Pengalaman Menggunakan Joki Pinjol, Biaya dan Resikonya

Butuh dana pinjaman tapi pengajuan pinjol selalu ditolak menjadi salah satu alasan banyaknya masyarakat memilih menggunakan jasa joki pinjol. Apakah joki pinjol berbahaya? Dalam artikel ini saya akan membagikan pengalaman menggunakan joki pinjol dan dampak yang bisa terjadi. Selamat menyimak!

Apa itu Jasa Joki Pinjol?

Joki pinjol merupakan seseorang atau kelompok yang menawarkan jasa untuk bisa menembus pengajuan pinjaman online hingga cair. Saat ini sudah marak joki yang menawarkan jasanya secara online melalui media sosial seperti twitter, facebook, dan Instagram.

Trik joki pinjol untuk menjaring sasarannya yaitu dengan mengirim pesan langsung atau DM ke pengguna yang sering memiliki aktivitas dengan akun pinjaman online, seperti like, komen, atau follow. Ada banyak jenis jasa joki pinjol yang bertebaran di sosial media mulai dari joki pinjol legal, joki pinjol ilegal, sampai joki pinjol galbay.

Joki pinjol biasanya digunakan oleh orang yang mengajukan pinjaman online namun tidak pernah diterima karena pernah galbay atau gagal bayar, data sudah busuk, atau skor kredit di Slik OJK buruk. Melalui joki pinjol, hal utama yang ditawarkannya yaitu bisa menembus pengajuan tersebut.

Cara Kerja Joki Pinjol

joki pinjol

Bagaimana cara kerja joki pinjol? Dari pengalaman menggunakan joki pinjol, joki pinjol digunakan sebagai jembatan untuk menembus persetujuan pengajuan pinjaman dengan tetap menggunakan data pribadi serta nomor rekening pelanggan. Karena joki pinjol berpengalaman di bidang aplikasi pinjaman online, mereka jadi tahu trik agar pinjaman online di ACC.

Salah satu trik joki pinjol yang biasanya digunakan adalah melakukan gocek NIK atau melakukan sedikit perubahan pada angka NIK, mengubah alamat, nomor telepon darurat, jenis pekerjaan, penghasilan, dan sebagainya. Sebenarnya, kemungkinan berhasil lolos sangat kecil kecuali pinjol yang diajukan tersebut merupakan pinjol illegal atau pinjol yang masuk SLIK OJK tapi tidak ketat mengenai history kredit nasabah.

Baca juga:  Review Gopay Pinjam, Layanan Pinjaman Uang Tunai dari Gojek

Nah, aplikasi seperti ini yang menjadi sasaran keberhasilan joki pinjol menembus pengajuan dan pencairan dana pinjaman. Lalu, berapa fee yang harus dibayarkan? Kebanyakan sistem yang beredar adalah joki pinjol fee setelah cair. Fee yang harus dibayarkan jika pengajuan berhasil cair berkisar di angka 30-40% dari total pinjaman yang diterima.

Dengan sistem joki pinjol fee setelah cair ini juga menjadi trik joki pinjol untuk menarik minat masyarakat. Banyak korban joki pinjol yang terjebak dengan penawaran ini, pinjaman cair baru bayar, pinjaman tidak cair tidak perlu bayar.

Menganggap bahwa itu merupakan sebuah keuntungan padahal sebenarnya penuh dengan resiko. Karena bisa jadi pinjol yang digunakan oleh joki pinjol adalah pinjol illegal.

Baca juga: Bantuan untuk Melunasi Hutang Pinjaman Online

Pengalaman Menggunakan Joki Pinjol

Sepanjang pengalaman menggunakan joki pinjol, ada banyak hal yang sangat merugikan. Memang, di awal, saya menganggap semua itu bukan sebagai kerugian. Seperti contoh pencairan dana pinjaman tetap ke rekening pribadi dan baru bayar fee jika pengajuan berhasil cair.

Namun, sebenarnya ada banyak kerugian yang akan didapat. Dari pengalaman menggunakan joki pinjol, bukannya menyelesaikan masalah malah menambah masalah bahkan bisa jadi lebih rumit. Inilah beberapa alasan, kenapa joki pinjol harus Anda hindari. Simak lebih lanjut ya!

