashar. Bahkan, saat saya harus bekerja lembur karena permintaan koordinator tim, dan mengharuskan saya pulang jam 9 malam, saya akan diberi jeda waktu untuk sholat maghrib. Dengan begitu, saya bisa bekerja dengan tenang tanpa harus mengabaikan kewajiban saya pada Tuhan.

Baca juga:  Bekerja Sebagai Urban Planner, Sang Penata Masa Depan Kota

3. Sistem kerja yang santai

Jam normal kerja di PT. GemaPro dimulai pada pukul 8 pagi sampai jam 7 sore. Ketika sudah masuk waktunya bekerja, akan ada bel yang berbunyi dan semua karyawan akan berkumpul di tempat kerja masing-masing untuk melakukan kegiatan bersih-bersih selama kurang lebih 5-10 menit.

Setelah kegiatan bersih-bersih selesai, para karyawan akan diberikan briefing oleh masing-masing pemimpin tim. Barulah setelah briefing selesai, kita bisa mulai bekerja.

Sistem kerjanya juga cukup santai, tidak ada deadline yang mengharuskan kita menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Kalau tidak ada pesanan jig, kita hanya harus mempersiapkan komponen-komponen seperti kabel ICT, dan lain sebagainya selama satu hari penuh. Kalau sedang santai seperti itu, biasanya kami, para anak PKL akan pergi ke gudang yang berisi baut untuk membereskan baut-baut di sana, kadang-kadang kami malah sempat bercanda dan istirahat sebentar meskipun belum waktunya jam istirahat.

Kira-kira itulah beberapa keuntungan yang bisa didapat saat bekerja di PT. Gemabangun Pronaperkasa.

Tips Agar disenangi Bos

Saat kita bekerja, di manapun perusahaannya, pasti kita akan merasa senang kalau pekerjaan kita juga disukai oleh bos kita. Dan, untuk mendapatkan predikat itu, pasti akan dibutuhkan kerja keras. Nah, di PT. Gemabangun Pronaperksa, hal yang sama juga diperlukan agar bos menyukai pekerjaan kita.

Meskipun sistem kerja yang digunakan di perusahaan ini termasuk sistem kerja yang cukup santai, tapi bukan berarti kita bisa berleha-leha. Saat waktunya bekerja, memang lebih baik kita fokus terhadap apa yang kita kerjakan. Usahakan tidak mengobrol dengan suara yang sangat keras, atau kalau bisa, lebih baik tidak perlu mengobrol sama sekali.

Begitu juga saat waktunya bersih-bersih, ikutlah membersihkan bagian yang perlu dibersihkan, jangan sampai kita terllihat malas dengan tetap duduk saat pekerja yang lain sedang sibuk membersihkan.

Selain itu, saat kita ditugaskan untuk merakit sebuah jig, lakukanlah dengan teliti dan hati-hati. Sebisa mungkin jangan melakukan kesalahan. Pastikan semuanya sudah dipasang dengan benar.

Dengan tetap fokus pada apa yang kita kerjakan, bersikap produktif, dan melaksanakan pekerjaan telah diberikan oleh ketua tim, bos beserta ketua tim pasti akan senang dengan kita. Terlebih, mereka akan percaya pada kita dan kemungkinan besar, saat pesanan jig sedang melonjak, kita akan diminta untuk lembur.

Itulah beberpa informasi, juga pengalaman yang saya miliki selama magang sebagai Assembler Electrical Helper di PT. Gemabangun Pronaperkasa. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat pagi para pembaca, khususnya yang ingin bekerja di PT. GemaPro ini.

Terima kasih sudah berkunjung!

Bagikan:

Tinggalkan komentar