Gaji Business Development 2023 : Tugas & Keahlian

Banyak yang mengatakan bahwa gaji business development sangat tinggi. Ini memang bukan bualan belaka. Nyatanya, mereka yang telah berkarir menjadi seorang business development memang mendapat gaji diatas rata-rata karyawan lainnya.

Bukannya tanpa alasan gaji tinggi bisa didapat. Peran seorang business development tidaklah kecil. Gaji itu sebanding dengan tugas dan tanggung jawabnya. Jika Anda tertarik untuk menapaki karir sebagai business development, baca terus artikel ini hingga selesai.

Artikel ini akan membahas tentang business development, tugas-tugasnya, keahlian yang harus dimiliki seorang business development, gaji seorang business development, hingga jenjang karirnya.

Mengenal Pofesi Business Development

Banyak yang menduga bahwa seorang business development hanya seorang marketing biasa, sehingga juga beranggapan bahwa gaji business development sama dengan gaji bagian marketing.

Tetapi itu tidaklah benar, karena business development tidak hanya memiliki tugas untuk menjual produk. Seorang business development juga memiliki tugas untuk mengembangkan perusahaan dari beberapa aspek. Misalnya dengan menghubungkan antara relasi, pelanggan, dan pasar untuk membentuk kualitas perusahaan dalam jangka panjang.

Tujuan mengoptimasi komponen tersebut hanya satu, yaitu agar perusahaan memiliki nilai yang tinggi. Baik itu dalam hal brand awareness, citra, revenue, maupun dalam mencapai tujuan perusahaan lain.

Dari sinilah seorang business development dituntut untuk terus bisa melihat peluang, mendapat ide, dan mengaktualisasikannya demi kemajuan perusahaan dalam jangka panjang. Bisa dibilang, tugas business development tidaklah ringan, karena nasib perusahaan dan karyawan yang dipertaruhkan.

Tugas Business Development

gaji business development

Setelah Anda mengetahui gambaran sederhana tentang tugas seorang business development, maka sudah saatnya Anda mengetahui mengenai detail tugas business development. Berikut ulasannya:

1. Selalu Melihat Perkembangan Pasar

Pasar pada bisnis akan selalu berkembang. Mulai dari perkembangan pelanggan, laju pemasaran produk, pesaing, hingga mitra bisnis. Ini semua harus dimonitor secara detail oleh business development.

Fungsi seorang business development memonitor seperti ini agar saat ada masalah bisa segera diselesaikan. Dengan begitu, jika ada peluang bisa segera ditangkap. Tentunya dengan melihat prospek perusahaan dan strategi yang dijalankan.

Baca juga:  Sistem Gaji Kurir Paxel 2024 : Insentif & Keuntungan Lainnya

2. Paham Dengan Semua Produk Perusahaan

Tugas business development tidak hanya menyusun strategi saja, tetapi juga harus memahami semua produk yang dihasilkan perusahaan. Misalnya, “apa kelebihan produk tersebut, bahan apa saja yang digunakan, bagaimana proses pembuatannya, dan lain-lain yang berhubungan dengan produk”.

Dengan mengetahui seluk beluk sebuah produk perusahaan, maka business development bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat.

3. Melakukan Riset untuk Menentukan Target Pasar yang Sesuai

Jika masih bertanya mengapa gaji business development tinggi, inilah jawaban selanjutnya. Menentukan target pasar itu tidak mudah, apalagi produk tersebut bisa diterima pasar secara luas.

Maka, seorang business development memiliki andil besar untuk mengenalkan produk agar laris di pasaran. Bagaimana produk tersebut bisa menjadi solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat.

4. Bekerjasama dengan Departemen Lain untuk Mengembangkan Produk

Meski gaji business development tinggi, seorang business development tidak bisa bekerja sendiri. Dia tetap membutuhkan divisi lain untuk menjalankan tugasnya, seperti bagian account officer, marketing, PPIC, dan lain sebagainya.

5. Menyusun Presentasi Pengembangan Bisnis

Tidak seperti bagian marketing yang hanya perlu memiliki kemampuan menjual saja, business development harus memiliki banyak kemampuan lain, seperti menyusun strategi, presentasi, dan membuat kesepakatan terkait strategi yang akan dilakukan.

Semua kemampuan ini diperlukan agar business development bisa merancang berbagai strategi untuk mengembangkan bisnis. Seperti strategi meningkatkan penjualan, merekrut mitra, penetrasi pasar dan menemukan pelanggan baru, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Baca juga: Gaji Financial Consultant BRI Life

Besaran Gaji Business Development

Melihat tugas dan keahlian Business Development, sudah tergambar belum kira-kira berapa besaran gaji business development di suatu perusahaan? Di Indonesia, rata-rata gaji business development berkisar Rp 78 juta per tahun atau setara dengan Rp 40 ribu per jam nya.

