Cara memasarkan produk makanan sudah cukup banyak mengalami perubahan dan mulai mengikuti perkembangan teknologi hingga mendorong para pebisnis untuk melakukan berbagai inovasi.
Bukan hanya memasarkan produk makanan langsung melalui direct sales, kini cara memasarkan makanan secara online juga semakin gencar dilakukan melalui promo-promo menarik.
Berikut ini pembahasan mengenai cara memasarkan produk makanan yang efektif beserta contoh dan tips mempertahankan minat beli konsumen, baik promosi secara online maupun offline.
Cara Memasarkan Produk Makanan Online
Bisa dikatakan jika cara memasarkan produk makanan secara online menjadi salah satu strategi yang efektif untuk menjangkau target pasar yang besar dan meningkatkan penjualan.
Berikut ini beberapa cara pemasaran produk makanan online yang bisa Anda terapkan demi menarik minat beli konsumen.
1. Pasang Iklan Promosi di Media Sosial
Cukup banyak pebisnis yang memasarkan makanan secara online dengan memasang iklan promosi di media sosial dan berhasil mendapat hasil yang signifikan, salah satunya di Instagram.
Sudah menjadi rahasia umum jika pengguna media sosial Instagram menjadi salah satu yang terbesar hingga bisa dimanfaatkan sebagai peluang perluasan promosi bisnis.
Cara memasarkan produk makanan di Instagram biasanya gencar dilakukan dengan memberikan penawaran diskon produk saat launching atau grand opening yang akan menarik minat beli.
Misalnya, promo “free delivery” dengan minimal order, diskon pembelian online dalam jumlah tertentu, hingga bonus produk makanan seperti “buy 2 get 1”.
Penggunaan promosi di Instagram semacam ini akan meningkatkan jangkauan target pasar dan nantinya akan berimbas pada meningkatnya target penjualan online maupun offline.
Jika anda tidak bisa membuat kampanye marketing menggunakan Meta Ads atau Tiktok Ads, solusinya adalah mencari agensi digital marketing.
2. Endorsement dengan Influencer Lokal
Media sosial juga bisa dimanfaatkan sebagai alat pemasaran melalui endorsement dengan influencer lokal yang sudah memiliki banyak pengikut.
Cara memasarkan jualan makanan dengan strategi kolaborasi semacam ini akan membantu meningkatkan popularitas produk Anda sekaligus membangun kepercayaan konsumen berkat peran influencer.
Namun, pastikan untuk memilih influencer dengan track record positif dan memiliki audiens yang relevan untuk membuat konten produk makanan milik Anda.
3. Buat Kampanye Tagline dan Hashtag Spesifik
Langkah promosi melalui kampanye tagline dan hashtag spesifik juga menjadi cara memasarkan produk makanan di media sosial yang menimbulkan kesan tersendiri.
Metode ini akan membuat konsumen mudah mengingat produk Anda dan mendorong lahirnya tren diskusi online yang berpotensi viral.
Interaksi tersebut dapat menjadi konten user-generated autentik yang akan meningkatkan daya tarik dan kredibilitas produk makanan Anda bagi konsumen.
Contoh memasarkan produk makanan dengan slogan bisa dengan menuliskan hashtag unik dalam deskripsi produk atau feed konten media sosial.
4. Bekerja sama dengan Jasa Layanan Pesan Antar
Cara memasarkan produk makanan lewat online juga bisa dilakukan melalui jalinan kerja sama dengan jasa layanan pesan antar maupun ojek online.
Strategi pemasaran ini akan menjangkau konsumen yang mungkin merasa enggan datang langsung ke outlet dan memilih memesan secara online.
Sebagai contoh, Anda bisa mendaftarkan outlet sebagai partner GoFood, GrabFood, dan Shopee Food untuk memberikan kemudahan pemesanan online kepada konsumen.
5. Jual Produk Makanan Anda di Marketplace
Selain itu memanfaatkan jasa layanan antar, Anda juga bisa menerapkan cara memasarkan makanan online yang efektif lainnya dengan menjual produk makanan di marketplace.
Metode ini akan menjaring semakin banyak konsumen dari luar daerah hingga meningkatkan penjualan toko.
Namun, langkah ini hanya bisa diterapkan sebagai cara memasarkan makanan ringan atau produk camilan dalam kemasan yang minim risiko basi atau rusak saat proses pengiriman.
Sebagai bentuk promosi pendukung, pastikan juga untuk menampilkan review positif dari pelanggan untuk memberikan keyakinan atas kredibilitas produk dan toko kepada calon pembeli.
