Menjadi ojek online alias ojol seharusnya bukan hanya sekedar mencari orderan. Anda juga wajib tahu mengenai perhitungan sistem gaji Grab 2024 untuk dipahami oleh calon driver baru maupun lama.
Kenapa harus Grab? Karena perusahaan transportasi online ini memang saat ini mengalami perkembangan yang begitu pesat dengan ratusan ribu hingga jutaan mitra pengemudi di Indonesia.
Semakin meningkatnya jumlah ojol jelas harus membuat Anda menyikapinya secara dewasa.
Daripada harus menggunakan cara curang seperti Fake GPS atau aksi tak bertanggung jawab lainnya, lebih baik Anda memahami sistem kerja Grab mulai dari sistem gaji driver grab hingga ke hal hal yang lebih kompleks dan spesifik.
Karena memang dalam periode waktu tertentu, Grab selalu melakukan pembaharuan terkait sistem pembayaran mitra pengemudi mereka.
Cukup disayangkan karena rupanya tidak semua ojol mengetahui sistem kerja Grab dan sistem perhitungan gaji Grab. Alhasil banyak driver yang menyia-nyiakan waktu mereka di jalan raya karena bukannya konsumen didapat, justru bensin dan waktu terbuang sia-sia.
Padahal dengan memahami sistem perhitungan gaji yang tepat, Anda akan bisa menjadi seorang ojol yang makmur.
Hal-Hal Penting Dalam Sistem Gaji Grab 2024
Berbeda dengan perusahaan transportasi online saingan seperti GO-JEK atau Maxim, perhitungan penghasilan driver Grab 2024 punya metode berbeda.
Tentu anda ingin tahu kan cara pembayaran gaji semua layanan grab, mulai dari sistem gaji grabcar, grabbike dan sebagainya.
Sebelum melangkah lebih lanjut berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap driver Grab untuk memperoleh penghasilan harian:
Sistem bagi hasil Grab
Sistem bagi hasil adalah hal yang mutlak dalam perusahaan grab. Tentu saja, karena bagi hasil adalah sistem yang sangat menguntungkan pihak perusahaan Grab. Ini adalah salah satu cara mereka memperoleh penghasilan.
Tapi anda tak perlu khawatir kok. Toh bagi hasilnya sangat masuk akal/ reasonable, tidak memihak dan tentu tidak akan memberatkan driver grab di sini.
Secara umum, Grab akan memotong fee komisi sebesar 30% dari argo/tarif tiap pesanan yang diselesaikan (kecuali layanan Sewa GrabCar – komisi 30 – 35%).
Laman resmi Grab
Seperti ini gambarannya:
Driver Grab Car menyelesaikan orderan dengan tarif Rp31.000. Maka biaya layanan Grab Driver yang dikenakan adalah : Rp31.000 x 30% = Rp10.200
Sistem secara otomatis memotong dompet kredit Grab Driver sebesar Rp10.200, ketika dia menerima orderan tersebut.
Baca juga:
Pemberian Insentif
Insentif akan diperoleh oleh pengemudi asalkan bisa memenuhi target trip dalam sehari sesuai dengan durasi waktu yang ditentukan.
Jika dalam ketentuan itu tidak bisa memenuhi target, maka insentif tak akan bisa dicairkan. Bisa dibilang, ini adalah salah satu keuntungan driver grab.
Argo Tarif Grab Merah dan Grab Putih
Demi meningkatkan kesejahteraan driver, Grab menetapkan opsi Grab Merah dan Grab Putih yang bertujuan juga untuk memberikan jaminan argo perjalanan. Di mana Grab memasang tarif Rp12.000 untuk jaminan argo di bawah 6 kilometer.
Sementara kalau jarak yang ditempuh di atas itu, maka akan memperoleh tambahan Rp3.000 per kilometer.
Besar kecil Gaji Tergantung Jumlah Argo, bukan jumlah trip
Kalau menurut Anda besar-kecilnya penghasilan driver Grab 2024 tergantung pada jumlah orderan, maka itu salah besar.
