Review Shopee PayLater: Cara Kerja, Bunga, dan Penagihan

Berbicara mengenai review Shopee PayLater, antara satu pengguna dengan pengguna lainnya pasti memiliki pengalaman yang berbeda.

Ada yang merasa sangat diuntungkan karena bisa berbelanja dengan mudah dengan sistem paylater tanpa harus utang kesana kemari, namun ada juga yang justru takut dirugikan, seperti terkena denda keterlambatan membayar, konsumtif, bunga, dan risiko disalahgunakan.

Karena pada dasarnya, kehadiran Shopee PayLater (SPayLater) memiliki tujuan yang sama dengan kehadiran Lazada PayLater atau layanan paylater lain untuk memudahkan pengguna untuk membayar transaksi dengan sistem bayar nanti. Menguntungkan atau merugikan ya kira-kira?

Pada tulisan kali ini, kami akan memberikan review Shopee PayLater secara objektif.

Syarat Mendapatkan Shopee PayLater

Pihak Shopee tidak memaparkan secara jelas mengenai syarat pengguna Shopee untuk memperoleh fitur SPayLater. Sehingga, tidak semua pemilik akun Shopee bisa memanfaatkan layanan Shopee PayLater.

Hanya pengguna terpilih, seperti pengguna aktif dan yang akan mendapat undangan atau penawaran dari pihak Shopee.

Disisi lain, Anda bisa memenuhi syarat-syarat umum terlebih dahulu agar berpeluang untuk mendapatkan layanan Shopee PayLater. Berikut beberapa syarat umumnya:

  1. Shopee PayLater hanya diberikan kepada WNI yang usianya minimal 17 tahun
  2. Harus aktif melakukan transaksi di Shopee paling tidak dalam 3 bulan terakhir
  3. Membutuhkan foto KTP asli pengguna untuk proses pendaftarannya
  4. Pengguna harus sudah mengaktifkan dan menyelesaikan proses verifikasi KTP Shopee Pay
  5. Aplikasi Shopee sudah diupdate ke versi terbaru
  6. Memiliki penghasilan bulanan minimal 1 juta rupiah.

Jika semua syarat diatas terpenuhi dan Shopee Paylater tidak muncul harap perhatikan penyebab lainnya.

Review Shopee PayLater

Review Shopee PayLater
Tampilan halaman SPayLater di Shopee

Mayoritas pengguna menggunakan layanan SPaylater karena menawarkan cashback yang lebih besar dibandingkan pembayaran tunai.

Namun banyak pengguna yang mengeluhkan setelah menggunakan SPaylater mereka jadi kesulitan untuk mengontrol pengeluaran dan cenderung menjadi konsumtif.

Proses pengajuan Shopee Paylater cukup mudah. Hanya perlu mengisi formulir dengan identitas diri dan mengunggah foto Selfie KTP. Proses ini mirip dengan pengajuan pinjaman online pada umumnya.

Selain itu, Shopee Paylater juga sudah legal dan terdaftar resmi di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yang berarti prilaku penggunaannya dapat mempengaruhi skor kredit dan tercatat pada BI checking.

Baca juga:  Tabel Angsuran Indodana 2024, Paylater dan Dana Cair

Limit dan Biaya SPayLater

Limit awal Shopee Paylater adalah Rp3.000.000 rupiah, jumlah ini dapat lebih tinggi tergantung dari profil kredit pengguna.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan ShopeePay.

Pembelian menggunakan SPayLater dikenakan biaya cicilan (suku bunga dan biaya-biaya) sebesar minimal 2,95% per bulan. 

Misalnya, jika Anda membeli produk senilai Rp90.000 rupiah dan biaya pengiriman Rp10.000 rupiah, maka biaya tambahan ShopeePay Anda akan menjadi Rp2.950 rupiah (2.95% dari total belanja + ongkir).

