Shopee Paylater merupakan produk layanan pinjaman yang disediakan oleh PT Commerce Finance di dalam aplikasi Shopee untuk memberikan pinjaman bagi para penggunanya.
Jika kamu termasuk pengguna layanan Shopee Paylater, maka penting untuk memahami sistem dan ketentuan penagihan pinjaman Shopee Paylater. Salah satunya adalah risiko pengalaman telat bayar Shopee Paylater yang terdapat pada artikel ini.
Shopee Paylater merupakan fasilitas kredit untuk pengguna yang ingin membeli barang di Shopee. Sama seperti layanan kredit lainnya, Shopee Paylater juga menerapkan bunga dan denda bagi yang telat membayar.
Apabila Anda sedang mengalami telat bayar, Anda perlu mengetahui pengalaman telat bayar Shopee Paylater 1 bulan hingga 2 bulan.
Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater 1 bulan

Saya akan menceritakan pengalaman telat bayar Shopee Paylater yang saya alami sekitar lima bulan yang lalu.
Saya merupakan seorang penjual pakaian yang seringkali membeli stok barang jualan dari Shopee. Untuk memudahkan dalam urusan modal, saya memanfaatkan fitur Shopee Paylater.
Alasannya? Karena dengan menggunakan Shopee Paylater saya tidak perlu membutuhkan modal yang besar. Saya dapat menjual barang terlebih dahulu baru kemudian membayar tagihannya saat sudah jatuh tempo.
Cara DC Shopee Paylater Menagih Pinjaman
Namun sayangnya pada suatu hari, musibah menimpa saya. Saya kehilangan handphone lebih dari 1 bulan. Dalam rentang waktu 1 bulan tersebut, saya berusaha mengumpulkan uang untuk membeli handphone terlebih dahulu.
Waktu pun berlalu, saya berhasil mengumpulkan uang dan membeli handphone android sekadarnya. Tidak terlalu bagus namun cukup berguna untuk berjualan dan digunakan sehari-hari.
Ketika saya membuka whatsapp di handphone baru saya. Ada satu pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal dengan display name bertuliskan pihak Shopee. Dalam pesan tersebut, tertulis peringatan untuk segera membayar tagihan beserta bunga dan denda, waktu keterlambatan (35 hari), dan deadline pembayaran.
Pada waktu itu, pihak Shopee Paylater meminta saya untuk melunasi seluruh tagihan hingga pukul 13.00 WIB. Dalam pesan tersebut, pihak Shopee Paylater juga mengingatkan jika saya tidak segera membayar maka pihak Shopee Paylater akan menagih di rumah saya sesuai dengan prosedur.
Tentu saja, saya sangat khawatir. Sebab penagihan langsung ke rumah bisa menimbulkan desas-desus yang tidak enak di tetangga, bukan?
Nominal yang Harus dilunasi

Waktu itu saya membeli barang untuk modal jualan sejumlah Rp330.276. Nominal ini bukan hanya untuk satu barang dan satu waktu. Tapi diambil di hari yang berbeda. Dalam catatan transaksi, transaksi terakhir saya adalah tanggal 24 September.
Sebagai informasi, saya memang menggunakan ketentuan jatuh tempo tanggal 5 setiap bulannya. Sementara saya menerima peringatan dari pihak Shopee Paylater di tanggal 26 Oktober sehingga saya mengalami telat bayar selama satu bulan.
Sesuai dengan transaksi pembelian yang saya lakukan menggunakan Shopee Paylater ditambah bunga, biaya penanganan, dan denda. Saya harus melunasi sekitar Rp330.276. Kira-kira begini rincian perhitungan nominal yang harus saya bayarkan.
Rincian Tagihan Shopee Paylater:
- = transaksi + denda keterlambatan
- = Rp314.549 + (5% x Rp314.549)
- = Rp985.000 + Rp15.727
- = Rp330.276
Karena nominal tagihan cukup besar bagi saya, apalagi jualan sempat berhenti beberapa minggu. Saya khawatir akan didatangi debt collector dari pihak Shopee Paylater. Jadi saya pun meminjam uang saudara untuk melunasi Shopee Paylater sekaligus.
