Tes Kompetensi Manajerial merupakan tes yang digunakan untuk menilai pengetahuan, penguasaan, keterampilan, serta sikap calon PPPK, tak terkecuali PPPK POLRI.
Dimana, indikatornya sudah disesuaikan sedemikian rupa sesuai dengan situasi tertentu oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Konsep yang dikembangkan dalam Tes Kompetensi Manajerial POLRI adalah kemampuan untuk cepat, tepat, dan bertanggung jawab dalam menentukan pilihan jawaban yang sifatnya umum dan rinci.
Artikel ini akan mengulas serba-serbi Tes Kompetensi Manajerial POLRI, termasuk soal dan jawabannya yang bisa Anda pelajari.
Aspek – Aspek Tes Kompetensi Manajerial POLRI
Tidak jauh berbeda dengan contoh soal lainnya, bahwa setiap soal pasti ada materi yang dipertanyakan. Terkait orientasi apa saja yang dikembangkan dalam Tes Kompetensi Manajerial, ini dia diantaranya.
- Keterampilan berpikir, yang meliputi fleksibilitas berpikir, berpikir analitis, inovasi, dan berpikir konseptual.
- Mengelola diri sendiri, yang meliputi adaptasi terhadap perubahan, keuletan, integritas, pengendalian diri, inisiatif, semangat berprestasi, dan komitmen pada organisasi.
- Mengelola orang lain, yang meliputi mengembangkan orang lain, bekerja sama, membimbing, dan kepemimpinan.
- Mengelola tugas, yang meliputi berorientasi layanan, membangun hubungan kerja, kesadaran akan keselamatan kerja, negosiasi, kewirausahaan, perhatian terhadap ketertiban, pencarian informasi, komunikasi lisan, komunikasi tertulis, pengorganisasian kemampuan, pengambilan keputusan, perencanaan, berorientasi kualitas, konflik pengelolaan, manajemen perubahan.
- Mengelola sosial dan budaya, yang meliputi daya tanggap terhadap pengaruh budaya, empati, dan interaksi sosial.
Baca juga: Gaji Polisi Tertinggi di Dunia
Contoh Soal Tes Kemampuan Manajerial POLRI dan Jawabannya
Berikut ini adalah beberapa contoh soal manajerial POLRI yang sudah lengkap dengan jawabannya. Jadi, Anda bisa mulai memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk belajar. Rangkaian soal ini sudah sesuai dengan kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB ya.
1. Jika saat di kantor Anda menemukan beberapa inventaris yang rusak dan hanya Anda yang mengetahuinya. Sikap seperti apa yang akan Anda lakukan?
- Saya hanya akan diam karena takut dituduh sebagai pelaku seandainya saya melapor
- Saya akan segera memberitahu rekan kerja saya
- Saya akan menyelidiki siapa yang telah merusak inventaris tersebut
- Saya akan melapor ke bagian perlengkapan agar segera ditindaklanjuti
- Saya akan memikirkan nanti, karena sedang sibuk.
2. Demi menunjang kelancaran esok hari, divisi saya diminta untuk kerja lembur. Sementara, saya sudah ada janji untuk mengantar ibu ke dokter. Apa yang seharusnya saya lakukan?
- Pulang dengan segera agar teman-teman saya tidak mengetahuinya
- Pulang dengan segera dengan cara berpura-pura sakit
- Mencoba menghubungi ibu saya yang sudah menunggu dan mengatakan saya akan sedikit terlambat
- Lembur sampai pekerjaan selesai
- Meminta izin terlebih dahulu kepada atasan untuk mengantar ibu ke rumah sakit dan berjanji akan kembali bekerja setelahnya.
3. Jika suatu saat Anda dimarahi dan dituduh oleh atasan. Sementara hal tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Apa yang akan Anda lakukan?
- Saya akan menanggapi isu-isu tersebut
- Saya akan berusaha untuk menemukan penyebar isu tersebut, kemudian membuat perhitungan dengannya
- Saya akan cuek, membiarkan begitu saja dengan alasan nanti isu tersebut akan hilang dengan sendirinya
- Saya akan berusaha untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya
- Saya akan meminta pertimbangan teman dekat saya untuk mengatasinya.
4. Saat menuju ke kantor menggunakan motor, saya melihat rekan kerja saya ke arah yang sama. Hanya saja ia berjalan kaki. Apa yang harus saya lakukan?
- Saya akan memelankan motor sambil mengucapkan salam kepadanya
- Saya akan segera menghentikan motor dan meminta izin untuk mendahuluinya
- Saya akan menghentikan motor dan menawarkan tumpangan kepadanya untuk berangkat bareng
- Saya akan melewatinya begitu saja
- Saya justru akan mempercepat motor untuk mendahuluinya dan pura-pura tidak tahu.
5. Sebagai pemimpin, bagaimana sikap yang harus saya lakukan agar bisa memimpin kelompok mencapai tujuan sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya?
- Tidak memperdulikan apakah setiap anggota kelompok akan bekerja dengan baik atau tidak
- Akan mendorong anggota kelompok untuk bekerja dengan baik, jika memang diperlukan
- Akan mendorong anggota kelompok untuk bekerja dengan baik pada situasi tertentu
- Akan men stimulus anggota kelompok agar bisa bekerja dengan baik
- Akan mengajak anggota kelompok untuk sama-sama bekerja dengan baik.