SPaylater menawarkan beberapa tenor pembayaran mulai dari 3 hingga 12 bulan. Setiap pengguna memiliki pilihan tenor cicilan yang sama.

Selain itu, pengguna Shopee Paylater memiliki keuntungan lain seperti koin Shopee atau diskon harga berupa cashback yang bisa digunakan untuk transaksi berikutnya. Namun, ini hanya berlaku jika Anda menggunakan Shopee Paylater sebagai metode pembayaran.

SPayLater mengenakan denda sebesar 5% dari total tagihan jika Anda telat bayar. Jadi, penting untuk membayar tagihan Shopee Paylater tepat waktu sebelum tanggal 5 setiap bulannya.

review shopee paylater

Sesuai dengan yang sempat kami singgung di atas, mengenai review Shopee PayLater antara satu pengguna dengan pengguna lainnya memiliki pengalaman yang berbeda. Hal ini bisa Anda lihat dari kelebihan dan kekurangan Shopee PayLater itu sendiri.

Kelebihan Shopee PayLater

Review Shopee PayLater jika dilihat dari kelebihannya. Dibanding dengan layanan beli sekarang bayar nanti lainnya, Shopee PayLater memiliki beberapa kelebihan. Berikut beberapa kelebihannya:

  • Sebagai metode pembayaran yang praktis : Untuk menyelesaikan transaksi, para pengguna sudah tidak perlu lagi mendapatkan kode bayar atau nomor rekening. Pengguna cukup memilih Shopee PayLater sebagai metode pembayarannya dan traksaksi akan segera dikonfirmasi secara otomatis.
  • Limit awal cukup besar : Shopee PayLater memberikan limit yang cukup besar kepada para penggunanya. Anda akan diberikan limit minimum sebesar Rp 750.000. Apabila Anda ingin menaikkan limit Spaylater, maka Anda berpeluang untuk mendapatkan maksimal limit sebesar Rp 6.000.000, bahkan Rp 15.000.000.
  • Bunga rendah : Apabila dibandingkan dengan tingkat bunga pada perusahaan kredit lain, bunga Shopee PayLater terbilang rendah. Untuk transaksi cicilan, tingkat bunganya maksimal adalah 2,95% per bulan. Bunga tersebut akan dikenakan pada Anda yang mengambil tenor dua bulan. Sementara, jika Anda mengambil tenor satu bulan (30 hari), maka tidak akan dikenakan bunga.
  • Denda yang ditetapkan juga terbilang rendah : Selain bunga, denda yang ditetapkan juga terbilang rendah, yaitu sebesar 5% per bulan. Artinya, meskipun Anda telat bayar, denda ini tidak akan terlalu memberatkan pengguna.
  • Tersedia tenor panjang 3,6, dan 12 bulan : Pilihan periode cicilan berbeda antar pengguna. Anda bisa memilih waktu penyelesaian cicilan dalam waktu 3, 6,atau 12 bulan ke depan. Selain itu, juga akan dikenakan biaya penanganan sebesar 1% per transaksi.
  • Pilihan pembayaran cicilan yang beragam : Seperti halnya pembayaran transaksi Shopee secara tunai, pembayaran cicilan juga bisa melalui berbagai macam channel pembayaran. Ada yang bisa dibayar melalui transfer bank, kasir minimarket, atau bahkan saldo ShopeePay.
Baca juga:  Livin Paylater Tidak Muncul? Penyebab & Cara Mengatasinya

Baca juga: Cara Mencairkan Shopee PayLater

Kekurangan Shopee PayLater

Selain review Shopee PayLater dilihat dari sisi kelebihan, berikut ini adalah review Shopee PayLater dilihat dari sisi kekurangan.

