Kantor pos dikenal sebagai penyedia jasa pengiriman oleh banyak orang. Namun perlu diketahui jika kantor pos juga menyediakan jasa peminjaman uang. Nah, penasaran dengan syarat pinjam uang di kantor pos, bukan? Akan ada penjelasan secara lengkap di ulasan kali ini.
Terobosan baru kantor pos dengan menyediakan jasa pinjaman ini hadir supaya masyarakat lebih mudah mengakses pinjaman. Apalagi kantor pos sudah ada di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Layanan Pinjam Uang di Kantor Pos
Layanan pinjaman ini merupakan hasil kerja sama antara pihak PT. POS Indonesia dengan Koperasi Nusantara sehingga layanan tersebut diberi nama KOPNUSPOS. Pinjaman ini ditujukan untuk pensiunan TNI, PN, Polri, dan PNS hingga maksimal berusia 83 tahun.
Ada dua produk di program KOPNUSPOS ini, yakni Pinjaman Oren dan Kredit Usaha Pensiun. Pinjaman Oren ditujukan untuk perorangan sementara Kredit Usaha Pensiun ini dapat digunakan sebagai modal usaha debitur.
Kedua produk ini dapat menjadi jalan keluar bagi masyarakat yang sudah menginjak usia pensiun untuk bisa mengakses pinjaman. Apalagi syarat pinjam uang di Kantor Pos terbilang mudah.
Syarat Pinjam Uang di Kantor Pos 2023
Untuk bisa mengajukan pinjaman di kantor pos, Anda harus memenuhi beberapa syarat pinjam uang di Kantor Pos. Penjelasan tentang syarat pinjam uang di Kantor Pos akan dibahas di bawah ini.
- Surat Keputusan (SK) Pensiun Asli : Produk pinjaman yang disediakan oleh kantor Pos adalah pinjaman dengan jaminan SK pensiun. Oleh karena itu, syarat wajib untuk meminjam uang di Kantor Pos adalah melampirkan SK pensiun. Sebab dokumen ini dapat membuktikan bahwa Anda merupakan pensiunan.
- Fotokopi KTP : Syarat pinjam uang di Kantor Pos yang berikutnya ialah fotokopi KTP. Dokumen ini dapat membuktikan identitas diri bahwa benar Anda yang mengajukan pinjaman. Anda dapat menyerahkan fotokopi KTP suami maupun istri.
- Fotokopi KK : Anda perlu menyerahkan fotokopi KK sebagai syarat pendukung identitas diri. Penyerahan fotokopi KK ini sangat wajib diserahkan bahkan di pinjaman lainnya.
- Fotokopi Surat Nikah : Surat nikah menjadi syarat pinjam uang di Kantor pos karena menjadi bukti bahwa debitur sudah berkeluarga. Meskipun ini hanya sebagai syarat pendukung, Anda harus tetap menyiapkannya.
- Fotokopi NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan nomor yang digunakan wajib pajak untuk membayar pajak. Bagi yang sudah pensiun biasanya sudah memiliki dokumen ini karena merupakan hal wajib saat menerima gaji.
- Kartu Identitas Pensiun : Kartu identitas pensiun ini dapat berupa Karip atau Buku Asabri. Jadi selain menyiapkan surat keterangan pensiun, Anda juga harus membawa dokumen ini. Sebab kartu ini dapat membuktikan bahwa Anda adalah anggota pensiunan.
- Pas Foto Berwarna : Anda juga perlu melampirkan pas foto berwana berukuran 4×6 berjumlah 2 lembar. Pas foto yang dilampirkan dapat berupa foto suami maupun istri.
- Batas Usia Peminjam : Anggota pensiunan yang dapat mengajukan pinjaman dibatasi maksimal berusia 83 tahun. Jika lebih dari usia tersebut, pengajuan pinjaman akan ditolak.
Baca juga: Tabel Pinjaman Pensiunan Janda BRI
Bunga Pinjaman Kantor Pos
Setelah mengetahui syarat pinjam uang di Kantor Pos, Anda juga perlu mengetahui ketentuan biaya dan bunga pinjaman. Biaya administrasi untuk pinjaman di Kantor Pos tidak dipungut biaya alias gratis.
Sedangkan bunga atau provisi yang harus dibayar debitur adalah sebesar 3% dari plafon. Bunga ini dibayarkan bersama dengan biaya angsuran per bulannya.
Selain itu, setiap pinjaman uang di Kantor Pos juga akan mendapatkan asuransi jiwa. Jadi Anda juga harus membayar biaya asuransi tersebut yang sudah dimasukkan dalam biaya angsuran.
Plafon dan Tenor Pinjaman Kantor Pos
Pinjam uang di Kantor Pos memiliki keunggulan karena maksimal plafon yang disediakan cukup besar yakni Rp250.000.000. Jadi dengan pinjaman tersebut, Anda dapat menggunakannya untuk berbagai kebutuhan.
Apalagi waktu pelunasan atau tenor pinjaman yang disediakan sangat panjang yakni 12 tahun. Maksimal tenor ini terbilang sangat lama dibandingkan dengan pinjaman lainnya. Semakin lama tenor, maka angsuran yang dibayarkan juga semakin rendah. Jadi Anda tidak perlu merasa terbebani dengan pinjaman ini.
Alur Proses Pinjam Uang di Kantor Pos
Ada beberapa alur yang harus Anda lalui sebelum pengajuan pinjaman diterima oleh pihak Kantor Pos, diantaranya adalah :
- Mengisi Formulir Pengajuan : Alur pertama untuk pinjam uang di Kantor Pos adalah mengisi formulir pengajuan. Formulir ini bisa Anda dapatkan di website resmi KOSPUSNOS maupun langsung di Kantor Pos. Formulir pengajuan terdiri dari identitas diri, nomor pensiun, gaji pensiun, estimasi nominal pinjaman, dan jangka waktu.
- Admin akan Menghubungi Debitur : Setelah mengisi formulir pengajuan dan sudah menyerahkannya, tunggu hingga admin menghubungi Anda. Selagi menunggu dihubungi, Anda bisa menyiapkan beberapa dokumen yang menjadi syarat pengajuan.
- Serahkan Dokumen Pengajuan : Selanjutnya Anda dapat menyerahkan dokumen pengajuan ke kantor pos. Jadikan dokumen persyaratan dalam satu map coklat supaya tidak tercecer.
- Agen akan Memproses Pengajuan : Kemudian apabila agen sudah menerima dokumen persyaratan, agen akan memproses pengajuan. Agen akan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen. Lalu menganalisis jumlah kredit yang diberikan.
- Pinjaman Pensiun Cair : Setelah Anda menunggu beberapa saat, Anda akan dihubungi oleh admin jika pinjaman Anda disetujui. Uang dapat diambil di Kantor Pos tempat Anda mengajukan pinjaman.
Setelah membaca beberapa syarat pinjam uang di Kantor Pos di atas, Anda dapat mulai menyiapkan dokumen persyaratannya. Anda dapat menentukan pinjaman dan tenor sesuai dengan kemampuan dan gaji pensiun.