Pasti sudah banyak yang tahu tentang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara alias STAN yang cukup banyak diminati karena memiliki kesempatan besar bekerja di instansi pemerintahan.
Selain itu, gaji lulusan STAN D3 juga cukup besar, belum lagi ditambah dengan beberapa tunjangan yang menggiurkan.
Itulah sebabnya banyak yang mencoba peruntungan untuk mendaftar kuliah atau sekolah di STAN, yang merupakan sekolah kedinasan ini.
Lulusan STAN biasanya juga langsung diangkat menjadi CPNS sehingga bisa dipastikan tidak menganggur dan langsung bisa kerja.
Tak hanya itu, masa-masa kuliah juga relatif lebih ringan karena mereka yang sekolah di STAN biayanya gratis dan akan diberi uang saku bulanan.
Gaji Lulusan STAN D3 untuk Semua Posisi
Secara umum, gaji lulusan STAN D3 memang besar atau tinggi dengan jaminan pasti kerja setelah lulusan sekolah.
Namun, untuk detail besaran gajinya tentu saja berbeda-beda tergantung dari beberapa hal berikut ini, antara lain:
- Disesuaikan dengan posisi atau jabatan masing-masing, karyawan jabatan tertinggi tentu saja mendapatkan gaji yang lebih besar
- Tergantung dengan kinerja setiap karyawan, biasanya akan ada bonus bagi karyawan yang kerjanya lebih bagus daripada yang lain
- Jurusan atau bidang pekerjaan juga berpengaruh pada besaran gaji yang diterima, misalnya lulusan D1 Bea Cukai berbeda dengan D1 Pajak dan lainnya
- Gaji lulusan STAN D3 berbeda dengan lulusan STAN D1, D3 sekolahnya lebih lama sehingga lebih banyak yang dipelajari dan jabatan serta gajinya pasti lebih tinggi
- Instansi tempat bekerja juga memberikan gaji yang berbeda-beda, tergantung lulusan tersebut ditempatkan di Kementerian Keuangan, Perpajakan atau lainnya
Selain gaji, banyak pula tunjangan yang mereka dapatkan seperti tunjangan keluarga, tunjangan umum untuk jabatan fungsional, tunjangan beras PNS, tunjangan kinerja/remunerasi, uang makan, insentif dan lainnya.
Nah, selanjutnya mari Kita bahas lebih detail tentang gaji lulusan STAN D3 sesuai jabatannya masing-masing.
Berikut ini daftar jabatan lulusan STAN dan gaji yang didapatkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, antara lain:
Pranata Komputer Digaji Rp 12 juta – Rp 44 Juta
Pranata komputer adalah jabatan fungsional yang berbasis pada bidang teknologi dan informasi yang bertugas penelitian, perawatan dan perbaikan teknologi komputer.
Tak hanya itu, pranata komputer juga harus bisa membangun sebuah program atau aplikasi untuk memudahkan karyawan lainnya dalam bekerja.
Bekerja sebagai pranata komputer dari lulusan STAN ternyata memiliki banyak kesempatan untuk melakukan banyak hal. Saat pertama kali masuk kerja di instansi pemerintahan, pasti ada banyak pelatihan yang harus diikuti.
Setelah itu, selain bekerja di kantor, pranata komputer juga bertugas mengajar mahasiswa sesuai bidangnya. Berikut ini daftar besaran gaji yang didapatkan oleh Pranata Komputer sesuai dengan tingkatannya, antara lain:
Tingkat | Gaji per Bulan |
---|---|
Utama | Rp42.000.000 – Rp44.000.000 |
Madya | Rp27.000.000 – Rp28.000.000 |
Muda | Rp21.000.000 – Rp 22.000.000 |
Penyelia | Rp16.000.000 – Rp18.000.000 |
Pertama | Rp16.000.000 – Rp17.000.000 |
Pelaksana Lanjutan | Rp13.000.000 – 15.000.000 |
Pelaksana | Rp12.000.000 – Rp13.000.000 |
Baca juga: Gaji Lulusan STPN
Pemeriksa Pajak Digaji Rp 13 juta – Rp 35 juta
Sesuai dengan namanya, tugas utama seorang pemeriksa pajak adalah memeriksa kebenaran laporan pajak, terutama bagi wajib pajak yang membuat permohonan restitusi karena kelebihan membayar pajak.
