Belakangan, jasa gestun atau gesek tunai untuk akun Paylater semakin marak ditawarkan. Bukan hanya limit kartu kredit, beberapa orang juga mulai menyiasati akun belanja dan pinjaman online untuk ditarik tunai.
Mulai dari gestun Shopee Paylater, AkuLaku, Kredivo, sampai gestun Traveloka Paylater juga menjadi ‘sasaran’ pemilik akun yang bekerja sama dengan jasa gestun.
Umumnya, beberapa jasa gestun menawarkan upaya pencairan limit Paylater dengan menerapkan sistem komisi.
Dalam nominal minimal gestun tertentu yang ditetapkan, ada fee sekitar 1-10% yang dibebankan pemilik akun Paylater sebagai bentuk pembayaran jasa tersebut.
Namun, untuk nominal yang cukup besar, biasanya pemilik jasa akan meminta fee yang lebih sedikit tergantung hasil negosiasi.
- Apa itu Gestun Traveloka Paylater?
- Apakah Bisa Gestun Traveloka Paylater Sendiri?
- Cara Gestun Traveloka Paylater Sendiri
- Cara Gestun Traveloka Paylater dengan Jual Beli Tiket
- Cara Gestun Traveloka Paylater lewat Pihak Ketiga
- Risiko Gestun Traveloka Paylater
- Cara Mengaktifkan Paylater Traveloka yang Dinonaktifkan
- Penutup
Apa itu Gestun Traveloka Paylater?
Sebelum membahas tentang gestun dan jasa gestun yang banyak ditawarkan secara online, ada baiknya jika Anda mengetahui apa itu Paylater Traveloka lebih dulu.
Hampir sama dengan produk pinjaman pada umumnya, Traveloka yang dikenal sebagai situs yang menyediakan jasa pembelian tiket hingga booking hotel ini juga memiliki layanan Paylater.
Singkatnya, Traveloka Paylater adalah pinjaman online yang diberikan untuk memudahkan Anda saat akan membeli produk dari Traveloka, mulai dari tiket pesawat, tiket kereta api, booking hotel, dan produk wisata atau travel lainnya dengan pembayaran secara kredit.
Limit yang ditawarkan juga terbilang cukup menggiurkan, dimana Anda bisa mendapat pinjaman hingga Rp50.000.000 untuk membeli produk Traveloka. Seperti aturan dalam sistem kredit, ada tenor yang bisa Anda pilih dengan bunga rendah, yaitu 1 sampai 12 bulan.
Beralih ke gesek tunai atau lebih populer dikenal dengan istilah gestun, aktivitas ini berkaitan dengan upaya pencairan limit kredit menjadi uang tunai.
Cara kerjanya sendiri terbilang penuh siasat karena pemilik pinjaman dibuat seolah melakukan pembelian barang atau jasa tetapi justru menerima uang tunai dengan membayar fee dalam jumlah tertentu kepada penyedia jasa gestun.
Jika diterapkan pada Paylater, proses gestun dilakukan sebagai upaya mencairkan limit Paylater menjadi uang tunai dengan melakukan pembelian produk di penyedia platform.
Umumnya, pencairan tersebut nantinya akan masuk ke saldo rekening, e-wallet, atau uang tunai
Baca juga: Cara Menaikkan Limit Traveloka Paylater
Apakah Bisa Gestun Traveloka Paylater Sendiri?
Jika Anda penasaran dengan legalitas gestun dan gestun Paylater, maka jawabannya tidak ada. Dalam hal ini, pihak OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sudah melarang dan mengklaim jika upaya pencairan limit pinjaman online dianggap sebagai tindakan yang tidak disarankan.
Bahkan pihak Traveloka sendiri juga tidak menyarankan gestun Traveloka Paylater karena tujuan dari Traveloka Paylater ini diberikan untuk melakukan pembelian produk Traveloka.
Namun, permintaan untuk mencairkan limit Traveloka Paylater justru semakin banyak terjadi. Hingga saat ini, penawaran jasa gestun banyak muncul melalui platform online dan akun media sosial.
Menggunakan jasa gestun beresiko penipuan dan akan dikenakan fee yang cukup besar hingga 30%, fee tersebut akan langsung dipotong dari total pencairan.
Oleh karena itu, anda bisa menghindarinya dengan melakukan gestun Traveloka Paylater secara mandiri melalui beberapa cara berikut ini.
Cara Gestun Traveloka Paylater Sendiri
Untuk melakukan pencairan limit Traveloka Paylater, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Selain melalui Traveloka, bantuan dari aplikasi lain seperti Blibli, Shopee, OVO, Gojek, atau gestun lewat voucher.
Metode gestun Virtual Number Traveloka Paylater per 1 Februari 2024 sudah tidak bisa digunakan lagi. Hal ini dikarenakan Traveloka sudah menonaktifkan fitur tersebut sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.
Sebagai gantinya anda bisa menggunakan fitur Scan QR di Toko atau pembelian tiket di aplikasi.
