Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu bank yang konsisten memberikan layanan terbaik untuk seluruh nasabah.
Bukan hanya pelayanan terkait simpanan dan pinjaman nasabah melalui aktivitas di kantor cabang, BRI juga mengembangkan fitur digital untuk memberikan kemudahan bagi nasabahnya.
Melalui layanan fitur digital tersebut, Anda dapat melakukan transaksi secara online. Sebut saja cek saldo, transfer antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagihan, pembelian produk, hingga cek mutasi rekening.
Bagi Anda yang terbiasa melakukan cek mutasi rekening BRI, pasti pernah menjumpai kode mutasi berbeda-beda yang merujuk pada aktivitas perbankan tertentu.
Salah satunya adalah AGF atau Auto Grab Fund BRI jika Anda termasuk nasabah yang memiliki pinjaman bank.
Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut, berikut pembahasan tentang Auto Grab Fund BRI beserta penjelasannya yang bisa memudahkan pemahaman Anda.
Auto Grab Fund BRI
Auto Grab Fund BRI adalah fitur digital yang ditawarkan kepada nasabah sebagai bentuk kemudahan dan menghindari keterlambatan serta potensi menerima denda akibat penundaan kewajiban membayar cicilan kredit atau pinjaman.
Berbeda dengan konsep simpanan di bank yang akan menambah saldo dalam rekening, AGF justru sebaliknya.
Sama-sama bentuk mutasi rekening, AGF akan mengurangi saldo secara otomatis sebagai pemenuhan kewajiban pembayaran utang kepada bank.
Biasanya, pihak bank memberi penawaran di awal pengajuan pinjaman apakah Anda, sebagai peminjam, akan melakukan pembayaran secara manual atau menggunakan metode otomatis seperti AGF.
Cara manual biasanya akan mewajibkan nasabah membayarkan tagihan secara mandiri. Anda dapat memanfaatkan fasilitas melalui ATM, layanan teller dan agen BRILink, Internet Banking dan SMS Banking.
Sedangkan metode AGF atau Auto Grab Fund BRI akan mengurangi saldo rekening simpanan Anda sebagai pemenuhan tanggung jawab pembayaran pinjaman secara otomatis sebelum tanggal jatuh tempo.
Namun, fasilitas Auto Grab Fund dari BRI ini hanya dapat dilakukan jika Anda menyetujui untuk sistem pembayaran angsuran secara otomatis dengan memotong saldo tabungan.
Dengan metode ini, Anda akan terhindar dari keterlambatan dan denda meski harus memastikan dana dalam tabungan mencukupi untuk pemotongan tersebut. Sebab, jika tidak, Anda tetap harus melunasi sisanya secara manual.
Baca juga: Tabel Pinjaman BRI 2023 Non KUR
Apakah Auto Grab Fund Sama Dengan Auto Debit?
Mungkin Anda bertanya-tanya apakah Auto Grab Fund ini sama dengan auto debit, mengingat cara kerjanya dengan metode otomatis.
Auto Grab Fund yang memiliki kode AGT bisa jadi masih cukup asing bagi sebagian nasabah bank. Namun, berbeda dengan istilah auto debit yang lebih familier meski sebenarnya kedua fitur ini sama.
Bisa dibilang auto debit adalah istilah awam untuk Auto Grab Fund. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi karena kedua istilah ini sama-sama mengarah pada pendebetan otomatis yang dilakukan pihak bank untuk memenuhi kewajiban membayar pinjaman oleh nasabah.
Baca juga: Kode Referral BRI 8 Digit
Pinjaman BRI yang Mendukung AGF
Bicara tentang pinjaman dari BRI, ada cukup banyak jenisnya yang ditawarkan kepada nasabah. Berikut ini beberapa pinjaman di BRI yang dapat memanfaatkan fitur Auto Grab Fund.