Nah, berikut ini beberapa tingkatan jabatan pemeriksa pajak dan detail besaran gajinya masing-masing, antara lain:
Posisi | Gaji per bulan |
---|---|
Pemeriksa Pajak Madya | Rp35.000.000 |
Pemeriksa Pajak Muda | Rp26.000.000 |
Pemeriksa Pajak Penyelia | Rp23.000.000 |
Pemeriksa Pajak Pertama | Rp18.000.000 |
Pemeriksa Pajak Pelaksana Lanjutan | Rp16.000.000 |
Pemeriksa Pajak Pelaksana | Rp14.000.000 |
Penilai PBB Digaji Rp 12 juta – Rp 28 Juta
Tugas utama seorang penilai PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) adalah melakukan penilaian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan PBB. Seorang penilai harus bisa bersikap profesional dan menilai berdasarkan objek, bukan subjek.
Untuk itu, penilai harus menguasai tentang nilai pasar, penggunaan, investasi, pengenaan pajak, pengasuransian dan likuidasi. Beberapa hal itulah yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk penilaian.
Besaran gaji penilai PBB juga tergantung dari tingkatan jabatannya, berikut ini daftar gajinya, antara lain:
Posisi | Gaji per bulan |
---|---|
Penilai PBB Madya | Rp28.000.000 |
Penilai PBB Muda | Rp21.000.000 |
Penilai PBB Penyelia | Rp19.000.000 |
Penilai PBB Pertama | Rp15.000.000 |
Penilai PBB Pelaksana Lanjutan | Rp14.000.000 |
Penilai PBB Pelaksana | Rp12.000.000 |
Penelaah Keberatan Digaji Rp 12 juta – Rp 15 Juta per Bulan
Nah, untuk jabatan penelaah keberatan ini bertugas untuk meneliti sengketa pajak yang biasanya terjadi bila wajib pajak tidak menyetujui hasil dari hasil koreksi pemeriksaan pajak atas laporannya.
Penelaah pajak ini bekerja dan bertugas di kantor wilayah atau kantor pusat. Berikut ini beberapa daftar gaji penelaah keberatan disesuaikan dengan tingkatan jabatan, antara lain:
Posisi | Gaji per bulan |
---|---|
Penelaah Keberatan Tk. I | 15.000.000 |
Penelaah Keberatan Tk. II | 14.000.000 |
Penelaah Keberatan Tk. III | 13.000.000 |
Penelaah Keberatan Tk. IV | 13.000.000 |
Penelaah Keberatan Tk. V | 12.000.000 |
Account Representative (AR) Digaji Rp 12 juta – Rp 14 Juta
Account Representative memiliki tugas utama untuk memberikan pelayanan administrasi dan konsultasi perpajakan kepada wajib pajak serta mengawasinya.
Berikut ini beberapa tingkatan jabatan account representative dan besaran gajinya masing-masing, antara lain:
Posisi | Gaji per Bulan |
---|---|
Account Representative Tk. I | Rp14.000.000 |
Account Representative Tk. II | Rp13.000.000 |
Account Representative Tk. III | Rp13.000.000 |
Account Representative Tk. IV | Rp12.000.000 |
Account Representative Tk. V | Rp12.000.000 |
Pelaksana Digaji Rp 6 juta – Rp 12 Juta
Sedangkan pegawai pelaksana adalah karyawan back office yang bekerja di belakang layar atau tidak bertemu langsung dengan wajib pajak seperti Account Representative.
Para karyawan pelaksana ini bertugas di beberapa UPT (Unit Pelaksana Teknis) antara lain PPDDP (Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan), KPDDP (Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan) dan KLIP (Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan).
Penutup
Nah, itulah beberapa profesi dari lulusan STAN dan perkiraan gaji lulusan STAN D3 yang cukup menggiurkan.
STAN merupakan sekolah kedinasan, jadi para mahasiswa nya memang disekolahkan secara gratis dan diberi uang saku untuk membiayai hidupnya dan kemudian dijadikan tenaga kerja pemerintahan di keuangan atau perpajakan negara.
Sebelum benar-benar bekerja, calon karyawan akan diminta untuk mengikuti berbagai macam pelatihan terlebih dahulu agar lebih siap dalam bertugas melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing.
Namun jika kamu lulusan d3 STAN dan tidak menginginkan bekerja di pemerintahan kamu bisa mencoba melamar ke perusahaan gaji tertinggi untuk lulusan D3.
Jika Anda tertarik, mulai sekarang cobalah untuk mencari informasi mengenai pendaftaran STAN dan contoh soal tes yang harus Anda lalui.
Hal ini dikarenakan tes masuk STAN cukup ketat dan saingannya adalah mereka-mereka yang memiliki IQ tinggi atau yang berprestasi sejak SMA. Semoga berhasil.