Marhaban ya Ramadhan, selamat datang Ramadhan, selamat datang bulan puasa. Meskipun ramadhan tahun ini berbeda dengan ramadhan dua tahun sebelumnya, tetapi ampunan dan keberkahan selalu menjadi tujuan yang utama.
Bagi pelaku usaha, bulan puasa menjadi bulan usaha (bisnis) musiman untuk menjalankan usaha musiman di bulan puasa. Meskipun waktunya sebentar, tetapi momen seperti ini memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan.
Karena, banyak orang yang akan membutuhkan barang guna merayakan momen spesial. Kira-kira, apa saja usaha musiman di bulan puasa yang cocok untuk Anda jalankan?
Ide Usaha Musiman di Bulan Puasa yang Menjanjikan
Ada banyak ide usaha musiman di bulan puasa yang bisa Anda jalankan. Mulai dari bisnis yang bermodal kecil, hingga besar, tergantung skala usaha yang dijalankan.
Tetapi, pada dasarnya, usaha musiman seperti ini tidaklah memerlukan modal yang terlalu besar, jadi tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
1. Jualan Perlengkapan Ibadah
Umat muslim akan semakin giat melaksanakan ibadah di bulan suci. Mulai dari ibadah wajib, hingga sunnah.
Pasalnya, selain pintu ampunan terbuka lebar, bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dibanding bulan lainnya. Seperti pertama, adanya malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Kedua, malam Nuzulul Qur’an, yaitu malam diturunkannya Al-Qur’an sebagai kitab suci umat muslim. Ketiga, ramadhan menjadi bulan yang segala perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya. Dan masih banyak lainnya.
Nah, perlengkapan-perlengkapan ibadah ini bisa Anda jual, seperti mukena, peci, sarung, dan sajadah.
Selain mendukung agar masyarakat bisa beribadah dengan perlengkapan terbaik, juga sebagai tabungan amal karena melalui Anda sebagai penjual, barang yang dibeli digunakan untuk ibadah, otomatis Anda akan kecipratan pahala dari yang melaksanakan ibadah.
Biasanya, modal mulai dari Rp 2.000.000-an, Anda sudah bisa memiliki usaha perlengkapan ibadah yang akan laris di musim ramadhan seperti ini. Tertarik memaksimalkan usaha musiman di bulan puasa dengan jualan perlengkapan ibadah?
2. Berjualan Takjil Buka Puasa
Berdasar KBBI, takjil artinya mempercepat (dalam buka puasa). Sedangkan dalam bahasa Arab, takjil berakar dari kata ‘ajila yang artinya menyegerakan.
Seiring berjalannya waktu, pemaknaan takjil semakin menyebar menjadi makanan ringan yang disantap sebelum menyantap menu utama untuk santapan buka puasa, terutama makanan dan minuman manis. Dimanapun tempatnya, tradisi ini tidak pernah terlewatkan ketika bulan puasa.
Untuk Anda yang ingin berjualan takjil, hanya butuh modal ringan, sekitar Rp 500.000, usaha takjil bisa Anda jalankan. Selain itu, Anda pun tidak perlu menyewa kios, karena bisa berjualan di teras rumah atau tepi jalan.
Apalagi jika Anda tinggal di perkotaan yang masyarakatnya sibuk dan mayoritas masyarakatnya muslim, maka peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik.
3. Kurma
Buah kurma menjadi andalan bagi umat muslim, terlebih saat puasa untuk meneladani sunnah Rasulullah SAW.
Sewaktu Rasulullah SAW puasa, bukaan pertamanya selalu buah kurma dengan jumlah ganjil. Bisa hanya memakan satu, tiga, lima, dan seterusnya.
Wah, gimana tidak enak coba, makan bukaan sekaligus meniatkan untuk meneladani sunnah Rasulullah SAW. Benar-benar definisi pahala di bulan Ramadhan dilipatgandakan ya?
Dari 7 ide usaha musiman di bulan puasa tersebut, kira-kira Anda tertarik untuk usaha apa? Pelan-pelan saja, dari modal sedikit bahkan modal Rp 0 pun bisa Anda jalankan. Menjadi reseller, dropshipper, yang tanpa modal tidaklah mengapa.
Jangan terus-menerus mengandalkan utang untuk modal usaha, karena Anda pun tidak tahu kedepannya seperti apa, apakah benar-benar sanggup untuk melunasi atau tidak.
4. Jualan Catering
Menjemput rezeki ramadhan dengan menjual aneka makanan lezat catering berpeluang untuk mendapat omzet jutaan rupiah. Mulai dari catering untuk sahur, hingga catering untuk buka puasa.
Pasalnya, banyak masyarakat yang memiliki kesibukan bekerja, sehingga tidak sempat untuk menyiapkan bukaan puasa atau kurang nafsu makan dan ribet jika harus masak di jam sahur.
Maka, Anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan menjual menu catering sekaligus memberikan jasa antar ke rumah pelanggan.
Namun untuk usaha catering, Anda harus menyiapkan modal awal paling tidak jutaan. Biasanya untuk catering yang cakupannya lumayan besar, modal awalnya sekitar Rp 3.000.000.
Untuk memangkas modal usaha, Anda bisa memanfaatkan sistem pre order untuk para pelanggan.