  • Hanya tersedia untuk pengguna tertentu : Shopee PayLater memiliki kriteria tersendiri dalam memilih siapa saja pengguna yang bisa memanfaatkan layanan ini. Tujuannya agar limit kredit benar-benar diberikan kepada orang yang memiliki kemampuan finansial untuk membayar tagihan.
  • Denda telat bayar yang tinggi : Poin ini menjadi salah satu resiko yang sering terjadi dan sangat ditakutkan oleh para pengguna. Ya memang, semakin lama telat bayar, maka akan semakin besar denda dan bunga yang harus dibayarkan.
  • Shopee Paylater terdaftar di SLIK OJK : Seringnya keterlambatan bayar bisa berdampak pada pembatasan akses fungsi di aplikasi, pembatasan penggunaan voucher Shopee, dan mendapat peringkat kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK dengan catatan buruk.
  • Risiko disalahgunakan : Sebenarnya, Shopee PayLater ini sangat aman. Hanya saja, memang Anda harus berhati-hati jika mendapat kode-kode khusus dari pihak Shopee. Jangan sampai menyebarkan data rahasia seperti kode tersebut kepada orang lain, jika tidak ingin disalahgunakan.
  • Prilaku Berbelanja Berlebihan: SPayLater membuat transaksi lebih mudah karena tidak perlu membayar secara tunai. Hal ini dapat memicu perilaku konsumtif yang tidak terkendali, terutama jika tidak bijak dalam mengelola keuangan.

Penagihan Telat Bayar Shopee Paylater

Berdasarkan pengalaman telat bayar Shopee Paylater, beberapa pengguna menjelaskan penagihan 1 minggu setelah jatuh tempo dilakukan melalui WA dan Telepon setiap hari pada jam 08.00 – 11.00.

Namun, setelah telat bayar lebih dari 1 minggu fitur SPaylater di akun Shopee ditangguhkan dan pihak Shopee membatasi akses Anda ke fungsi dan voucher di aplikasi.

Baca juga:  Cara Mencairkan BukaLapak Paylater Ke Rekening

Untuk penagihan ke rumah biasanya terjadi pada kasus gagal bayar (telat bayar lebih dari 2 bulan), Penagihan DC ke rumah hanya terdapat pada kota – kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Medan, Denpasar, dan kota besar lainnya.

Itulah review Shopee PayLater dilihat dari kelebihan dan kekurangannya. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, maka Anda bisa menyimpulkan sendiri apakah jika mendapat undangan untuk bisa memanfaatkan layanan ini, Anda akan diuntungkan atau justru dirugikan.

Cara Aktivasi Shopee PayLater

Apabila Anda termasuk pengguna aktif Shopee dan terpilih mendapatkan undangan dari pihak Shopee untuk bisa memanfaatkan layanan Shopee PayLater, selamat!

Sebelum memanfaatkan layanan ini, Anda harus mengikuti beberapa langkah proses aktivasi Shopee PayLater. Berikut beberapa langkah proses aktivasi Shopee PayLater yang harus Anda ikuti:

  1. Masuk ke aplikasi Shopee dan pilih menu Pembayaran
  2. Pada menu pembayaran, pilih metode pembayaran SPayLater
  3. Verifikasi nomor HP menggunakan OTP
  4. Lanjutkan proses pendaftarannya, seperti dengan memasukkan foto KTP sebagai bukti identitas diri
  5. Lengkapi data pribadi sesuai dengan informasi yang diberikan
  6. Lengkapi data penghasilan secara benar, karena data ini berguna dalam penentuan limit kredit dari pihak Shopee
  7. Apabila informasi yang Anda masukkan sudah lengkap dan benar, maka pihak Shopee akan segera menyelesaikan proses verifikasi Anda. Yang kemudian, Anda akan mendapatkan limit kredit dalam waktu kurang dari 1 hari (24 jam).

Jika merasa diuntungkan, maka Anda harus benar-benar bijak dalam memanfaatkannya. Jangan boros berbelanja hal yang tidak perlu, jangan lalai dengan adanya denda dan bunga yang harus dibayarkan jika telat bayar, dan ketentuan-ketentuan lainnya.

Bagikan:

Tinggalkan komentar