6 Program Tabungan Pensiun Terbaik untuk Hari Tua Anda

Memiliki dana pensiun sama halnya seperti mempunyai dana darurat ketika seseorang berhenti bekerja. Saat masa pensiun, maka secara otomatis dana yang dimilikinya tersebut dapat diandalkan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup selama tidak bekerja.

Rekomendasi Tabungan Pensiun Terbaik

Untuk mempermudah pengumpulan dana pensiun, Anda bisa mengikuti tabungan pensiun terbaik seperti program Dana Pensiun Lembaga Keuangan atau DPLK.

DPLK merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh perusahaan asuransi jiwa maupun bank. Besaran iuran ditentukan oleh pihak lembaga penyedia dana pensiun.

Berikut ini ada beberapa pilihan tabungan pensiun terbaik yang dapat dijadikan sebagai jaminan dihari tua, diantaranya:

1. DPLK BRI

Dana pensiun yang Anda miliki dapat berkembang sampai 8% apabila mengikuti program DPLK BRI. Pihak BRI telah memberikan penawaran 2 produk yaitu PPIP atau Program Pensiun Iuran Pasti dan PPUKP atau Program Pensiun Untuk Kompensasi Pasca Kerja.

Saat Anda melakukan pemilihan DPLK BRI ini, maka bisa memulainya dari pasar uang, Reksadana, saham, pendapatan tetap, pasar uang Syariah, bahkan sampai kombinasi. Jika menggunakan tabungan ini ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh.

Misalnya seperti, masa pensiun dapat dibayarkan secara bulanan, iuran dapat ditarik dua kali dalam setahun, bisa melakukan pengubahan pilihan investasi dalam setahun hanya 1 kali, pengajuan pensiun dapat dipercepat, yaitu 10 tahun dari usia normalnya.

Apabila tertarik ingin mengikuti program DPLK BRI, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi seperti:

• Memiliki rekening tabungan Bank BRI
• Mempunyai penghasilan tetap
• Memiliki NPWP
• Fotokopi KITAB atau KTP
• Mengisi serta menandatangani formulir pada aplikasi kepesertaan
• Melakukan setoran sebesar Rp100.000, namun hal ini tergantung persentase dari gaji perbulan
• Usia pensiun minimal 40 tahun
• Sudah menikah atau usia minim 17 tahun

2. Axa Mandiri DPLK

Layanan tabungan pensiun terbaik yang paling populer dikalangan para masyarakat yaitu Axa Mandiri DPLK. Program pensiun ini merupakan dana pensiun lembaga keuangan yang disediakan oleh PT Bank Mandiri. Bank Mandiri telah memberikan layanan ini sejak tahun 2011.

Untuk produk yang ditawarkan terdapat dua macam yaitu, program Pensiun Untuk Kompensasi Pasca Kerja atau PUKP dan Program Pensiun Iuran Pasti atau PPIP. Setiap iuran yang ditarik berbeda karena tergantung dari program yang diambil. ppip akan menetapkan iuran berdasarkan dari peraturan dana pensiun.

Sementara manfaatnya tergantung akumulasi dari investasi yang dipilih. Pembayaran iuran maupun pengalihan dana dijalankan berdasarkan dari prinsip pooled fund. Iuran akan disetorkan atas nama suatu perusahaan atau pemberi kerja, sehingga bukan atas nama karyawan atau peserta.

Untuk itu, apabila ingin mempunyai dana pensiun melalui Axa Mandiri DPLK, Anda harus memilih salah satu dari produk yang ditawarkan. Seperti PPIP dana pensiun yang sudah disetorkan akan ditempatkan sebagai investasi yang dipilih.