Setelah mendapatkan uang saya pun melunasi tagihan Shopee Paylater dengan mengisi saldo Shopee Pay terlebih dahulu. Selanjutnya saya melakukan pembayaran dengan saldo tersebut.
Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater 2 Bulan
Di bawah ini adalah contoh kasus pengalaman telat bayar Shopee Paylater 2 bulan beserta nominal pinjaman dan pelunasannya berikut rinciannya:

Pada gambar tersebut tertera jumlah yang harus dibayar adalah Rp 4.858.089 yang telah jatuh tempo sejak 05 Januari 2022.

Rp 4.858.089 merupakan total yang harus dibayarkan dari akumulasi tagihan pada bulan Desember 2021, Januari 2022, dan Februari 2022.
Dari gambar tagihan tersebut, dijelaskan tagihan pokok sebesar Rp 4.402.935 kemudian mengalami telat bayar Shopee Paylater selama 61 hari, maka dikenakan denda atau biaya keterlambatan sebesar Rp 455.154.
Berikut beberapa bentuk pengahian yang dilakukan oleh pihak DC Shopee Paylater kepada nasabah yang telat bayar 2 bulan:
- Telepon: DC akan menghubungi nasabah melalui telepon untuk mengingatkan tentang keterlambatan pembayaran. Dalam pengakuan nasabah menyebutkan bahwa mereka menerima banyak telepon dari pihak Shopee atau DC terkait keterlambatan pembayaran.
- Pesan Singkat: Selain telepon, DC juga dapat mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada nasabah sebagai pengingat untuk segera melunasi tagihan yang belum dibayar. Ia menerima SMS yang mengingatkan tentang keterlambatan pembayaran dan konsekuensinya.
- Pengurangan limit: Shopee akan membatasi layanan ShopeePay bagi nasabah yang terlambat bayar. Berdasarkan pengalaman peminjam, menyebutkan bahwa limit Shopee Paylaternya dikurangi menjadi Rp500.000 karena keterlambatan pembayaran selama 2 bulan.
- Ancaman: Jika keterlambatan pembayaran terus berlangsung, DC akan memberikan ultimatum atau tenggat waktu terakhir bagi nasabah untuk melunasi tagihan. peminjam menerima ultimatum bahwa jika pembayaran tidak dilakukan sebelum tenggat waktu, tindakan lebih lanjut akan dilakukan sesuai prosedur perusahaan, karena telah melanggar kesepakatan dan ketentuan.
Untuk menghindari penagihan yang tidak menyenangkan, sebaiknya Anda selalu membayar tagihan tepat waktu dan menjaga komunikasi yang baik dengan pihak Shopee jika mengalami kesulitan dalam melunasi pembayaran.
Risiko Jika Telat Bayar Shopee Paylater
Perlu kamu tahu, bahwa jika pembayaran tagihan Shopee Paylater tidak dilakukan tepat waktu, maka kamu akan mengalami beberapa risiko seperti pengalaman telat bayar Shopee Paylater yang pernah terjadi di antaranya:
1. Pembatasan akses fungsi pada aplikasi dan penggunaan Voucher Shopee
Jika terdapat tagihan yang belum dibayarkan, otomatis batas limit kredit dari Shopee Paylater dibekukan. Dengan begitu, kamu tidak dapat menggunakan Shopee Paylater hingga seluruh tagihan terbayarkan.
Meskipun saya sudah bisa melunasinya, namun akun saya tiba-tiba tidak bisa menggunakan beberapa fitur aplikasi. Salah satunya adalah penggunaan voucher Shopee.
Awalnya saya tidak menduga hal itu akan terjadi. Tapi setelah memeriksanya di halaman bantuan Shopee ternyata itu adalah salah satu dampak yang diperoleh ketika melakukan keterlambatan pembayaran.
2. Mempengaruhi skor kredit SLIK
Selain itu, peringkat kredit saya di SLIK juga semakin menurun karena kejadian ini. Alhasil saya mendapatkan masa sulit untuk mendapatkan pembiayaan dari bank ketika saya membutuhkan uang dalam jumlah yang besar.
