Pengalaman cara berbuat baik untuk negara, membaca judulnya pasti kalian akan berpikir bahwa cerita pengalaman kali ini akan membahas sesuatu yang berat. Tapi, saya jamin bahasan kali ini akan tetap ringan karena cara-cara yang dilakukanpun sangat sederhana. Berikut pengalaman cara berbuat baik untuk negara versiku.
1. Modal Rebahan
Modal rebahan seperti apa yang saya kerjakan sampai bisa dianggap baik untuk negara ya? Saya rasa kebanyakan manusia khususnya remaja paling suka rebahan, itu juga terjadi sama saya. Rebahan itu enak, punggung bisa istirahat, kaki juga bisa rehat sejenak dari tugasnya. Rasa enak rebahan akan bertambah kalau kita sambil buka aplikasi media sosial, melihat-lihat topik apa yang sedang marak dibicarakan.
Sederhananya, kamu bisa membantu menyebarkan suatu topik yang sekiranya merugikan negara di media sosial sambil rebahan. Hal sederhana ini pasti bisa kamu lakukankan? Contohnya, saat ini saya sedang gencar-gencarnya mengikuti perkembangan salah satu kasus yang sering trending di twitter di akun yang ada kata “gembok”-nya.
Kenapa menyebarkan topik seperti itu bisa jadi hal baik untuk negara? Karena, menurut saya di negara ini kasus seperti itu baru akan diselidiki lebih dalam ketika kasusnya sudah terkenal dan marak dibicarakan. Jadi, ketika kasus itu selesai setidaknya kerugian negara berkurang.
Baca juga : Pengalaman Investasi Reksadana Bukalapak, Menguntungkan?
2. Memakai Helm dan Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Memakai helm dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara sebenarnya sebuah kewajiban. Tapi, saya yakin disini masih banyak yang suka melanggarnya dan saya termasuk kedalamnya. Saya terkadang tidak memakai helm ketika berkendara roda dua jarak dekat.
Tapi, saya kini mulai merubahnya karena mulai tersadar akan kerugian apa yang akan diterima negara ketika saya tidak mematuhi peraturan. Bayangkan ya, tapi amit-amit, semoga tidak terjadi kepada kita. Misalnya, kamu tidak memakai helm dan melanggar rambu lalu lintas, kemudian terjadi kecelakaan dan merusak fasilitas negara. Tentunya, pikirkan juga keselamatanmu.
Setidaknya, dengan memakai helm dan menaati rambu lalu lintas kita akan menurunkan persentase kerugian negara akibat kecelakaan berlalu-lintas. Selain itu, kita juga menurunkan persentase penyebab kematian akibat kecalakaan di jalan raya. Jadi, Ikuti aturan dan sayangi nyawamu ya, kawan.
Baca juga : Bagiaman Rasanya Melahirkan Anak Pertama Secara Normal? Ini Pengalamanku
3. Belajar
Belajar disini diartikan sebagai bagaimana saya menempatkan negara berdasar posisinya. Misalnya, saya mempelajari bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika bendera sang merah putih dikibarkan, kemudian menghafal lagu-lagu nasional, dan mengingat wilayah NKRI. Sebenarnya terlihat sepele ya.
Tetapi setelah belajar jangan lupa diterapkan ya. Saya yakin negara akan merasa senang jika dihormati dan diingat oleh rakyatnya. Kemudian, kejadian seperti perebutan wilayah bisa dihindari, karena kita mengingat apa yang menjadi milik kita.
Baca juga : Pengalaman Kerja Di Kapal Pesiar, Enak? Ini Rasanya!
4. Memakai Produk Buatan Negeri
Memakai produk buatan dalam negeri merupakan hal simpel lainnya yang saya lakukan untuk negara. Saya dulu suka memakai produk buatan luar karena termakan brand. Sampai akhirnya teman saya dengan bangga memberitahu kalau produk dalam negeri sama bagusnya dengan produk luar.
Saya coba bandingkan produk serupa antara brand lokal dengan brand luar, dan ternyata sesuai perkataan teman saya tadi bahwa kualitasnya sama saja dan harganya jauh lebih murah. Selain itu, saya juga senang karena dengan memakai produk lokal maka saya juga membantu meningkatkan penghasilan produsen lokal serta membantu mereka dalam persaingan dengan produsen-produsen luar yang produknya sudah mulai menyebar di negeri Indonesia ini.