Pihak dari Bank Mandiri DPLK juga menawarkan pilihan investasi seperti pendapatan tetap, pasar uang pasar, uang Syariah, saham, kombinasi bahkan sampai Syariah pendapatan tetap. Ada beberapa persyaratan ketika ingin mengikuti program Mandiri DPLK, di antaranya:

• Wajib memiliki rekening tabungan Mandiri
• Mempunyai penghasilan tetap
• Melampirkan identitas diri seperti fotocopy KTP
• Memiliki NPWP
• Usia sudah 18 atau sudah menikah
• Setoran Rp100.000 hal ini tergantung persentase gaji per bulannya

Baca juga: Kredit Pensiun Usia 80 Tahun

3. Tabungan Pensiun di BNI Simponi

Program tabungan pensiun terbaik selanjutnya yang bisa dipilih yaitu BNI Simponi yang sudah memberikan pelayanan sejak tahun 1994. Jika dibandingkan dengan DPLK yang lain, untuk iuran BNI Simponi memang jauh lebih terjangkau. Cukup mengeluarkan biaya Rp50.000, Anda sudah bisa mengikuti program BNI Simponi untuk tabungan pensiun.

Dana pensiun di Bank BNI Simponi yang terhimpun akan dikembangkan pada beberapa instrumen investasi seperti, pendapatan tetap, pasar uang kombinasi, Reksadana, saham, bahkan sampai pasar uang Syariah.

Apabila memilih BNI Simponi, maka Anda bisa memperoleh rata-rata return kisaran 6 hingga 11% pada setiap tahunnya. Namun hal ini tergantung pilihan investasi yang Anda tentukan. Selain itu Anda sebagai peserta juga berhak menerima manfaat lain.

Manfaat yang bisa diperoleh yaitu pensiun dipercepat, pensiun normal, pensiun meninggal dunia, bahkan sampai pensiun cacat. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengikuti program BNI Simponi, diantaranya:

• Diwajibkan mempunyai rekening tabungan BNI
• Mempunyai penghasilan yang tetap
• Melampirkan fotokopi KTP
• Memiliki NPWP
• Mengisi serta menandatangani formulir aplikasi kepesertaan
• Membayar setoran awal Rp250.000, namun hal ini tergantung persentase gaji perbulannya.
• Sudah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah
• Usia pensiun minimal yang dipilih 40 tahun

4. DPLK Manulife

Program tabungan pensiun terbaik selanjutnya yang bisa Anda pilih adalah DPLK Manulife. DPLK Manulife dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia sejak 1994 untuk menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasar UU No 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya.

DPLK Manulife menawarkan banyak manfaat pertanggungan bagi karyawan dan perusahaan. Diantaranya:

Manfaat Karyawan

• Mendapat manfaat jaminan kesinambungan penghasilan di usia pensiun
• Pendanaan pasti dari pemberi kerja
• Mengurangi pajak penghasilan pribadi (PPh 21)
• Terpisah dari kekayaan perusahaan
• Hasil investasi bebas pajak hingga manfaat yang dibayarkan

Manfaat Bagi Perusahaan

• Solusi masalah arus kas di kemudian hari
• Mempertahankan karyawan berkualitas
• Menjadi nilai tambah bagi perusahaan
• Mengurangi pajak penghasilan badan (PPh 25/29)
• Iuran bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan iuran perusahaan

Untuk klaim DPLK Manulife, setidaknya bisa Anda lakukan tiga bulan sebelum peserta memasuki usia pensiun dengan memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu sesuai dengan tujuan klaimnya. Di antara persyaratannya antara lain:

• Formulir Pembayaran Manfaat Pensiun
• Fotokopi Identitas diri Peserta
• Kartu Tanda Peserta DPLK Manulife Indonesia (asli)
• Fotokopi Nomor Rekening
• Surat Keterangan memasuki usia pensiun dari Pemberi Kerja/Perusahaan (untuk manfaat pensiun ditunda)
• Rincian Perhitungan Manfaat
• Fotokopi Identitas diri Janda/Duda (khusus untuk manfaat pensiun janda/duda)
• Surat Keterangan meninggal dunia dari Pemberi Kerja/Perusahaan (untuk manfaat pensiun janda/duda)
• Surat Keterangan Kematian Peserta (untuk manfaat pensiun janda/duda)
• Fotokopi KK (untuk manfaat pensiun janda/duda)
• Fotokopi Surat Nikah (untuk manfaat pensiun janda/duda)
• Surat Keterangan dari dokter (untuk manfaat pensiun cacat)
• Surat keterangan tidak mampu bekerja karena cacat dari perusahaan/pemberi kerja (untuk manfaat pensiun cacat)
• Fotokopi Identitas diri anak (untuk manfaat pensiun anak)
• Surat Bukti Wali apabila anak masih di bawah umur 18 tahun (untuk manfaat pensiun anak)
• Fotokopi identitas diri wali anak (untuk manfaat pensiun anak)
• Surat Keterangan dari pemberi Kerja atau persetujuan dari Pemberi Kerja (khusus yang mengharuskan adanya persetujuan)
• Surat Keterangan berhenti bekerja dari Pemberi Kerja (khusus untuk penarikan dana karena berhenti bekerja)