Kasus saya memang tidak begitu parah, namun Anda harus tetap berhati-hati ketika menggunakan fitur Shopee Paylater. Sebab jika menunggak terlalu lama maka pengguna akan didatangi oleh penagih lapangan dari pihak Shopee Paylater.
Selain itu, jika sudah menunggak terlalu lama maka tagihan yang harus dilunasi akan terus membengkak. Pembayaran pun akan terasa lebih sulit.
3. limit Shopee Paylater berkurang
Jika gagal bayar terjadi secara terus menerus itu akan merugikan pihak Shopee paylater dan mereka akan mengambil langkah – langkah pencegahan dengan mengurangi limit paylater kamu.
Pihak Shopee Paylater akan melihat dan menilai akun kamu sebagai akun yang beresiko gagal bayar. Untuk mengatasi gagal bayar maka pihak Shopee Paylater secara otomatis akan mengurangi atau bahkan menghapus limit pinjaman Shopee paylater kamu.
Namun, Jika limit pinjaman kamu terlanjur dipotong jangan khawatir silahkan cek artikel cara menaikkan limit Shopee Paylater untuk memulihkan limit pinjaman kamu.
4. Dikenakan biaya keterlambatan
Risiko yang paling sering terjadi yaitu adanya denda keterlambatan sebesar 5% per bulan dari seluruh total tagihan yang sudah melewati tanggal jatuh tempo dan akan dikenakan bunga 2.95% dari total tagihan.
5. Dilakukan penagihan melalui telepon atau penagihan lapangan.
Menurut pengalaman telat bayar Shopee Paylater dari pengguna yang pernah mengalaminya, penagihan tersebut juga dilakukan di lapangan. Hal ini berarti kamu akan mengalami penagihan secara langsung seperti debt collector.
Sistem Penagihan Shopee Paylater
Untuk diketahui bersama proses penagihan nasabah telat bayar Shopee Paylater terdiri dari 2 jenis, yakni sebagai berikut:
- Desk Collection, Penagihan yang menggunakan sarana-sarana komunikasi seperti SMS, WhatsApp, apps reminder/robo reminder dan sarana komunikasi lain.
- Field Collection, Penagihan lapangan yang dilakukan secara langsung melalui kunjungan ke rumah daerah/tempat domisili.
Dikutip dari laman Shopee, ternyata jika kamu telat bayar bayar Shopee Paylater atau bahkan sampai mengalami gagal bayar maka debt collector (DC) lapangan akan datang ke alamat rumah yang tertera di akun Shopee kamu.
Pengalaman Didatangi DC Shopee
Sebenarnya, sebelum melakukan penagihan ke lapangan, pihak Shopee akan mengusahakan beberapa cara untuk menagih kamu. Jadi tidak langsung secara tiba-tiba mengunjungi rumah kamu.
Namun, intensitas penelponan yang lebih tinggi biasanya akan dilakukan pada akun-akun yang dianggap memiliki risiko gagal bayar atau melarikan diri. Nah, jika cara ini tidak berhasil, barulah pihak Shopee akan mengirim DC pinjol yang akan datang ke rumah.
Perlu diingat tidak semua daerah memiliki DC Shopee. Hingga saat ini, DC Shopee hanya tersedia di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Jogja, Medan, dll.
Kapan DC Shopee Paylater datang ke rumah?
Apakah jika baru sebentar telat bayar Shopee Paylater debt collector akan datang ke rumah kamu?
Perlu diketahui, Shopee merupakan salah satu perusahaan pada bidang P2P Lending yang telah terdaftar secara resmi, sehingga legal dan sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Karena hal tersebut, pihak Shopee sebagai salah satu penyedia layanan belanja online terbaik dan penyedia layanan paylater tidak bisa sembarangan dalam melakukan penagihan.
Maka harus ada kode etik penagihan yang sesuai dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan OJK sehingga kepentingan dari konsumen tetap terpenuhi dan terlindungi.