Dalam wawancaranya dengan Tribun News, Reka Gayantika selaku Community Manager Grab Indonesia menjelaskan kalau faktor yang mempengaruhi besar sedikitnya penghasilan mitra pengemudi mereka adalah jumlah argo bukannya total ride yang dilakukan driver.
Selayaknya taksi, Grab benar-benar menghitung jarak tempuh setiap pengemudi yang akan diperhitungkan lebih rinci lagi dalam sistem gaji Grab 2024. Tak heran kalau akhirnya Grab menerapkan tarif yang terjangkau untuk konsumen mereka.
Tak perlu khawatir, karena bagi Reka dengan tarif perjalanan yang rendah, akan ada banyak konsumen menggunakan Grab sehingga berdampak positif ke driver.
Ini ada tips dari laman resmi Grab, cara meningkatkan penghasilan grab dengan legal dan tanpa resiko, soalnya banyak yang sampai memodifikasi smartphone mereka demi gacor.
Pengeluaran Wajib Driver
Sama seperti ojek online lainnya, para pengemudi Grab juga memiliki pengeluaran wajib yang akhirnya berdampak pada penghasilan mereka. Yang sudah pasti adalah bensin karena profesi ojek online mengharuskan Anda menghabiskan waktu di jalan.
Selain bensin, ada juga pulsa internet untuk mengakses aplikasi Grab di HP serta pulsa telepon untuk menghubungi konsumen.
Pengeluaran-pengeluaran seperti ini jelas tidak ditanggung oleh Grab sehingga Anda sebagai pengemudi, harus pintar-pintar memilih orderan agar pemasukan bisa lebih besar daripada pengeluaran.
Jika Anda sudah memahami ulasan penting di atas, tentu tidak akan kesulitan dalam menghitung gaji driver GrabBike. Namun sama seperti Gojek, Grab juga memiliki banyak sekali layanan yang memiliki perhitungan tersendiri untuk komisi mereka.
Sistem Gaji Grab Berdasarkan Layanan
Kebutuhan konsumen sebetulnya tidaklah hanya mengenai antar-jemput penumpang saja. Untuk itulah Grab tidak cuma fokus pada layanan GrabBike (sepeda motor) dan GrabCar (mobil).
Ada beberapa layanan lain yang bisa dipilih konsumen seperti GrabFood (makanan), GrabExpress (barang) hingga GrabTaxi (kerjasama dengan perusahaan taksi yang terdaftar).
Sistem Gaji Grabbike
Perhitungan gaji driver GrabBike merupakan gabungan dari insentif per orderan serta bagi hasil yang ditetapkan oleh Grab (Perhitungan 80:30). Di mana Grab memotong tarif perjalanan sebanyak 30% untuk perusahaan sementara 70% menjadi hak driver.
Jadi misalnya Anda menyelesaikan orderan dengan tarif perjalanan Rp10.000, maka akan dipotong Rp3.000 untuk Grab dan Rp7.000 adalah milik anda berdasarkan sistem komisi grabbike.
Sistem Gaji Grabcar
Di grabcar, ada sistem token yang harus anda pahami. Pertama, anda harus daftar untuk jadi menjadi mitra Grabcar tentunya. Setelah itu, anda bisa mengisi saldo token di aplikasi sebagai penerima order/ driver.
Ketika anda memperoleh pesanan, maka secara otomatis token anda akan terpotong oleh pihak Grabcar. Adapun perhitungan pemotongan token adalah sebagai berikut:
- Pemotongan token sebesar 30% sesuai dengan tarif argo yang tertera di aplikasi mitra Grabcar
- Potongan untuk jarak dekat adalah 35%
- Potongan untuk jarak jauh adalah 30%.
Kita ambil contoh orderan dari Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara menuju ke Margonda, Depok, tarif argonya Rp 100.000. Secara otomatis, perhitungannya seperti berikut:
- Rp 100.000 x 30% = Rp 30.000
Besaran Rp 30.000 tersebut untuk pihak Grabcar, sementara sisanya Rp 70.000 adalah untuk mitra Grabcar. Total Rp 30.000 dipotong langsung secara otomatis oleh pihak Grabcar, diambil dari saldo token aplikasi yang sudah diisi oleh mitra Grabcar.