- Pastikan Anda memiliki limit Traveloka PayLater yang aktif dan bisa digunakan.
- Cari dan kunjungi tempat travel, tour, atau bis yang terdekat dengan tempat tinggal Anda.
- Minta kasir bekerja sama untuk melakukan pembelian tiket atau produk Traveloka menggunakan akun Traveloka anda.
- Saat ada calon penumpang datang untuk membeli tiket, pastikan mereka menyebutkan nama, tujuan perjalanan, dan tarif.
- Minta kasir untuk mengarahkan transaksi pembayaran menggunakan uang tunai.
- Kemudian, anda bisa memesan tiket atas nama penumpang menggunakan limit Traveloka PayLater Anda.
- Pilih opsi pembayaran menggunakan Traveloka PayLater saat melakukan transaksi. Pastikan jumlah transaksi minimal adalah Rp50.000.
- Setelah pembayaran berhasil, pesanan tiket akan diproses seperti biasa dan dikirim ke email yang terdaftar.
- Berikan tiket kepada pembeli dan minta kasir untuk menyerahkan uang pembayaran tiket yang dibeli.
- Terakhir, berikan ucapan terima kasih kepada kasir dan berikan minuman dan makanan sebagai tanda terima kasih.
Dengan menggunakan cara diatas anda sudah terhindar dari resiko jasa gestun seperti penipuan dan fee yang tinggi.
Cara Gestun Traveloka Paylater dengan Jual Beli Tiket
Dibanding cara sebelumnya yang cukup panjang, cara ini terbilang lebih aman dan legal, yaitu gestun Traveloka Paylater melalui pembelian produk Traveloka.
Anda bisa memanfaatkan cara jual beli tiket melalui Traveloka kepada orang lain. Meski tidak bisa cepat laku, tetapi cara ini dijamin legalitasnya.
- Tawarkan jasa penjualan tiket Traveloka kepada orang lain, seperti teman, rekan, atau keluarga.
- Tarifnya bisa Anda sesuaikan dengan harga di aplikasi tanpa harus membuat selisih untuk mencari keuntungan.
- Saat proses negosiasi jual beli terlaksana, Anda bisa langsung memesan tiket dengan limit Traveloka Paylater.
- Kirim atau cetak tiket yang telah dibeli menggunakan Traveloka Paylater.
- Transaksi selesai dan Anda akan mendapatkan uang, baik tunai maupun transfer dari pemesan tiket.
Cara Gestun Traveloka Paylater lewat Pihak Ketiga
Jika tidak ingin kesulitan atau merasa repot untuk mengikuti langkah-langkah pencairan limit Traveloka Paylater dengan dua cara diatas, maka Anda bisa menggunakan jasa gestun.
Anda bisa mencari penyedia jasa gestun Paylater di website atau media sosial dengan kata kunci pencarian “Jasa Gestun Traveloka Paylater”.
Namun, langkah mudah ini bukannya tanpa risiko sebab cukup banyak juga modus penipuan berkedok penyedia jasa gestun.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri penyedia jasa gestun terpercaya untuk menghindari jebakan penipuan dengan mewaspadai hal-hal berikut ini.
- Hindari penawaran jasa gestun yang cepat
- Abaikan penyedia jasa gestun online yang meminta data pribadi
- Jangan tergiur dengan cashback
- Waspadai fee yang rendah untuk pencairan limit Paylater dengan nominal besar
- Pastikan untuk mengecek review dan testimoni.
Dengan mengetahui informasi lengkap tentang gestun Traveloka Paylater di atas, Anda akan semakin paham dengan seluk beluk pencairan limit Paylater.
Mulai dari pemahaman arti, risiko, sampai cara pencairan yang bisa dilakukan secara mandiri lewat voucher dan jual beli tiket, maupun lewat penyedia jasa gestun.
Risiko Gestun Traveloka Paylater
Larangan untuk melakukan gestun Traveloka Paylater bukan hanya berkaitan dengan tidak adanya legalitas dari OJK, tetapi juga adanya risiko negatif yang mungkin akan diterima apabila melakukan upaya gestun.
Berikut ini beberapa risiko dari gesek tunai, termasuk risiko gestun Traveloka Paylater yang mengintai pemilik akun Paylater.
1. Terjerat Kasus Pelanggaran Hukum
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, upaya gestun merupakan bentuk pelanggaran hukum karena tidak sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/11/PBI/2009 yang telah diubah menjadi PBI No.14/2/2012 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).
Praktik menggesek tunai akun Paylater adalah bentuk upaya pencairan dana tunai tanpa izin tertulis dengan lembaga keuangan atau penyedia kredit.
Tentu saja hal ini membuat transaksi yang berkaitan dengan gestun, baik secara mandiri maupun melalui penyedia jasa gestun, sebagai tindakan ilegal.
Dampaknya, Anda mungkin saja akan tersandung masalah hukum yang serius karena terbukti telah melakukan tindakan ilegal dan melanggar hukum berdasar peraturan perbankan yang diterbitkan bank Indonesia tadi.