Debt collector Shopee Paylater akan datang ke rumah saat seluruh prosedur penagihan telah dilakukan namun Anda tak kunjung meresponnya. Biasanya DC Shopee akan melakukan penagihan ke rumah setelah 90 hari setelah jatuh tempo.
Didatangi ke rumah merupakan bentuk proses terakhir apabila seluruh metode penagihan tidak membuahkan hasil atau tidak kunjung dibayar. Penjelasan ini pun sudah dituliskan secara transparan di dalam situs Shopee Paylater.
Tips Menghindari DC Shopee Paylater
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari debt collector Shopee Paylater, diantaranya adalah:
1. Atur reminder atau pengingat jatuh tempo tagihan dan cicilan
Saat melakukan transaksi pinjaman, jangan lupa sekalian memasang pengingat atau reminder untuk kapan waktu kamu harus membayar tagihan. Sehingga kamu tidak akan terlewat batas waktu yang sudah ditentukan oleh Shopee.
2. Bayar tagihan tepat waktu
Cara paling benar yang bisa kamu lakukan agar tidak didatangi oleh debt collector adalah dengan membayar tagihan Shopee Paylater tepat waktu. Karena hanya dengan begitu, kamu tidak akan berurusan dengan debt collector.
Kamu juga bisa membayar tagihan dengan cara menyisihkan pendapatan, jadi saat baru memperoleh gaji, kamu langsung menyisihkan berapa persen dari penghasilan kamu untuk ditransfer langsung ke Shopee Paylater untuk pembayaran tagihan.
3. Pindah rumah
Ini tips terakhir untuk menghindari debt collector datang ke rumah, yakni dengan cara pindah rumah. Jika kamu memang tidak mampu untuk membayar cicilan, namun sangat takut penagih datang ke rumahmu, maka solusi yang tepat adalah pindah dari rumah tinggal yang sekarang kamu huni.
Tentunya, untuk melakukannya, perlu banyak sekali pertimbangan. Kamu juga harus pastikan bahwa pihak Shopee Paylater tidak mengetahui dimana kamu pindah, agar tetap aman. Saat sudah tidak ada penagihan ke rumah barulah Anda bisa berfikir lebih tenang dan mencari solusi untuk melunasinya.
Penutup
Perlu diingat, karena telat bayar Shopee Paylater juga bisa mempengaruhi peringkat kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK, sehingga peringkat kredit yang buruk akan membuat kamu kesulitan mendapat pembiayaan dari Bank atau perusahaan lain.
Jika SPaylater kamu tidak bisa digunakan setelah kamu melunasi tagihan, kamu bisa langsung menghubungi customer service Shopee atau melalui email customerservice@cmf.co.id dengan melampirkan bukti pembayaran.
Nah, itulah sedikit cerita tentang pengalaman telat bayar Shopee Paylater saya yang telat selama satu bulan. Nominal denda keterlambatan bisa lebih tinggi jika saya menunggak dalam waktu yang lebih lama.
Dari pengalaman telat bayar Shopee Paylater tersebut, saran saya tidak masalah menggunakan Shopee Paylater apalagi untuk Anda yang memiliki bisnis seperti saya. Tapi harap diperhatikan tenggat waktunya supaya tidak kena denda keterlambatan dan mempengaruhi peringkat kredit di SLIK.
Halo, Kak. Mau bertanya. Kakak kan telat bayar shopee paylater dari tanggal jatuh tempo itu selama sebulan. Apa selama sebulan itu, ada DC yang datang ke rumah? Terima kasih
Belum kak, masih ditagih lewat telpon dan WA cuma frekuensi pengihannya lebih sering
Mau brtnya donk kalo spaylater telat hmpir 2 bln apa DC akan dtng ke rmh
Biasanya jika ditagih melalui telepon dan tidak memberikan respon maka DC akan datang ke rumah
Maaf kak mau tanya, untuk keterlambatan sebulan apakah akan ada teror untuk nomor telepon di kontak kita?
Biasa jika pengihan lewat telepon tidak ada respon maka, pihak DC SPaylater akan menagih melalui kontak di HP. Untuk menghindari hal tersebut berilah respon dan jangan mengabaikan ketika pihak Spaylater menagih pinjaman.