Pengalaman Telat Bayar Kredivo, Denda & Cara Penagihan

Memiliki pengalaman telat bayar Kredivo itu sungguh tidak menyenangkan. Selain harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar pinjaman, juga nantinya sebagai pengguna Anda memiliki riwayat buruk di catatan Kredivo, bahkan aplikasi layanan sejenis lainnya.

Di artikel ini, kami akan berbagi pengalaman terkait telat bayar Kredivo dan resiko yang akan Anda hadapi jika telat bayar. Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti, melainkan agar Anda tidak mengalami hal serupa dan menganggap remeh adanya jatuh tempo pembayaran.

Pengalaman Telat Bayar Kredivo

Saya adalah pengguna Kredivo sejak Januari 2023 dan terdaftar sebagai member premium yang mendapatkan limit sebesar Rp 5.000.000 dengan pinjaman total sebesar Rp 500.000.

Saya sendiri pernah mengalami telat bayar Kredivo, dalam kasus ini jatuh tempo pinjaman saya tanggal 14. Terhitung tanggal 15 saya terlambat satu hari, akun Kredivo saya langsung dikenakan denda atas keterlambatan tersebut.

Kredivo memiliki kebijakan yang cukup tegas di mana bunga keterlambatan sebesar 4% dan denda 6% langsung diterapkan, sehingga total beban tambahan yang harus saya tanggung adalah sekitar 10-11% dari jumlah cicilan bulanan.

Dalam pengalaman saya, saat itu saya memiliki tagihan sebesar Rp 500.000, sehingga dengan penambahan 11% menjadi Rp 555.500 yang harus saya bayar.

Pembayaran keterlambatan ini dihitung per bulan atau 30 hari, tanpa memperdulikan apakah Anda terlambat satu atau beberapa hari sistemnya tetap akan menghitungnya sebagai satu bulan penuh.

Kekecewaan tidak berhenti sampai di situ. Meski saya telah melunasi tagihan, saya mendapati bahwa akun Kredivo diblokir sementara dan saya tidak bisa melakukan transaksi apapun di aplikasi.

Kredivo memberikan peringatan bagi pengguna yang pernah terlambat dalam pembayaran. Pemblokiran akun ini sering dialami pengguna Kredivo yang telat bayar, di mana akun yang telah lunas tetap tidak aktif.

Dari cara penagihan, Kredivo sebagai perusahaan pinjol besar, memiliki SOP penagihan yang lebih baik dibanding pinjol ilegal. Diawal, saya hanya menerima pemberitahuan tagihan melalui WA dan SMS.

Meskipun cara penagihannya terbilang wajar, perlu diingat terdapat resiko skor kredit turun karena Kredivo adalah pinjol OJK dan pembayaran telat akan terekam dalam catatan kredit Anda.

Hal ini bisa menyebabkan kesulitan di masa depan ketika Anda ingin mengajukan kredit atau pinjaman di tempat lain.

Tidak Semua Daerah Memiliki DC

Misalnya, di daerah saya di Rembang, Jawa Tengah, yang merupakan ujung timur, penagihan DC ke rumah belum tersedia. Jadi, perlu dilihat kembali apakah layanan tersedia di wilayah kita.

Selain itu, jika ada kunjungan dari DC Kredivo, biasanya mereka datang setelah lebih dari tiga bulan atau hari ke-91, artinya masuk ke bulan keempat.

Paling tidak mereka akan mengunjungi sebanyak tiga hingga empat kali, bahkan ada yang mengaku dikunjungi setiap dua hari. Ini tergantung pada lokasi mereka yang biasanya sering dikunjungi, seperti di pusat kota seperti Jakarta.

Cara Menghadapi DC Kredivo yang Kerumah

Jadi, tidak perlu khawatir terlalu banyak, tidak perlu memikirkan hal-hal yang berlebihan atau menjadi paranoid terlebih dahulu. Tidak apa-apa untuk bertanya seperti ini sebagai persiapan jika mereka datang.

Terimalah mereka dengan baik, jangan perlakukan mereka dengan kasar. Mereka juga manusia, memiliki hati dan pikiran, dan mereka hanya menjalankan tugas mereka.