Jadi, jika orderan makin banyak saldo token juga cepat habis sehingga harus kembali diisi ulang. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca sistem gaji Grabcar terbaru.
Sistem Grab Food untuk Pemilik Restoran
Kali ini sistem gaji nya adalah dengan profit sharing, yang dibebankan kepada toko/restoran partner GrabFood adalah 30% (tidak termasuk PPN), tergantung pesanan yang masuk.
Deskripsinya begini, misal, dalam satu hari Anda memperoleh pesanan dengan total Rp 200.000, maka 30% nya menjadi hak milik Grab yakni sekitar Rp 60.000, dan anda memperoleh sisanya yakni Rp140.000.
Bagaimana? Merasa rugi karena total pendapatan sebanyak 30% justru menjadi hak Grab?
Banyak pertanyaan seperti demikian yang muncul dari benak hati pemilik restoran partner Grab. Kalau dipikir pikir kembali, sebenarnya 30% itu sudah normal dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh oleh mitra grab/ pemilik restoran.
Nah, buat abang driver bagaimana? Kan kerjaannya mesenin, teru nganterin yah? Kira kira bagaimana sistem gaji driver grabfood nih?
Sama saja pada umumnya, driver akan memperoleh insentif, itu yang pertama. Kedua, meski pelanggang memakai promo, anda akan tetap memperoleh bayaran bersih tanpa potongan, dan masih banyak lainnya. Silahkan di baca bagi hasil Grabfood.
Grab Taxi
Di awal kemunculannya, transportasi online memang kerap mendapatkan penolakan dari perusahaan transportasi umum seperti taksi.
Tak ingin mitra pengemudi mereka mendapat masalah dengan sopir-sopir taksi, Grab pun mengenalkan salah satu layanan yang inovatif yakni GrabTaxi. Di mana melalui GrabTaxi, armada taksi bisa ikut ambil bagian selayaknya GrabCar.
Hanya saja sistem gaji GrabCar dan GrabTaxi tentu memiliki perbedaan. Di mana potongan untuk pengemudi taksi sebesar 5,5% dari perkiraan argo terendah setiap pengemudi.
Misalkan saja sebuah orderan GrabTaxi memberikan tarif Rp25.000, maka Grab akan memotongnya sebesar Rp1.375. Sehingga tarif yang masuk ke credit balance pengemudi GrabTaxi adalah Rp23.625.
Kalau sudah paham tentang sistem gaji grab, selanjutnya silahkan daftar layanan Grab, apakah itu sebagai driver grabbike, ataukah grabcar, atau sebagai pemilik restoran.
Sistem Kerja Grab mengatur Gaji Grab Merah dan Grab Putih
Dan setiap layanan itu jelas memiliki sistem gaji Grab 2024 yang berbeda-beda pula. Namun jika boleh dikelompokkan, mungkin hanya layanan GrabTaxi yang memiliki perhitungan berbeda.
Sementara untuk layanan lain, Grab membaginya menjadi dua opsi perhitungan yakni Grab Merah serta Grab Putih. Agar bisa memahami, yuk simak ulasannya berikut ini:
Grab Merah
Penghasilan driver Grab bakal meningkat saat Anda memperoleh orderan di hari Sabtu/Minggu/tanggal merah. Itulah maksud dari grab merah, yakni tarif saat hari libur.
Grab Merah adalah sebuah keuntungan tersendiri karena memang memiliki sistem gaji Grab yang cukup besar.
Di mana setiap driver yang memilih opsi merah, maka mereka akan mengenal perhitungan jaminan argo di bawah 6 kilometer yang berbeda-beda di kawasan Jabodetabek. Yang paling dasar adalah pada jam non sibuk hari Senin-Jumat, jaminannya adalah Rp12.000.
