Layanan Pinjaman Jasa Selfie KTP HD, Pahami Resikonya

Apakah Anda pernah mendengar istilah jasa selfie KTP? Iya, selfie KTP yang biasanya digunakan untuk proses verifikasi KYC (Know Your Customer) aplikasi e-commerce, dompet digital, atau pinjaman online saat pendaftaran akun.

Bukankah hal tersebut berbahaya dan ilegal? Melalui artikel ini, Anda bisa mengetahui informasi seputar jasa selfie KTP, seperti berita mengenai maraknya jasa selfie KTP, alasan orang menggunakannya, serta resiko yang bisa didapat dari jasa selfie KTP.

Layanan Pinjaman Jasa Selfie KTP HD

Jasa Selfie KTP HD

Mungkin bagi kebanyakan orang hal ini masih asing dan lumayan aneh. Mengingat proses pendaftaran akun memerlukan data pribadi pengguna, otomatis pengguna juga perlu mengunggah foto KTP serta selfie KTP pribadi. Namun, cukup banyak orang yang menggunakan layanan jasa selfie KTP.

Jasa selfie KTP ini biasanya dijalankan oleh beberapa orang yang mengumpulkan foto selfie KTP yang nantinya ditawarkan pada orang lain. Namun, ada juga orang yang menawarkan jasa selfie KTP secara langsung dengan menggunakan selfie KTP nya.

Beberapa tahun belakangan, sekitar pertengahan tahun 2021, marak tersebar layanan jasa selfie KTP di internet. Dilansir dari nextren.grid.id, disebutkan bahwa data KTP disertai foto selfienya banyak diperjual belikan di media sosial seperti Facebook.

Tweet dari @recehvasi mengunggah tangkapan layar yang berisi penawaran jasa selfie KTP di grup-grup Facebook. Menurutnya, Anda bisa menemukan jasa selfie KTP ini dengan mencari grup-grup Facebook melalui kata kunci “jual KTP”, “ready KTP, atau “jual selfie KTP”.

Seperti misalnya dalam grup yang anggotanya menjual data KTP dan selfie, mengunggah 14 pasang foto KTP lengkap dengan foto selfie dari beberapa masyarakat. Dalam unggahannya tersebut terdapat caption “Ready KTP+Selfie HD Dijamin Freshhh, Minat Pm.. Terbatas”.

Dilansir dari finance.detik.com, Ketua Satgas waspada Investasi, Tongam L. Tobing menduga bahwa kasus maraknya jual beli selfie KTP adalah ulah pinjol ilegal.

Hal ini selaras dengan berita dari harianjogja.com yang menyebutkan bahwa maraknya jual beli selfie KTP di media sosial berhubungan dengan pinjaman online.

Baca juga:  Tabel Pinjaman Lazbon Lazada 2024 : Bunga & Simulasinya

Jasa selfie KTP ini jelas ilegal dan membahayakan. Namun, tidak sedikit orang yang mau menggunakan jasa ini.

Baca juga: DC Pinjol Apa Saja yang Datang ke Rumah

Alasan Orang Menggunakan Jasa Selfie KTP

jasa selfie ktp

Apa sih alasan orang menggunakan jasa selfie KTP? Biasanya yang terjadi adalah pinjaman online jasa selfie KTP. Berikut ini beberapa alasan jasa selfie KTP digunakan oleh banyak orang.

1. Verifikasi Pendaftaran Pinjol

Bukan hal asing lagi pendaftaran akun pinjaman online membutuhkan foto selfie KTP calon nasabah. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi bahwa orang yang melakukan pendaftaran memang orang yang memiliki KTP.

Namun, ada orang yang tidak mau data pribadinya terunggah di aplikasi pinjol. Melalui jasa selfie KTP ini, calon nasabah bisa memasukkan data yang sesuai dengan data KTP dari jasa yang digunakannya. Dengan begitu, proses pendaftaran tetap bisa berjalan lancar tanpa harus memasukkan data pribadi.

Terlebih bagi calon nasabah yang memiliki riwayat kredit buruk. Dia butuh identitas lain agar proses pendaftaran pinjol bisa berjalan dengan lancar. Dia membutuhkan pinjaman jasa selfie KTP.

2. Syarat Peminjaman Dana

Peminjaman dana dan pinjaman online (pinjol) merupakan dua istilah yang berbeda. Peminjaman dana merupakan layanan yang berada di bawah naungan bank dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Sedangkan pinjol merupakan aplikasi fintech P2P yang tidak semuanya diawasi oleh OJK.

Namun, keduanya sama-sama menyaratkan selfie KTP untuk meminjam dana. Nah, tidak jarang pengguna jasa selfie KTP membeli foto tersebut untuk memenuhi syarat peminjaman dana.

3. Verifikasi E-Wallet, E-Commerce, dan Aplikasi Lainnya

Saat ini sudah banyak aplikasi yang memuat layanan transaksi, seperti transaksi jual beli melalui aplikasi e-commerce atau pembayaran melalui e-wallet. Nah, hampir semua pihak ecommerce atau e-wallet yang menjadikan selfie KTP sebagai syarat verifikasi akun.

Hal ini memiliki tujuan penipuan, pemalsuan, dan penyalahgunaan akun. Aplikasi e-wallet, e-commerce, atau aplikasi lain seperti PLN Mobile memiliki sistem keamanan yang lebih terpercaya, terlebih jika aplikasi tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau Kominfo.

Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pencurian data oleh para hacker. Dengan kekhawatiran ini, tidak sedikit orang yang lebih memilih menggunakan jasa selfie KTP. Itulah beberapa alasan jasa selfie KTP digunakan oleh masyarakat.

Baca juga:  Daftar Pinjol yang Masuk SLIK OJK 2024

Baca juga: Cara Agar Pinjol Tidak Sebar Data

Resiko Jasa Selfie KTP

Fenomena jasa selfie KTP ini jelas merupakan hal yang ilegal. Jasa selfie KTP bisa mendatangkan banyak resiko baik untuk pemakai jasa maupun orang yang menawarkan jasa. Berikut ini beberapa resiko dari jasa selfie KTP.

1. Penyalahgunaan Data

KTP merupakan salah satu sumber penting data pribadi yang diperlukan untuk berbagai hal. Seperti yang telah dijelaskan di atas, KTP berfungsi untuk mendaftar akun e-commerce atau e-wallet, pengajuan pinjaman, dan lain sebagainya.

Jika jasa selfie KTP digunakan pada aplikasi pinjol yang tidak diawasi oleh OJK dan memiliki sistem keamanan yang rendah, data KTP akan mudah untuk disalahgunakan.

Misalnya, jika pelanggan dari jasa selfie KTP tidak membayar tagihan sesuai tanggal jatuh tempo, maka besar kemungkinan selfie KTP akan disebarkan oleh pihak pinjol.

2. Rawan Didatangi DC Pinjol

Semua informasi yang dibutuhkan dan dijadikan rujukan untuk semua urusan pinjaman online adalah data pribadi yang dimasukkan saat pendaftaran atau pengajuan.

Jika Anda menawarkan jasa selfie KTP, berarti semua data yang terekam di aplikasi adalah data pribadi Anda.

Saat pengguna jasa Anda tidak membayar tagihan tepat waktu atau galbay, besar kemungkinan pihak pinjol akan menurunkan DC ke alamat Anda. Sebab, alamat yang terekam pada sistemnya adalah alamat dari KTP Anda.

3. Kehilangan Kartu Identitas Pemilik

Dengan tersebarnya informasi mengenai KTP Anda, otomatis kartu identitas itu bukan hanya milik Anda secara pribadi. Orang lain akan bisa dengan mudah menggunakannya. Besar kemungkinan akan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan begitu, kartu itu seakan-akan sudah miliki bersama. Akan mengerikan jika banyak pihak yang menyalahgunakannya.

Itulah beberapa resiko jasa selfie KTP. Apakah Anda masih tertarik untuk menggunakan jasa selfie KTP?

Baca juga: Cara Menghapus Data dari Pinjol

Tips Menghindari Jasa Selfie KTP

Jasa selfie KTP akan menimbulkan banyak kerugian bagi berbagai pihak. Pastikan Anda bukan korban dari jasa selfie KTP. Berikut ini beberapa tips agar KTP dan foto selfie KTP Anda tidak diperjual belikan oleh pinjaman jasa selfie KTP.

Baca juga:  8 Cara Agar Pinjol Tidak Sebar Data, Segera Amankan!

1. Tidak Menggunakan Jasa Joki Pinjol

Jasa joki pinjol adalah pihak ketiga yang bisa membantu proses pengajuan pinjaman online berjalan lancar. Terutama bagi nasabah yang memiliki riwayat kredit buruk. Ada banyak sistem yang digunakan dalam jasa joki pinjol.

Ada joki pinjol yang membantu pengajuan pinjaman dengan menggunakan data orang lain. Ada juga joki dengan sistem mengubah sedikit data pribadi Anda, seperti gocek NIK. Nah, untuk sistem kedua ini, Anda harus menyertakan data pribadi.

Pemberian data pribadi pada pihak ketiga merupakan hal yang memiliki resiko sangat besar. Sebab, belum tentu pihak ketiga tersebut merupakan pihak yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang ketat.

Untuk itu, pastikan tidak menggunakan jasa joki pinjol agar KTP Anda tidak tersebar di layanan jasa selfie KTP.

2. Amankan KTP dan Kartu Identitas Lain

KTP, SIM, dan KK merupakan kartu identitas pribadi yang sangat penting dan memiliki banyak fungsi. Pastikan Anda menjaganya dengan hati-hati agar tidak disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Hindari juga mengunggah foto kartu identitas tersebut ke internet seperti sosial media. Sebab, hal ini bisa memudahkan orang lain untuk menggunakannya dengan ilegal.

3. Hindari Penggunaan Aplikasi Pinjol

Meski beberapa aplikasi pinjol telah dijamin keamanannya oleh OJK, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pencurian data oleh hacker. Karena semua proses dilakukan secara online, maka semua data akan terekam pada suatu sistem yang bisa saja diretas.

Tidak jarang juga terdapat pinjol ilegal yang berani untuk menggunakan data pribadi nasabah dengan tidak semestinya. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menggunakan pinjol KTP tanpa selfie.

Itulah beberapa informasi seputar jasa selfie KTP. Semoga fenomena ini segera teratasi dan tidak menimbulkan kerugian lagi. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan komentar