- Kredit Usaha Rakyat (KUR)
- Pinjaman Bank BRI KPR (Kredit rumah atau apartemen)
- KPRS BRI (Kredit rumah subsidi)
- KKB Mobil Bekas dan Baru
- KKB BRI Refinancing
- KKB Motor Premium
- BRIGUNA
- Briguna Karya (KTA konsumtif)
- Briguna Purna (KTA pensiun)
- Briguna Umum (KTA konsumtif)
- Briguna Pendidikan
- Kupedes BRI
- Kredit Modal Kerja
- Kredit Investasi
- Kredit Pangan
- Resi Gudang
- Kredit Kemitraan
- Pinjaman BRI Ceria.
Sebagai catatan tambahan, Anda wajib memilih kesepakatan pembayaran otomatis jika ingin mengaktifkan akses Auto Grab Fund BRI saat melakukan pengajuan pinjaman.
Potongan Auto Grab Fund BRI
Setiap pinjaman akan mewajibkan Anda untuk membayar cicilan atau angsuran melalui pemotongan saldo tabungan sebagai pembayaran otomatis.
Potongan Auto Grab Fund BRI akan ditentukan melalui kesepakatan antara nasabah selaku peminjam dengan pihak bank.
Fasilitas ini biasanya akan memunculkan tagihan sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran dan akan otomatis memotong saldo sesuai nominal tagihan.
Cara ini akan membuat nasabah tidak mengalami keterlambatan membayar angsuran dengan memastikan saldo dalam tabungan tetap mencukupi.
Hal ini penting mengingat saldo tabungan yang tidak mencukupi akan membuat Anda mengalami gagal kredit dalam proses pendebetan otomatis oleh pihak bank.
Sistem dalam bank akan menganggap Anda melakukan penundaan pembayaran angsuran pinjaman atau menunggak.
Jika sampai periode berikutnya Anda kembali melewatkan kewajiban untuk membayar tagihan, akan ada denda yang dijatuhkan karena melebihi tempo yang diberlakukan pihak bank.
Meski pada akhirnya kembali membayar dan melunasi tunggakkan, tetapi riwayat gagal kredit tadi akan menurunkan kredibilitas Anda.
Secara otomatis BI checking mendeteksi Anda sebagai peminjam yang tidak kredibel dan akan masuk blacklist sehingga tidak bisa mengajukan pinjaman BRI lain atau dari bank-bank lainnya.
Adakah Layanan Pembayaran Otomatis BRI Lainnya?
Sebenarnya, layanan pembayaran otomatis BRI sendiri bukan hanya Auto Grab Fund. Ada juga fitur Auto Fund Transfer atau jika dalam mutasi rekening akan tercatat dengan kode AFT.
AFT merupakan layanan pembayaran otomatis perbankan menuju rekening simpanan lain. Jika AGT adalah potongan saldo untuk pembayaran ke rekening pinjaman, maka AFT lebih kepada pemindahan dana.
Misalnya, Anda memiliki rekening lain dari BRI dan ingin memindahkan dana secara otomatis dalam tempo tertentu. Aktivitas mutasi rekening ini nantinya akan tercatat sebagai AFT.
Keuntungan Mengaktifkan Auto Grab Fund BRI
Setelah mengetahui pengertian dan potongan Auto Grab Fund BRI, pembahasan selanjutnya yaitu keuntungan dari fitur ini.
Berikut ini beberapa keuntungan pengaktifan fitur Auto Grab Fund BRI yang akan Anda dapatkan.
- Pembayaran tagihan menjadi lebih praktis karena tidak perlu melakukan transfer atau pendebetan secara manual, baik melalui ATM, Internet Banking, Mobile Banking maupun setor tunai di teller atau agen BRILink.
- Meminimalisir risiko penunggakan karena pembayaran angsuran akan langsung dilakukan setelah tagihan muncul dan saldo di dalam tabungan mencukupi sesuai jumlah potongan setiap bulannya.
- Menghindarkan nasabah dari keterlambatan pembayaran karena lupa tanggal jatuh tempo tagihan.
Itulah tadi pembahasan tentang Auto Grab Fund BRI beserta penjelasannya. Dengan mengetahui fitur Auto Grab Fund di atas, Anda akan semakin paham dan dapat memanfaatkan metode ini secara maksimal saat mengajukan pinjaman di BRI.