Pengalaman Telat Bayar Home Credit, DC Datang ke Rumah!

Home Credit adalah salah satu penyedia pinjaman online yang sah dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mirip dengan layanan seperti Akulaku, Kredivo, dan Kredit Pintar.

Namun, dibalik proses yang mudah dan cepat, ada banyak resiko juga yang harus ditanggung ketika mengalami telat bayar cicilan.

Apa sanksi yang akan diberikan jika telat membayar Home Credit? Sesuai pengalaman telat bayar Home Credit saya, akan ada banyak resiko yang dibebankan oleh Home Credit.

Artikel ini akan menceritakan pengalaman saat telat bayar Home Credit sebagai pembelajaran untuk Anda.

Pengalaman Telat Bayar Home Credit 5 Bulan

Selama 5 bulan terakhir, saya telah mengalami pengalaman yang cukup menegangkan dengan keterlambatan pembayaran tagihan Home Credit saya. Setiap awal bulan, seorang Field Collection Home Credit datang ke rumah saya untuk menagih pembayaran.

Tetapi, yang membuat saya agak terkejut adalah kebiasaan DC lapangan Home Credit yang datang setiap bulan untuk menagih pembayaran.

Biasanya, menurut pengalaman umum, DC lapangan hanya datang sekali dalam beberapa bulan, dengan jeda waktu yang cukup lama.

Dalam kasus saya, DC lapangan Home Credit telah datang ke rumah saya setiap awal bulan selama 5 bulan terakhir. Bahkan, saya sudah didatangi oleh agen yang sama sebanyak 4 kali.

Keberadaan DC Home Credit cukup banyak di daerah Jabodetabek. Dikarenakan saya berdomisili di Jakarta Utara yang masih termasuk daerah Jabodetabek, tak heran DC akan terus mendatangi rumah saya.

Kemungkinan besar, jika ada banyak DC lapangan di wilayah saya dan jumlah pelanggan dengan tunggakan tagihan cukup banyak, maka DC lapangan akan terus datang setiap bulan.

Pengalaman ini memberi saya gambaran bahwa Home Credit menerapkan kebijakan penagihan yang cukup intensif, terutama jika jumlah hutangnya besar.

Baca juga:  Pengalaman Kerja Sebagai Petani Jambu Biji Merah: Kerja Santai Keuntungan Terus Mengalir

Pelanggan dengan jumlah hutang yang besar biasanya diprioritaskan untuk mendapatkan kunjungan rutin dari DC lapangan.

Meskipun begitu, penagihan yang dilakukan oleh DC lapangan Home Credit sudah sesuai dengan aturan OJK, dengan tidak melakukan tindakan kasar, menyita, atau mengambil barang berharga.

Saya bahkan diberikan beberapa opsi solusi seperti pengurangan bunga dan denda oleh DC lapangan Home Credit.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam melunasi pinjaman Home Credit, saya sarankan untuk berbicara dengan agen secara sopan, mematuhi aturan, dan berusaha untuk segera melunasi hutang.

Baca juga: Cara Mencairkan Limit Home Credit

Resiko Telat Bayar Home Credit

Telat bayar Home Credit akan memberikan banyak resiko pada debitur. Berikut ini beberapa pengalaman saya dan beberapa debitur lain mengenai resiko telat bayar Home Credit.

1. Pembekuan Akun

Pengalaman telat bayar Home Credit pertama yang saya dan debitur lain rasakan adalah pembekuan akun.

Jika telat bayar Home Credit, akun akan dibekukan dan tidak bisa digunakan untuk transaksi sampai debitur melakukan pelunasan.

Pada saat akun dibekukan segera cek angsuran Home Credit dan lunasi secepat mungkin untuk menghindari denda yang lebih besar.

2. Denda Keterlambatan

Semua layanan pinjaman akan memberlakukan denda pada debitur yang telah bayar cicilan. Berapa denda telat bayar Home Credit? Telat bayar Home Credit 1 hari sampai maksimal 5 hari akan dikenakan denda sebesar Rp 50 ribu.

Jika lebih dari itu akan ada tambahan denda. Karena, Home Credit membebankan besaran denda yang berbeda sesuai dengan lamanya keterlambatan.

Berdasarkan tabel angsuran Home Credit, berikut besaran denda yang berlaku saat telat bayar angsuran.

