Pengalaman Cara Berhenti Merokok, Ini Cara Ampuh 100% Work!

Pengalaman cara berhenti merokok datang dari ayah saya. Beliau berjuang berhenti merokok setelah terdiagnosa TBC oleh dokter. Peringatan bahwa rokok bisa membunuhmu, tentu tidak asing lagi. Hampir setiap hari iklan layanan masyarakat tersebut wara-wiri di tv. Bahkan pada kemasan rokok pun, telah dipasang foto yang menggambarkan penyakit akibat merokok. Tetapi anehnya, jumlah penjualan rokok di tanah air setiap tahun terus meningkat. Padahal dengan merokok ada resiko terkena serangan jantung sebesar 20% lebih besar dari orang yang tidak merokok.

Kandungan Dalam Satu Batang Rokok

Pada satu batang rokok terkandung 4000 bahan kimia. Diantaranya adalah bahan-bahan yang bisa memicu kanker dan berbagai penyakit lainnya. Sayangnya para perkokok aktif seolah mengabaikan fakta tersebut. Jika aktifitas merokok dilakukan di tempat umum, maka yang perokok pasif juga akan terpapar dampak negatifnya. Saya pernah menegur seorang perokok yang kala itu merokok di dalam angkot. Berikut adalah sebagian kecil zat berbahaya pada rokok.

  • Karbon monoksida adalah zat yang bisa mengikat hemoglobin pada darah. Akibatnya suplai oksigen menjadi terhalang.
  • Tar adalah zat yang akan mengendap di paru-paru dan menghambat kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru. Akibatnya paru-paru tidak ada filternya. Sehingga kuman dan benda asing dapat dengan mudah masuk kedalam paru-paru.
  • Oksidan adalah gas yang dihisap saat merokok. Gas ini adalah biangkeladi terjadinya stroke dan serangan jantung.
  • Benzene adalah zat yang bisa merusak kemampuan regenerasi sel. Akibatnya bisa memicu kanker ginjal dan leukimia.
Baca juga:  Pengalaman Menjadi Interpreter di Forum Internasional, Ini Tips Jitunya!

Rokok Bisa Mengambil Orang Tersayang

Ayah dan saudara saya adalah perokok aktif. Semenjak muda mereka sudah menghisap rokok dari berbagai merk. Upaya berhenti rokok dilakukan secara sungguh-sungguh, saat ayah saya terdiagnosa mengidap TB dan harus dikarantina selama satu bulan di Rumah Sakit. Tubuh ayah perlahan-lahan menjadi mengurus, hingga tinggal tulang berbalut kulit. Beliau harus tidur dalam ruangan steril dan sendirian. Rasanya sebagai anak sangat sedih. Hingga mujizat kesembuhan masih diberikan padanya.

Setelah itu saya benar-benar galak jika melihat ayah dan saudara saya merokok di rumah. Karena sudah merasakan sakitnya, ayah mau untuk berhenti merokok. Kami sebagai keluarga tentu sangat mendukung. Hingga dicarilah cara-cara efektif yang bisa membantu perokok aktif untuk dapat berhenti merokok.

Baca juga : Pengalaman Cara Menggemukan Badan Secara Drastis Hanya Dalam 3 Bulan!

Walau Sulit Bukan Berarti Tidak Mungkin

Pada tahap awal berhenti merokok akan terasa amat sulit. Tetapi jangan pernah menyerah. Berdasarkan cara berhenti merokok ayah saya, beliau mencoba untuk menjalani proses tersebut dengan santai. Kalau biasanya ada pikiran sedikit ayah akan merokok. Kali ini beliau mengalihkan pada kegiatan yang positif. Sebisa mungkin ayah tidak bersinggungan pada gaya hidupnya yang dulu. Cara ini dilakukan agar tubuh dan otak belajar beradaptasi melepaskan kebiasaan merokok.

Setiap hari ayah akan rutin melakukan olahraga dan rileksasi dengan mendengarkan musik di pagi hari. Beliau memberi makanan energi positif pada tubuh saat akan mengawali hari. Hal yang berbanding 180◦ dengan gaya hidup dulu. Dahulu setiap pagi ayah akan langsung minum kopi sembari merokok di halaman rumah. Tidak ada waktu bagi ayah untuk sekedar rileks apalagi berolahraga.

Baca juga:  Pengalaman Tidak Bayar Pinjol Legal OJK, Didatangi DC

Saat mulut terasa asam, biasanya ini akan menjadi godaan untuk merokok kembali. Siasati dengan makan permen karet. Kegiatan mengunyah permen karet bisa menenangkan syaraf mulut dan otak kita. Cara itu terbukti cukup berguna pada ayah saya yang seorang perokok berat.

Manfaat yang Diperoleh Dari Berhenti Merokok

Berhenti merokok memang bukanlah perkara mudah. Agar lebih maksimal niatan berhenti merokok, bisa ditunjang dengan terapi penggantian nikotin atau yang akrab disebut NRT. Terapi ini ada ber bagai metode seperti melalui permen karet, plester atau bahkan tablet yang dikonsumsi seperti obat. Ayah saya diberikan permen karet NRT. Lambat laun beliau merasa mual setiap kali bersentuhan dengan rokok. Awalnya kami kasihan tetapi, kembali lagi itu semua untuk kebaikan pribadi.

Saat ini sudah terhitung satu tahun persis ayah saya terbebas dari rokok. Secara penampilan beliau jauh lebih segar dan bugar. Tentu saja kami sebagai keluarga sangat bahagia dengan perubahan ayah. Selain itu karena berhenti merokok, ayah jadi memiliki banyak tabungan, bahkan hasil tabungan bisa kita investasikan ke dalam reksadana Tokopedia atau reksadana Bukalapak. Sebelumnya satu hari bisa menghabiskan 3-4 pack rokok. Berhenti merokok memberi segudang manfaat positif pada tubuh. Kenapa tidak mencoba?

Bagikan:

Tinggalkan komentar