Saat ini, keberadaan pinjaman online bukan lagi hal asing di tengah masyarakat. Ada banyak aplikasi yang menyediakan layanan kredit untuk memberi kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Aplikasi-aplikasi tersebut berlomba memberikan layanan terbaik untuk menarik minat calon debitur.
Proses peminjaman yang mudah tanpa jaminan dan pencairan dana yang instan menjadi salah satu incaran masyarakat. Kredivo menjadi salah satu aplikasi pinjaman online yang menyediakan pinjaman dengan proses yang mudah dan instan. Proses pendaftaran dan pengajuan yang mudah serta pencairan dana yang instan menjadikan Kredivo banyak digunakan oleh masyarakat.
Namun, di balik kemudahan yang tersedia beriringan dengan adanya kerugian. Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui kerugian menggunakan Kredivo terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman di Kredivo. Jika ingin mengetahui ulasan mengenai kerugian menggunakan Kredivo, bisa Anda temukan melalui artikel ini. Selamat menyimak!
Kredivo Aman Apa Tidak?
Hal pertama yang harus Anda pastikan ketika ingin menggunakan pinjaman online adalah mengenai legalitasnya. Kredivo yang dinaungi oleh PT FinAccel Digital Indonesia merupakan salah satu aplikasi pinjaman online yang telah terdaftar di OJK sejak 20 Maret 2018.
Dengan begitu, Kredivo merupakan aplikasi yang resmi dan legal. OJK telah menetapkan aturan untuk menjamin keamanan transaksi, seperti larangan penyebaran data pribadi. Jika ada aplikasi resmi yang melakukan pelanggaran, OJK akan memberikan sanksi seperti pencabutan izin.
Oleh karena itu, bisa dipastikan data Anda akan aman ketika menggunakan Kredivo. Namun, Anda tetap perlu mempertimbangkan lebih lanjut untuk menggunakan pinjaman online. Kenapa? Sebab, data yang diinput secara online memiliki resiko untuk diretas dan dicuri. Hal itu termasuk salah satu contoh bentuk kerugian menggunakan Kredivo ataupun aplikasi lain.
Kerugian Menggunakan Kredivo
Seberapa besar resiko pakai Kredivo sebagai layanan pinjaman, paylater atau kredit barang? Sebelum menjadi debitur Kredivo, Anda bisa mempertimbangkan beberapa kerugian menggunakan Kredivo yang bisa memberi dampak pada Anda. Berikut ini beberapa kerugian menggunakan Kredivo berdasarkan pengalaman pinjam uang di Kredivo:
1. Suku Bunga Tinggi
Sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya Anda memeriksa terlebih dahulu besaran suku bunga yang dibebankan. Suku bunga yang dibebankan juga akan mempengaruhi jumlah cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya. Nah, untuk suku bunga yang dibebankan oleh Kredivo di tiap bulannya jadi salah satu kerugian menggunakan Kredivo.
Berapa bunga Kredivo perbulan? Bunga yang ditetapkan oleh Kredivo di tiap bulannya sebesar 2,95% atau sekitar 41,74% dalam setahun. Angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman offline. Hal ini sebanding dengan proses dan syaratnya yang sangat mudah. Namun, hal ini bisa sangat membebani Anda saat kondisi finansial sedang tidak baik-baik saja.
2. Tenor Singkat
Kredivo menyediakan pilihan tenor yang banyak. Namun, durasi yang tersedia masih tergolong pendek daripada pinjaman lain. Jika akun Anda masih basic, tenor yang ditawarkan hanya selama 30 hari dengan plafon maksimal sebesar 3 juta rupiah.
Plafon yang lebih besar dengan nominal hingga 30 juta rupiah bisa Anda dapatkan jika Anda telah beralih ke akun premium. Namun, Kredivo hanya menyediakan tenor maksimal 12 bulan. Jadi, tenor 12 bulan termasuk singkat jika Anda mengambil pinjaman sebesar 30 juta.