1. Biaya Jasa Mahal

Seperti yang telah dijelaskan diatas, joki pinjol fee setelah cair mematok biaya 30-40% dari total pinjaman yang cair. Jika pencairan dana pinjaman sebesar 10 juta rupiah, maka biaya yang harus dibayarkan pada joki pinjol sekitar 3-4 juta rupiah.

Dari sini sudah terlihat bahwa menggunakan jasa joki pinjol sangat merugikan. Sebab, selain harus membayar bunga pinjaman, saya juga harus membayar jasa joki pinjol.

Baca juga:  Tabel Angsuran Rupiah Cepat 2024 : Limit, Bunga & Simulasi

2. Resiko Pencurian Data

Selain rugi karena biaya yang harus dikeluarkan hampir dari separuh pinjaman yang cair, resiko pencurian data tidak bisa dielakkan dari menggunakan jasa joki pinjol meski jasa joki pinjol terpercaya sekalipun. Pengalaman menggunakan joki pinjol, pihak joki menyuruh untuk mengamankan data (seperti kontak) yang ada di HP lalu menyuruh untuk mendownload 1 aplikasi.

Melalui aplikasi tersebut pihak joki pinjol mengamankan data yang ada di HP, dan joki pinjol bisa melihat akun google saya dan bisa melihat aplikasi apa saja yang pernah saya download dan telah terhapus serta isi kontak. Meski joki pinjol telah mengatakan bahwa data telah aman, nyatanya saat galbay, masih banyak yang melakukan teror via telepon ke kontak yang ada di HP.

3. Resiko Jeratan Pinjol dengan Penyebaran Data Pribadi

Berdasarkan pengalaman menggunakan joki pinjol, pihak joki pinjol otomatis mengetahui akun google atau email beserta password. Dengan begitu ada kemungkinan pihak pinjol akan menjerat kita dengan ancaman penyebaran data pribadi.

Pengalaman lain mengenai joki pinjol datang dari seseorang yang berpengalaman menggunakan joki pinjol galbay dengan sistem pembayaran sebelum cair. Dia disuruh membayar amunisi sebesar 750 ribu rupiah. Selain itu, dia juga disuruh membayar biaya penanganan sebesar Rp 1.850.000. Tidak hanya berhenti di situ, joki pinjol galbay juga mematok uang pajak sebesar 2 juta rupiah.

Dari pengalaman menggunakan joki pinjol ini, sudah sangat jelas bahwa banyak kerugian yang akan didapat jika menggunakan joki pinjol. Oleh karena itu Tipkerja.com menyarankan, jangan sekali-sekali menggunakan joki pinjol.

Baca juga: DC Pinjol Apa Saja yang Datang ke Rumah

Kesimpulan dan Saran

Setelah mengetahui pengalaman menggunakan joki pinjol dan bahaya yang bisa didapatkan, sebaiknya mencari jalan lain untuk bisa lolos pencairan pinjol. Kita bisa mengotak atik sendiri data yang akan dicantumkan saat pengajuan, semisal perubahan jenis pekerjaan, besaran gaji, status kepemilikan rumah, dan lainnya. Data yang seperti ini sebenarnya bisa kita otak-atik sendiri.

Baca juga:  Review Dana Darurat Pinjol Legal atau Ilegal, Waspada!

Selain itu, meski data yang dimiliki sudah busuk atau skor kredit di Slik OJK/BI checking buruk, masih bisa berkesempatan mendapat pinjol tanpa harus menggunakan joki pinjol atau aplikasi ilegal. Sebab, saat ini sudah banyak tersedia pinjaman online legal yang tidak ketat terhadap riwayat kredit nasabah atau tidak menggunakan sistem BI checking saat memberikan persetujuan kredit pada nasabah.

Itulah uraian mengenai pengalaman menggunakan joki pinjol beserta bahaya yang bisa didapat. Jangan sampai tergoda penawaran joki pinjol meski tawaran itu datang dari mereka yang mengaku sebagai jasa joki pinjol terpercaya sekalipun. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan komentar