Jumlah HariDendaPerhitungan DendaTotal
5 hariRp 50.000Rp 50.000Rp 50.000
30 hariRp 75.000Rp 50.000 + Rp 75.000Rp 125.000
60 hariRp 150.000Rp 125.000 + Rp 150.000Rp 275.000
90 hariRp 175.000Rp 275.000 + Rp 175.000Rp 450.000

3. Penagihan oleh Customer Service

Pengalaman telat bayar Home Credit selanjutnya yang saya dan debitur lain rasakan adalah mendapat penagihan dari Customer Service, jika telat bayar selama 90 hari berturut-turut.

Baca juga:  Jejak-an Kaki Kimchi, Bagaimana Prosedur buat Kerja di KOREA - Part 1

Seperti halnya mendapat penagihan melalui SMS, WA, dan telepon dari pihak Home Credit.

penagihan telat bayar Home Credit

Pengalaman dihubungi oleh pihak pinjaman online untuk melakukan penagihan tunggakan sering tidak mengenakkan.

Tidak jarang pihak pinjaman online akan melakukan teror panggilan setidaknya 30 menit sekali. Tidak jarang juga telepon atau pesan yang diberikan kurang sopan.

4. Penagihan Melalui Kontak Keluarga dan Teman

Home Credit akan melakukan telepon penagihan pada kontak yang telah terdaftar sebagai kontak darurat. Selain itu, Home Credit juga akan melakukan telepon penagihan pada kontak lain yang ada di daftar kontak pribadi secara acak.

Jadi, sebagai peminjam sebaiknya Anda juga tidak asal dalam menuliskan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Kasihan jika memang seandainya Anda telat bayar dan pemilik nomor kontak yang Anda cantumkan tersebut harus kena imbas penagihannya. 

5. Dikunjungi Debt Collector

Pengalaman telat bayar Home Credit yang lain adalah mendapatkan kunjungan dari Debt Collector. Hal ini akan terjadi ketika Anda tidak menggubris penagihan Home Credit yang dilakukan melalui telepon, SMS, atau WA.

dc Home Credit

Home Credit akan mengirim DC atau Field Collection Home Credit ke alamat rumah, yang sesuai dengan identitas saat pendaftaran, untuk melakukan penagihan tunggakan secara langsung.

Pengalaman dikunjungi Debt Collector sering menjadi momok bagi setiap debitur, termasuk saya saat telat bayar cicilan di pinjaman online.

Perilaku atau sikap Debt Collector saat melakukan penagihan tidak selalu menyenangkan. Meski sudah ada aturan mengenai penagihan, masih ada Debt Collector yang melakukan penagihan dengan cara tidak menyenangkan.

Debt Collector akan datang ke rumah ketika debitur tidak kunjung melunasi pinjaman dalam jangka waktu kurang lebih 90 hari.

Baca juga:  Rasanya Pertama Kali Jadi Estimator Bangunan, Ini Pengalaman Kerjaku!

Namun, Home Credit juga akan menurunkan Debt Collector jika komunikasi melalui telepon, SMS, atau WA tidak berjalan dengan lancar, bahkan meski baru sebulan telat bayar.

6. Masuk BI Checking atau SLIK OJK

Sebagai lembaga pinjaman yang telah legal dan diawasi OJK, Home Credit bisa melaporkan debitur yang mengalami telat bayar sebagai debitur dengan skor kredit buruk ke sistem BI Checking.

Jika Anda sudah masuk ke BI Checking dengan riwayat skor kredit yang buruk, akan berdampak pada proses pinjaman selanjutnya.

Anda akan masuk blacklist lembaga pinjaman manapun baik bank, koperasi, ataupun pinjaman online.

Pengajuan pinjaman yang Anda lakukan akan susah untuk di ACC atau bahkan akan ditolak. Karena pihak layanan pinjaman tidak menyukai debitur dengan skor kredit yang buruk.

7. Ancaman Hukum Perdata Home Credit

Jika Anda telat bayar Home Credit, tidak menggubris Debt Collector yang melakukan penagihan, dan tidak memiliki niat baik untuk melunasi tunggakan, maka Anda harus bersiap dengan ancaman hukum perdata dari Home Credit.

Resiko terparah dari kasus telat bayar adalah penyelesaian perdata di pengadilan. Untuk menghindari ancaman resiko telat bayar Home Credit ini, pastikan Anda tidak memiliki rencana untuk telat bayar Home Credit. Selalu usahakan untuk membayar cicilan tepat waktu.

Itulah beberapa resiko yang akan terjadi jika telat bayar Home Credit. Untuk menghindari beberapa resiko tersebut, pastikan Anda selalu membayar angsuran Home Credit tepat waktu.

Jika tidak bisa tepat waktu, jangan sampai Anda telat bayar dalam waktu yang lama agar terhindar dari denda yang membengkak dan resiko lain. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan komentar