Selain menu testimoni yang menjadi fitur marketplace, Anda juga bisa menambahkan foto ulasan pembeli di etalase foto produk untuk memudahkan konsumen mengenal produk dengan cepat.
Cara Memasarkan Produk Makanan Offline
Selain metode online, cara memasarkan makanan secara offline yang dianggap sebagai konsep konvensional juga tetap bisa diterapkan. Berikut beberapa strategi efektif yang bisa Anda coba.
1. Lakukan Promosi Iklan Offline
Meski banyak wirausahawan yang gencar melakukan promosi online, tetapi cara memasarkan suatu produk makanan melalui iklan offline juga masih cukup berpengaruh.
Di antaranya promosi di media cetak dan media elektronik, seperti di koran, banner, spanduk, hingga iklan di televisi maupun billboard.
2. Gunakan Strategi Buzz Marketing
Cara memasarkan produk makanan ringan atau makanan jenis lainnya akan berdampak efektif melalui penggunaan strategi buzz marketing melalui upaya promosi Word of Mouth.
Nantinya, kelompok target konsumen tertentu akan diminta untuk mencoba tester produk Anda dan memberikan ulasan setelah mencicipi.
Langkah ini akan meningkatkan brand awareness karena konsumen sudah mengenal langsung keunggulan produk dan menyampaikannya kepada audiens seperti efek domino.
Bukan hanya urusan kualitas produk, Anda juga bisa memaksimalkan strategi ini untuk menawarkan promosi lainnya seperti diskon pembelian atau free gift sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
3. Mengikuti Event Kuliner dan Bazar Makanan
Mengikuti event kuliner dan bazar makanan juga bisa menjadi cara memasarkan produk cemilan atau makanan lainnya yang cukup ampuh diterapkan.
Pasalnya, even atau bazar kuliner seringkali menjadi magnet yang menarik perhatian masyarakat untuk datang dan mencoba berbagai jenis produk yang ditawarkan.
Sebagai contoh, event UMKM, acara konser hingga bazar Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk makanan dari toko Anda.
Semakin sering Anda mengikuti event-event kuliner semacam ini, maka produk makanan Anda juga akan semakin dikenal luas dan penjualan juga ikut meningkat.
Tips Mempertahankan Minat Beli Konsumen
Menggunakan cara pemasaran terbaik sekalipun tidak akan membuat produk Anda survive dalam persaingan bisnis makanan tanpa upaya mempertahankan minat beli konsumen.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menerapkan beberapa tips mempertahankan minat beli konsumen berikut ini.
1. Lakukan Strategi Branding dan Inovasi Menu
Tips pertama untuk mempertahankan minat beli konsumen bisa dilakukan dengan menerapkan strategi branding dan inovasi menu secara berkala.
Branding seringkali tidak lepas dari kemasan produk yang menjadi daya tarik awal calon pembeli hingga perubahan font, warna, hingga bentuk kemasan akan menjadi penyegaran.
Terlebih jika didukung inovasi varian menu yang terus dikembangkan, konsumen tidak akan punya waktu untuk merasa bosan dengan produk makanan Anda.
2. Berikan Layanan Pelanggan Terbaik
Ada kalanya strategi marketing tidak hanya berfokus pada produk tetapi juga layanan konsumen yang menimbulkan kesan positif di tengah gempuran persaingan bisnis.
Tidak heran jika banyak pelaku bisnis juga ikut menerapkan pemberian layanan pelanggan sebagai tips memasarkan produk makanan.
Bukan hanya kualitas produk yang diunggulkan, dualisme promosi yang berbanding lurus dengan layanan pelanggan akan membuat produk makanan Anda semakin dicintai konsumen.
3. Menjaga Kualitas Produk Makanan
Cara memasarkan produk makanan online maupun offline juga wajib menerapkan langkah menjaga kualitas produk makanan yang dijual.
Kualitas produk yang terus terjaga ini yang nantinya akan membuat pembeli melakukan repeat order di lain waktu.
Jadi, penting bagi Anda untuk menjaga kualitas bahan baku dan pastikan pengolahan produk dilakukan dengan baik menggunakan bahan segar, peralatan higienis, dan penyimpanan yang layak.
Demikianlah pembahasan tentang cara memasarkan produk makanan yang efektif beserta contoh dan tips mempertahankan minat beli konsumen.
Pastikan untuk menerapkan strategi pemasaran terbaik untuk produk makanan Anda demi meningkatkan penjualan dan mempertahankan loyalitas pelanggan.