6. Dalam kaitannya dengan perubahan, seringkali saya dinilai sebagai orang yang…..
- Mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
- Perlu waktu lama agar bisa akrab dengan orang lain
- Punya keinginan tinggi untuk mengetahui apa saja kegiatan orang lain
- Bisa dibilang cenderung kurang adaptif terhadap adanya perubahan
- Punya pergaulan sempit alias tidak luas dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Iqbaal adalah ketua organisasi yang baru saja dilantik. Ini karena dia memiliki sifat luwes dan mudah bergaul, meski belum lama tergabung dalam organisasi. Akan tetapi, setelah menjadi ketua, dia justru cenderung sebagai ketua yang kaku dan susah mengubah keputusan yang sudah dibuat. Jika Anda sebagai anggota organisasi, apa yang akan Anda lakukan melihat sikap ketua seperti itu?
- Saya akan mengajak teman-teman lain untuk memberikan masukan ke Iqbaal agar tetap bisa memperbaiki sikap sebagaimana sebelumnya, sehingga kekompakan kelompok terjaga dan keputusan bijak tercipta
- Akan mengajak Iqbaal untuk berdialog secara empat mata
- Akan meminta Iqbaal untuk tidak bersikap otoriter di forum formal agar bisa membuat keputusan dengan bijak
- Saya akan membentuk kelompok lain untuk menentang kebijakan Iqbaal agar Iqbaal tahu dimana letak kesalahan yang sudah diperbuatnya
- Saya akan membiarkan hal tersebut begitu saja dan berharap Iqbaal sadar dengan sendirinya.
8. Jika saya menjadi panitia kegiatan sekolah dan diharuskan menggalang dana. Maka saya akan menggalang dana dengan cara…..
- Menggerakkan teman-teman saya untuk sama-sama mencari dana
- Mencari sponsor yang bisa mendukung keberhasilan acara tersebut
- Mengajukan proposal kegiatan kepada pihak terkait
- Menghubungi pihak sponsor yang sudah saya kenal
- Meminta sumbangan dari pihak orang tua murid.
9. Seandainya jadwal rutin Anda diubah, apa yang akan Anda lakukan?
- Bersikap biasa saja dan akan tetap melakukannya
- Merasa tertantang, bersemangat, dan segera adaptasi atau menyesuaikan diri
- Langsung marah dan mengeluh
- Merasa panik dan gelisah
- Mencari teman lain yang juga mengalami hal serupa.
10. Apakah Anda akan memilih untuk memberdebatkan sesuatu, disaat kelompok Anda jelas-jelas tidak menyetujuinya?
- Saya akan mendengarkan pendapat orang lain terlebih dahulu
- Saya akan tetap mempertahankan pendapat pribadi
- Saya akan berpikir ulang sekaligus mencari jalan tengah
- Saya akan memilih untuk mengalah saja
- Saya akan mengumpulkan banyak teman agar bisa mendukung suara saya.
11. Seorang kepala kepolisian dihadapkan dengan peningkatan tingkat kejahatan di wilayahnya. Bagaimana strategi yang paling efektif untuk menangani situasi tersebut?
- Meningkatkan patroli polisi di wilayah tersebut
- Mengadakan pertemuan komunitas untuk mendengarkan masukan dari warga setempat
- Membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki kejahatan yang terjadi
- Menerapkan program rehabilitasi untuk mantan narapidana.
12. Seorang perwira polisi dihadapkan dengan konflik antara dua anggota timnya. Bagaimana cara terbaik untuk menangani situasi tersebut?
- Membiarkan mereka menyelesaikan konflik tersebut sendiri
- Mengadakan mediasi antara kedua belah pihak
- Memberikan sanksi disiplin kepada keduanya
- Memindahkan mereka ke unit yang berbeda.
13. Seorang kepala kepolisian ingin meningkatkan keterampilan komunikasi timnya. Apa langkah yang paling efektif?
- Mengadakan pelatihan komunikasi untuk semua anggota tim
- Mengatur pertemuan reguler untuk memperjelas tujuan dan harapan
- Menerapkan sistem penghargaan bagi anggota tim yang berkomunikasi dengan baik
- Memperkenalkan program mentoring antara anggota senior dan junior.
Baca juga: Soal Psikotes Polri dan Soal Tes Kecermatan POLRI
Penilaian Tes Kompetensi Manajerial POLRI
Jika Anda ingin lolos tes ini, maka paling tidak Anda harus memiliki nilai 100. Sebab, untuk dapat lolos seleksi PPPK POLRI, Anda harus memiliki nilai akumulatif (terbagi ke dalam beberapa tes) sebanyak 740.
Skema pemeringkatan didasarkan pada tingkat kebenaran – hampir benar atau berada di skala 1-5 poin. Itu artinya, jika jawaban Anda benar, maka Anda akan mendapat nilai bobot 5.
Sementara jika jawaban Anda salah, Anda akan tetap mendapat nilai diantara skala tersebut.
Tips Mengerjakan Tes Kompetensi Manajerial POLRI
Lolos semua rangkaian tes POLRI adalah harapan semua peserta, tak terkecuali dengan Anda. Namun, bagaimana agar bisa lolos, khususnya saat mengerjakan Tes Kompetensi Manajerial POLRI.
Inilah tips mengerjakan tes kompetensi manajerial POLRI yang bisa Anda jadikan pedoman suatu saat nanti.
- Pilihlah jawaban yang tepat atas setiap masalah yang ada
- Jawaban yang segera atau pertama dikerjakan adalah jawaban yang terbaik
- Tidak ada pilihan yang salah, jadi nilainya terdiri dari 5 4 3 2 1 (tidak ada yang kosong)
- Tidak ada ketentuan mengenai pernyataan POSITIF atau NEGATIF yang harus didahulukan, tapi semua tergantung dari konsep pertanyaan yang diinginkan
- Mempercepat membaca sekaligus memahami agar bisa memutuskan jawaban dengan segera.
Itulah serba-serbi Tes Kompetensi Manajerial POLRI. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk banyak latihan menjawab soal.