2. Penyalahgunaan Data Pribadi
Bukan hanya terjebak pelanggaran hukum, ada risiko berupa potensi penyalahgunaan data pribadi milik Anda akibat menggunakan jasa gestun.
Pasalnya, penyedia jasa gestun memang akan meminta sejumlah data untuk mencairkan limit Paylater Anda.
Meski beberapa penyedia jasa gestun mengklaim jika usahanya aman dan bukan upaya penipuan, tetapi risiko penyalahgunaan data pribadi tetap ada. Dalam hal ini ada kemungkinan Anda akan menghadapi masalah privasi yang cukup serius.
3. Limit Paylater akan Diblokir
Saat terlibat upaya pencairan limit dana Paylater, kemungkinan besar Anda akan mendapat tindakan tegas dari penyedia layanan Paylater.
Langkah ilegal yang dilakukan tersebut bisa berakibat pada pembatasan atau bahkan pemblokiran limit Paylater milik Anda. Imbasnya, Anda mungkin tidak akan bisa memanfaatkan keuntungan dari layanan Paylater.
4. Tagihan Membengkak
Tidak menutup kemungkinan jika tagihan Paylater Anda akan membengkak jika terus melakukan gestun.
Anda memang akan mendapat dana segar setelah pencairan limit Paylater berhasil dilakukan. Namun, bukan berarti tagihan Paylater Anda menjadi lunas begitu saja.
Pencairan dana tunai tidak serta merta menutup tagihan Anda. Bahkan bisa saja tagihan Paylater Anda malah semakin membengkak saat pencairan tunai tidak dibarengi dengan pembayaran tagihan secara rutin.
Belum lagi jika anda telat bayar Traveloka Paylater lengkap dengan bunga yang dibebankan berpotensi menimbulkan denda.
Bukannya untung karena bisa menarik uang tunai dari akun Paylater, Anda justru akan terbebani dengan tagihan yang menumpuk akibat keterlambatan pembayaran.
5. Kredit Macet yang akan Berdampak pada Skor Kredit
Permohonan pinjaman, baik secara konvensional di bank maupun pembuatan akun Paylater yang semakin populer, akan berdampak pada skor kredit Anda.
Jika berhasil mendapat pinjaman dan melakukan pembayaran tanpa keterlambatan, skor kredit Anda akan terus positif.
Sebaliknya, jika Anda mendapat denda akibat terlambat membayar tagihan, skor kredit akan memburuk, termasuk saat gagal membayar tagihan Paylater pasca melakukan gestun.
Dampak dari memburuknya skor kredit ini akan membuat kredibilitas Anda menurun dan berpotensi mendapat kesulitan saat pengajuan kredit atau pinjaman di masa depan.
Cara Mengaktifkan Paylater Traveloka yang Dinonaktifkan
Apabila akun Traveloka Paylater dibekukan, biasanya limitnya tidak akan terlihat pada tampilan awal. Limit Traveloka Paylater biasanya langsung terlihat di halaman awal tanpa harus mengklik halaman Paylater.
Jika kalian masuk ke menu Paylater dan mendapati notifikasi peringatan bahwa akun sudah dinonaktifkan, kalian perlu melakukan beberapa langkah untuk mengaktifkannya kembali.
- Langkah pertama, buka aplikasi Traveloka dan klik profil yang terletak di pojok kanan bawah.
- Kemudian, scroll hingga menemukan opsi “Hubungi Kami”.
- Selanjutnya, hubungi pihak Caturusa Sejahtera Finance atau Traveloka melalui layanan pelanggan.
- Berikan informasi yang diminta oleh layanan pelanggan, seperti nomor telepon yang terdaftar di akun, alamat email, dan rincian transaksi terakhir yang meliputi detail transaksi dan nominalnya.
- Setelah itu, tunggu email balasan dari Traveloka yang akan meminta kalian untuk melengkapi data tambahan, seperti foto terbaru KTP dan foto selfie sambil memegang KTP.
- Kirimkan semua data yang diminta melalui email sesuai instruksi yang diberikan oleh Traveloka.
- Setelah mengirim email, tunggu balasan dari Traveloka. Biasanya proses ini membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 hari kerja.
- Setelah permintaan kalian disetujui oleh tim internal Traveloka, kalian akan menerima email konfirmasi bahwa akun Paylater kalian telah diaktifkan kembali.
- Selanjutnya, cek kembali aplikasi Traveloka untuk memastikan bahwa limit Paylater kalian sudah dapat digunakan kembali untuk melakukan transaksi.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kalian dapat mengaktifkan kembali akun Traveloka Paylater yang dibekukan atau dinonaktifkan oleh Traveloka.
Penutup
Sebagai tambahan, penting untuk tetap mempertimbangkan baik buruknya penggunaan gestun Traveloka Paylater terlebih dahulu sebelum melakukan pencairan limit.
Jangan sampai Anda hanya tergiur dengan uang tunai yang bisa dicairkan tanpa memperhatikan pembayaran tagihan yang menjadi kewajiban rutin Anda.