Untuk jam sibuk akan meningkat menjadi Rp13.000. Bagi driver Grab Merah dengan layanan apapun yang memperoleh orderan di waktu super sibuk pagi, jaminan argo di bawah 6 km kawasan Jabodetabek mencapai Rp16.000 dan di waktu super sibuk sore jadi Rp20.000.
Wajib diingat pula bahwa orderan jam sibuk, super sibuk pagi/sore mendapat tambahan masing-masing Rp6.000.
Meskipun nominal di jam non sibuk masih sama pada angka Rp12.000, tapi besaran di waktu sibuk sama rata yakni Rp16.000.
Sehingga dengan begini Anda bisa memperhitungkan mau menerima orderan di jam-jam seperti apa agar penghasilannya maksimal.
Grab Putih
Grab ptih ini kebalikan dari grab merah, khusus hari hari kerja. Untuk Grab Putih, perbedaan yang mendasar hanyalah pada kurangnya pendapatan tambahan pada hari Senin-Jumat di jam sibuk, super sibuk pagi dan sore.
Namun tak perlu khawatir, karena Anda masih akan memperoleh perhitungan sistem gaji GrabCar yang sesuai lantaran besaran jaminan argo untuk jarak di bawah 6 kilometer semakin besar.
Jika tarif dasar jam non sibuk sama dengan opsi Grab Merah yakni Rp12.000, hal berbeda pada orderan di jam sibuk dan super sibuk.
Untuk waktu sibuk, pengemudi Grab Putih akan memperoleh Rp16.000 sementara di jam super sibuk pagi menjadi Rp19.000 dan super sibuk sore jadi Rp23.000. Untuk perhitungan jaminan argo di akhir pekan dan libur sama seperti Grab Merah.
Sistem Gaji Grab Vs Gojek
Berbeda dengan GO-JEK yang menerapkan penghasilan mitra pengemudinya berdasarkan bonus, komisi dan poin, Grab memberikan insentif dalam sistem gaji Grab 2024.
Insentif ini berbeda-beda pada weekday dan weekend. Kalau Anda berhasil menyelesaikan minimal 8 orderan dalam hari Senin-Jumat, maka bonusnya sebesar Rp9.000.
Sementara itu jika pada Sabtu-Minggu dan tanggal merah mampu menyelesaikan 8 orderan pula, insentifnya hanya Rp5.000.
Pemberian insentif tertinggi diperoleh kalau Anda mampu menyelesaikan 20 orderan pada hari Senin-Jumat yakni mencapai Rp90.000. Nominal insentif berkurang jadi 50% saat melaksanakan orderan di akhir pekan.
Meskipun insentif yang diberikan Grab kepada pengemudi mereka cukup besar, ada beberapa kriteria dalam sistem gaji Grab 2024 agar Anda bisa memperoleh bonus.
Di mana Anda wajib memperoleh nilai penerimaan minimal sebanyak 60 persen dan nilai pembatasan maksimal 10 persen serta rating setidaknya 4,3. Karena hal itulah, Anda harus tetap menjadi ojol yang disiplin dan jujur.
Jangan lupa untuk memanfaatkan betul fitur dalam aplikasi Grab Driver seperti HeatMap. Dengan begitu Anda akan memperoleh informasi mengenai daerah-daerah yang tengah ramai penumpang.
Perbaharui aplikasi secara bertahap dan jangan lupa mengecek besaran bonus dalam sistem gaji Grab 2024. Tetap semangat dan salam satu aspal!
Saya ingin daftar grab tapi belum punya SIM-C dan saya tingal / domisili di DKI tetapi ber ktp DIY bisakah membuat SIM-C di DKI mengunakan ktp DIY.?
Saya ingin daftar grab tapi apa harus punya atm dulu baru bisa yah .?
Hanya sekedar meluruskan, Itu mah skema insentif sebelum tahun 2018 dan TIDAK relefan dengan saat ini november 2020
Dan bagihasil yg bener tuh 20% grab 80% driver.
Jd semua itung²an itu salah semua. Ditambah lagi sudah TIDAK berlaku lagi di saat ini (nov 2020)
Sudah update