Jadi, mereka berhak untuk mengunjungi kita, jadi jangan melukai mereka. Terimalah mereka dengan baik dan berbicara dengan baik. Jika pada saat itu belum ada uang, sampaikan dengan sopan bahwa saat ini belum memiliki uang.

Jangan sekali-kali memberikan janji jika memang belum ada uang atau tidak yakin kapan akan ada uang. Jangan mencoba memberikan janji-janji yang tidak bisa dipenuhi karena hal ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Baca juga: Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater 2 Bulan

Kapan DC Kredito Datang ke Rumah?

Berbicara mengenai Debt Collector Kredivo, apakah Debt Collector Kredivo beneran datang ke rumah pengguna yang memiliki pengalaman telat bayar Kredivo atau hanya gertakan semata?

Jika memang beneran, wilayah mana saja yang akan dikunjungi oleh Debt Collector Kredivo untuk menagih pembayaran?

Debt Collector Kredivo ini sudah legal ya karena sudah memiliki izin dari OJK. Tidak ada halangan bagi Kredivo untuk mengirimkan DC ke rumah pengguna yang nakal (telat bayar). Terlebih cara tersebut sah dan sesuai dengan prosedur.

Di antara para Debt Collector Kredivo, mereka tidak selalu menagih Anda ya, baik melalui media seperti SMS, telepon, dan lainnya maupun datang door to door langsung ke alamat domisili untuk menagih pembayaran.

Ada memang yang ditagih melalui media-media seperti yang kami sebutkan di atas, namun ada juga yang tidak.

Begitupun ketika ditagih, biasanya Debt Collector akan menagih pada bulan pertama setelah jatuh tempo atau justru 2 bulan (60 hari/ bulan kedua) setelah jatuh tempo yang tidak kunjung ada pelunasan.

Sementara untuk yang didatangi Debt Collector secara langsung ke alamat domisili, itu biasanya hanya untuk pengguna yang tinggal di kota-kota besar, seperti halnya Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang dan lain-lain.

Untuk Anda yang tinggal di kota kecil, bahkan desa, sangat kecil kemungkinan untuk didatangi DC, kecuali jumlah pinjamannya besar.

Resiko Telat Bayar Kredivo

Adanya resiko telat bayar ini tidak hanya merugikan Anda sebagai pengguna lama  maupun baru pada saat itu saja. Akan tetapi, juga bisa merugikan Anda di masa mendatang.

Simak beberapa resiko telat bayar Kredivo yang akan kami jelaskan lebih lanjut dalam artikel ini.

1. Bunga dan denda yang harus dibayar cukup tinggi

Apabila Anda memiliki pengalaman telat bayar Kredivo, maka resiko pertama yang harus Anda hadapi adalah terkait bunga dan denda. Anda akan dikenakan bunga dan denda pembayaran yang jumlahnya tidaklah sedikit.

Besaran bunga keterlambatan yang harus Anda bayar adalah 4%. Sementara, besaran denda keterlambatan yang harus Anda bayar adalah 6%. Perhitungan ini juga tidak berdasarkan hari, melainkan berdasarkan bulan atau dihitung per bulan (per 30 hari) kedepan.

Jadi ketika Anda telat bayar 1 hari, 3 hari, 5 hari, 10 hari, bunga dan dendanya tetap dihitung per 30 hari pada bulan depan. Beda bulan, bisa jadi ketentuannya juga akan berbeda.

Sebagai contoh, Anda memiliki tagihan sebesar Rp 500.000. dan telat bayar 1 hari Maka, Anda akan dikenakan bunga dan denda sebesar (Rp 4% x Rp 500.000) + (6% x Rp 500.000) = Rp 51.000.

Total keseluruhan yang harus dibayar adalah Rp 500.000 + Rp 51.000 = Rp 551.000. Kurang lebih seperti itu.

2. Nilai Skor Kredit Turun

Dalam hal ini, skor kredit adalah penilaian kredit yang dilakukan oleh pemberi pinjaman  (tim Kredivo) untuk menentukan layak tidaknya peminjan tersebut mendapatkan pinjamam kembali dari Kredivo.