Dengan tenor hanya 12 bulan dan pinjaman 30 juta, nominal cicilan yang harus Anda bayarkan tiap bulannya cukup memberatkan. Belum lagi besaran bunga yang dibebankan tiap bulannya. Jadi, Anda perlu mempertimbangkan salah satu kerugian menggunakan Kredivo ini, sebelum mengajukan pinjaman dalam nominal yang besar agar tidak terbebani ketika membayar cicilan.
3. Wilayah Operasi Terbatas
Meski sistem operasional Kredivo dilaksanakan secara online, namun Kredivo tidak melayani semua wilayah di Indonesia. Jadi, hanya pengguna di daerah tertentu yang bisa menggunakan layanan Kredivo. Wilayah layanan Kredivo di Pulau Jawa antara lain adalah Bandung, Jabodetabek, Cirebon, Purwakarta, Sukabumi, Yogyakarta, Solo, Semarang, Kediri, Malang, dan Surabaya.
Sedangkan untuk area luar Jawa, layanan Kredivo meliputi Bali, Samarinda, Pekanbaru, Palembang, Padang, Medan, Manado, Makassar, dan Balikpapan. Jadi, Anda bisa menggunakan layanan Kredivo jika tinggal di area layanan yang telah disebutkan di atas.
Jika tempat tinggal Anda tidak berada di wilayah operasi Kredivo, namun Anda berdomisili di wilayah operasi, Anda tetap bisa menggunakan layanannya. Bagaimana caranya? Anda hanya perlu menyertakan surat keterangan domisili saat pendaftaran.
Baca juga: Cara Gestun Kredivo Sendiri
4. Harga Barang Lebih Mahal
Harga barang menjadi lebih mahal menjadi salah satu bentuk kerugian menggunakan Kredivo. Hal ini sudah menjadi konsekuensi umum jika Anda memilih pembayaran secara kredit daripada secara tunai.
Terlebih suku bunga yang dibebankan oleh Kredivo termasuk besar. Jadi, Anda harus siap dengan fakta bahwa harga barang yang akan dibeli jadi lebih mahal.
5. Denda Keterlambatan yang Besar
Apa kekurangan Kredivo selanjutnya? Salah satu kerugian menggunakan Kredivo ialah denda keterlambatan yang ditetapkan cukup besar, yakni sekitar 3% setiap bulannya. Jadi, jika Anda telat membayar cicilan meski hanya sekali, maka jumlah tagihan akan semakin banyak dan akun Kredivo terblokir sementara.
Selain itu, Anda juga akan mendapat banyak teror penagihan baik berupa SMS, WhatsApp, ataupun telepon. Belum lagi jika Anda mengabaikan penagihan-penagihan tersebut, kemungkinan tim lapangan atau Debt Collector akan melakukan penagihan secara langsung.
6. Perilaku Konsumtif Cenderung Meningkat
Proses mudah dari layanan kredit yang ditawarkan oleh Kredivo membuat Anda bisa mendapatkan barang impian dengan mudah. Anda bisa terlena dengan kemudahan yang tersedia ini. Kebutuhan yang sebenarnya bisa terpenuhi saat tabungan telah mencukupi, bisa jadi Anda realisasikan dengan lebih cepat menggunakan sistem kredit.
Kebiasaan ini bisa meningkatkan perilaku konsumtif. Padahal, bisa jadi pendapatan Anda berkurang atau bahkan hilang sehingga Anda tidak bisa membayar cicilan dan mendapat denda yang begitu besar.
7. Resiko Peretasan Data
Apakah Kredivo sebar data? Kerugian menggunakan Kredivo selanjutnya adalah resiko peretasan data. Namun, penyebaran data ini bukan dilakukan oleh pihak Kredivo sendiri melainkan oleh oknum.
Meski Kredivo adalah aplikasi pinjaman online yang telah diawasi oleh OJK, namun data pribadi yang disubmit saat pendaftaran yang dilakukan secara online memiliki resiko untuk diretas oleh oknum tertentu. Oknum akan mencuri data tersebut dan menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.
Demikianlah beberapa kerugian menggunakan Kredivo yang bisa terdampak pada Anda. Tetap berhati-hati dan selalu gunakan pinjaman online dengan bijak. Semoga bermanfaat.