Baca juga : Bisnis Usaha Rumahan yang Lagi Trend di Tahun 2024
5. Jualan Kue Kering
Kue kering menjadi usaha musiman di bulan puasa yang sayang untuk dilewatkan. Karena, pangsa pasar kue kering itu luas.
Menjelang lebaran nanti, orang-orang akan memborong sejumlah makanan ringan seperti kue kering untuk mengisi meja tamu.
Meskipun sejak pandemi permintaan kue kering berkurang sekitar 50% daripada kondisi normal, tidak ada salahnya jika Anda memiliki keahlian di bidang ini untuk mengembangkannya.
Membuat aneka kue kering dengan rasa khas dan bentuk menarik, khususnya untuk anak-anak.Untuk modal tetap/investasi, rata-rata Anda membutuhkan sekitar Rp 5.000.000.
Sementara, untuk modal variabel, Anda membutuhkan sekitar Rp 500.000 untuk 250 toples seharga Rp 20.000-an.
6. Jualan Pakaian Muslim
‘Baju baru Alhamdulillah, tuk dipakai di hari raya’, sering kan Anda mendengar iklan seperti itu? Ya, tradisi umat muslim menjelang hari raya pasti membeli baju baru, walau tidak semuanya begitu.
Budaya baju baru menjadi peluang tersendiri untuk Anda masuki. Karena biasanya, permintaan fashion di bulan Ramadhan ini bisa naik 150%. Dijamin, omzetnya akan besar.
Tetapi, Anda juga harus siap dengan modal yang terbilang besar, jika ingin memproduksi atau membuka usaha sendiri, karena rata-rata harga satu baju kualitas terbaik bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Tetapi, jika Anda bermodal dropshipper, reseller, modalnya bisa lebih hemat kantong. Anda juga bisa membuka dan memulai bisnis online shop baju untuk meningkatkan penghasilan tambahan.
7. Jualan Hampers Lebaran
Sudah bukan hal asing jika saat menjelang lebaran Anda dan teman-teman atau keluarga saling berbagi parsel.
Jika Anda memiliki jiwa kreatifitas tinggi, cobalah untuk membuka usaha parsel. Karena, harga jual barang dalam bentuk parsel bisa lebih tinggi daripada dijual secara apa adanya. Tetapi, jangan hanya karena meraup untung, Anda menjual produk parcel kadaluarsa.
Ide usaha musiman di bulan puasa dengan jualan parsel ini juga bermacam. Seperti, produk perawatan diri, makanan ringan, bahkan lauk matang.
Tidak ada salahnya juga jika Anda menjual parsel sekaligus rangkaian bunga, karena umumnya orang juga akan membeli parsel berbarengan dengan memberi kiriman bunga.
Usut punya usut, modal usaha parsel lumayan besar, sementara untungnya kurang terasa. Menurut salah satu analisis di web tokomesin.com, untuk membuat 100 parcel dengan harga jual satuan Rp 165.000, modal yang dikeluarkan Rp 15.400.000. Penjual hanya untung Rp 1.100.000.
8. Menjadi Driver Ojek Online
Dengan semakin sibuknya jadwal selama bulan puasa, layanan pengiriman makanan menjadi sangat diminati.
Saat ini banyak keluarga yang lebih suka berbuka puasa di rumah bersama keluarga, mereka sering kali memanfaatkan aplikasi Gofood, Grab Food atau Shopee Food untuk membeli makanan.
Tentu ini adalah peluang bagi para driver ojek online atau calon driver yang ingin memperoleh penghasilan di bulan puasa. Biasanya para driver ojol mengalami peningkatan penghasilan hingga 100% di bulan suci Ramadhan.
Oleh karena itu driver ojek online menjadi satu-satunya usaha jasa di bulan puasa yang paling direkomendasikan bagi anda yang belum memiliki modal.
Usaha Musiman di Bulan Puasa yang Sebaiknya Dihindari
Disamping usaha musiman di bulan puasa yang berpeluang untuk Anda jalankan, ada juga usaha musiman di bulan puasa yang sebaiknya Anda hindari.
Bukan apa-apa, karena jangan sampai Anda menyia-nyiakan istimewanya bulan suci dan tergoda dengan iming-iming dunia (harta) semata.
Seperti menjual petasan (kembang api). Oke, banyak orang yang membeli petasan untuk seru-seruan, terlebih saat malam takbir hari raya dan usaha ini juga memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Petasan ini dijadikan sebagai tanda hari kemenangan setelah puasa satu bulan penuh. Tetapi, manfaat yang Anda dapat kurang Anda. Justru, petasan bisa membahayakan orang, khususnya anak kecil.
Selanjutnya menjalankan usaha meminta-minta (ngemis). Walau ngemis bukan dibilang bisnis, tetapi banyak lho orang yang mampu, sehat fisik, justru mengandalkan aktivitas mengemis sebagai pekerjaan.
Hukum memang tidak melarang, tetapi Anda sangat kelewatan jika memanfaatkan orang yang berpuasa untuk berbelas kasihan atau Anda sebagai pemberi bantuan terlalu memanjakan pengemis yang sehat fisik.
Itulah 8 rekomendasi usaha musiman di bulan puasa dan usaha apa saja yang sebaiknya Anda hindari. Bulan suci, bulan dilipatgandakan kebaikan, sebaiknya Anda pun juga menjalankan usaha yang memberikan kebermanfaatan, tidak mengejar harta semata. Sip ya?