Baca juga: Take Over Kredit Pensiunan Bank

5. DPLK BJB

Rekomendasi tabungan pensiun terbaik selanjutnya yang bisa Anda persiapkan sendiri adalah DPLK BJB. Ini merupakan program dana pensiun dari BJB (Bank Jawa Barat).

DPLK BJB memiliki keunggulan seperti adanya fleksibilitas nasabah untuk membayar iuran setiap bulannya, nasabah bebas memilih sendiri usia pensiun, mulai dari 45-65 tahun, nasabah bisa memiliki lebih dari 1 rekening DPLK BJB, nasabah bisa top up minimal Rp 50 per bulan, hingga nasabah dengan periode kepesertaan minimal 2 tahun bisa menarik iuran sebanyak tiga kali dalam 1 tahun dengan jarak 1 bulan per penarikan sebesar 25% dari akumulasi iuran (tidak termasuk dana pengembangan).

Untuk proses klaim, bisa Anda lakukan saat mencapai usia pensiun normal, pensiun dipercepat, masa kepesertaan berakhir, pensiun meninggal dunia atau cacat tetap, dan lain sebagainya. Dengan memenuhi beberapa persyaratan berikut ini:

• Mencapai usia pensiun normal yang dipilih, yaitu mulai dari 40 tahun
• Mengirim berkas ke kantor BJB seperti formulir pencairan DPLK BJB, fotokopi KK, fotokopi KTP, fotokopi NPWP, dan fotokopi buku tabungan tujuan transfer.

6. DPLK Indolife

DPLK Indolife menjadi salah satu produk asuransi yang dikelola oleh PT Indolife Pensiontama. Produk ini cukup diminati para nasabah karena memberikan keunggulan seperti manfaat dana pensiun tinggi hingga Rp 100 juta dan nilai investasi sekaligus dengan iuran bulanan mulai dari Rp 100 ribu.

Selain untuk menyiapkan dana pensiun, produk ini juga cocok untuk Anda yang ingin melengkapi JHT pada BPJS Ketenagakerjaan. Karena, produk ini juga bisa melengkapi proteksi dengan asuransi jiwa terbaik lainnya.

Anda bisa klaim DPLK Indolife dengan menyertakan beberapa dokumen pendukung sebagai persyaratannya. Diantaranya adalah:

• Fotokopi identitas diri
• Fotokopi NPWP
• Formulir perubahan data (khusus penarikan iuran dan manfaat pensiun dipercepat)
• Formulir pembayaran manfaat pensiun
• Fotokopi KK
• Fotokopi buku tabungan
• Sertifikat kepesertaan
• Surat keterangan meninggal (khusus untuk manfaat pensiun meninggal dunia)
• Surat kuasa (jika dana dikuasakan)
• Surat keterangan cacat tetap dari dokter (khusus untuk manfaat pensiun cacat tetap)
• Surat rujukan pembelian anuitas dari PT. Asuransi Jiwa (apabila dana melebihi ketentuan yang berlaku)
• Surat keterangan berhenti bekerja (surat pengantar dari perusahaan)

Menyambut hari tua ternyata mempunyai tabungan saja tidaklah cukup, karena kita tidak pernah tahu bagaimana kebutuhan diri seseorang kedepannya. Sebab itulah apabila mempunyai tabungan pensiun maka hari tua Anda pun lebih terjamin dan mempunyai persiapan yang lebih matang di usia yang sudah tidak lagi produktif.