Jika Anda pernah mengalami pengalaman telat bayar Kredivo, bahkan dalam jangka waktu lama (lebih dari 1 bulan) dan setelah mendapat teror berkali-kali dari Debt Collector, tetapi Anda tidak kunjung melunasi, maka skor kredit  Anda di Kredivo nilainya sangat buruk.

Anda tidak bisa semudah itu memperbaiki nilai skor yang ada. Dampaknya, Anda akan kesulitan untuk mendapatkan akses layanan Kredivo maupun mengajukan kredit ke layanan sejenis lainnya.

3. Sulit Mengajukan Pinjaman Lagi

Tidak hanya manusia saja yang sulit mendapatkan kepercayaan dari orang yang pernah memiliki masalah dengannya. Kredivo juga bisa menilai penggunanya dari sisi tanggung jawab mengembalikan pinjaman.

Apabila Anda pernah memiliki pengalaman telat bayar Kredivo, kedepannya bisa jadi Anda akan sulit mendapatkan acc ketika ingin mengajukan pinjaman kembali atau memanfaatkan layanan lainnya di Kredivo.

4. Akun Kredivo Ditangguhkan

Resiko berat selanjutnya yang harus Anda hadapi adalah akun Kredivo Anda ditangguhkan dan hanya bisa digunakan untuk membayar cicilan saja.

Seringkali, orang menyebut masalah ini dengan sebutan ‘akun error’. Padahal aslinya memang ditangguhkan oleh tim Kredivo terkait.

5. Akun Diblokir Sementara Bahkan Permanen

Resiko yang lebih berat lagi adalah akun Kredivo diblokir, baik itu sementara maupun permanen. Jika pemblokiran hanya sementara, Anda masih bisa baikan lagi dengan Kredivo, asalkan Anda segera melunasinya.

Namun, jika pemblokiran sifatnya permanen, sudah alamat tidak akan menjadi teman baik dengan Kredivo. Anda sudah benar-benar tidak memiliki akses untuk memanfaatkan layanan Kredivo. Tanpa terkecuali.

Cukup besar kan resiko yang harus Anda hadapi jika telat bayar Kredivo? Ketentuan adalah ketentuan yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi, Anda pun harus benar-benar paham dengan alur peminjaman dan segala informasi lainnya sebelum memanfaatkan layanan ini.

Tips agar Bisa Melunasi Tagihan Kredivo

Dalam menghadapi situasi seperti ini, sangat penting untuk menjaga keteraturan keuangan Anda. Telat membayar cicilan dapat mengakibatkan denda dan dapat mempengaruhi skor kredit.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola keuangan dengan bijak:

1. Buatlah rencana anggaran bulanan yang jelas. Catat semua pendapatan dan pengeluaran Anda agar Anda memiliki gambaran yang jelas tentang keuangan Anda.
2. Prioritaskan pembayaran utang Anda. Jangan biarkan tagihan tertunda terlalu lama, bayarlah tepat waktu sesuai dengan kesepakatan yang telah Anda buat.
3. Jika Anda menghadapi kesulitan keuangan, segera hubungi pihak Kredivo atau pemberi pinjaman Anda. Bicarakan situasi Anda dan cari solusi yang bisa diambil, seperti perpanjangan waktu atau restrukturisasi pinjaman.
4. Berhematlah dalam pengeluaran sehari-hari. Kurangi pengeluaran yang tidak penting dan fokuslah pada kebutuhan yang mendesak.
5. Tingkatkan literasi keuangan Anda. Pahami lebih dalam tentang pengelolaan keuangan pribadi, investasi, dan cara mengelola hutang dengan bijak.

Dengan menjaga keteraturan keuangan dan menghadapi situasi dengan bijak, Anda dapat menghindari masalah yang lebih besar di masa depan.

Itulah pengalaman telat bayar Kredivo yang bisa Anda jadikan pembelajaran. Bijaklah dalam menggunakan layanan Kredivo. Jika memang mengharuskan menggunakan layanan ini, Anda juga harus ingat akan resiko yang ada ya.

Jangan hanya mau enaknya, tapi berpura-pura lupa atau bahkan enggan untuk melunasinya. Meski sejauh ini tim Kredivo pun tidak terlalu galak, tetapi sistem atau ketentuan itu terkadang lebih kejam daripada manusia, lho. Semakin lama menunggak, semakin besar bunga dan denda yang harus