Berikut ini adalah perkiraan kisaran gaji untuk posisi Business Development di Indonesia:

  1. Junior Business Development Executive : Gaji Awal (0-2 tahun pengalaman): sekitar Rp 5,5 juta – Rp 8 juta per bulan.
  2. Business Development Executive : Pengalaman Sedang (2-5 tahun pengalaman): sekitar Rp 7,5 juta – Rp 15 juta per bulan.
  3. Senior Business Development Manager : Pengalaman Tinggi (5-10 tahun atau lebih): sekitar Rp 12,5 juta – Rp 30 juta per bulan atau lebih, tergantung pada ukuran perusahaan dan tanggung jawabnya.
  4. Director of Business Development : Gaji yang lebih tinggi bisa mencapai angka yang lebih tinggi lagi, tergantung pada ukuran perusahaan, industri, dan tanggung jawab yang lebih besar.
Baca juga:  Gaji Perum Perhutani 2024: Gaji Pokok dan Tunjangan

Sementara, rata-rata gaji business development yang telah memiliki banyak pengalaman kerja berkisar Rp 132 juta per tahun.

Besaran gaji business development ini juga tergantung dimana Anda bekerja dan berapa lama pengalaman Anda. Semakin besar perusahaan tempat Anda bekerja, semakin besar pula rentang penghasilan yang Anda dapatkan. Begitupun semakin lama Anda bekerja, semakin besar penghasilan yang Anda dapatkan.

Baca juga: Gaji Telemarketing

Keahlian yang Dibutuhkan Business Development

Setiap perusahaan pasti membutuhkan business development. Maka, sangat wajar jika posisi ini menjadi incaran banyak orang. Bahkan yang mungkin saja backgroundnya tidak sesuai, banyak di antara mereka yang tekun belajar dan pindah haluan menekuni profesi ini. Untuk Anda yang ingin berkarir sebagai business development, berikut beberapa keahlian yang harus Anda miliki:

1. Kemampuan Berkomunikasi

Jangan berharap sukses menjadi business development jika skill komunikasi Anda kurang, karena pekerjaan ini mengharuskan Anda bertemu dengan banyak pihak.

Otomatis, Anda harus selalu mengasah kemampuan berkomunikasi Anda, agar semua urusan yang berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan bisa selesai dengan mudah.

2. Kemampuan Marketing

Seperti yang telah kami bahas, seorang business development juga akan berhubungan dengan divisi marketing.

Maka dalam hal ini, Anda pun harus memiliki keahlian marketing untuk membantu mempromosikan produk perusahaan kepada khalayak luas. Kemampuan marketing yang baik bisa meningkatkan citra perusahaan dan penjualan itu sendiri.

3. Kemampuan ROI dan Menganalisis Data

Berkarir sebagai business development mengharuskan Anda memiliki kemampuan menguasai ROI (Return of Investment) dan menganalisis data dengan baik. Ini karena konsep ROI bisa membantu Anda mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan modal kerja, ongkos produksi, sekaligus penjualan.

Anda harus melakukan riset, melihat beberapa data, dan menganalisisnya untuk membuat rencana strategi baru sekaligus mempresentasikannya kepada owner, dewan komisaris perusahaan, ataupun petinggi perusahaan lainnya.

Baca juga:  Profesi Penuh Resiko, Segini Gaji Kuli Tower di Indonesia

4. Memiliki Wawasan yang Luas

Seorang business development harus memiliki wawasan yang luas. Sebab, inilah bekal untuk membuat strategi terbaik untuk perusahaan.

Anda harus tahu posisi bisnis kompetitor hingga isu-isu baru dan kebijakan peraturan pemerintah yang akan mempengaruhi perjalanan dan perkembangan bisnis perusahaan

5. Kemampuan Beradaptasi

Cepatnya perubahan posisi bisnis perusahaan harus diimbangi dengan cepatnya seorang development business beradaptasi.

Maksud dari adaptasi disini lebih kepada strategi perusahaan dalam menghadapi perkembangan bisnis yang begitu cepat untuk mengalahkan kompetitor.

6. Kemampuan Mengatur Keuangan

Dikarenakan mayoritas tugas business development harus mengatur strategi, berarti akan berpengaruh juga terhadap pengaturan keuangan perusahaan.

Anda harus memiliki kemampuan mengatur keuangan perusahaan sebaik mungkin dalam membuat strategi. Berapa besaran pengeluaran perusahaan agar bisa menghasilkan profit berkali lipat sesuai yang diharapkan perusahaan.

Jenjang Karir Business Development

Jika Anda ingin memiliki jenjang karir yang bagus sebagai seorang business development dan mendapat gaji business development yang sangat besar, Anda harus siap dengan semua prosesnya. Umumnya, jenjang karir business development yang harus Anda lalui adalah sebagai berikut:

  • Business development representative, yakni posisi entry level yang cakupannya menganalisis terkait cara mengembangkan perusahaan melalui riset pasar dan pelanggan.
  • Business development manager, yakni posisi yang bertanggung jawab untuk memimpin tim business development, memenuhi syarat penjualan, dan mengawasi semua aspek yang berhubungan dengan saluran penjualan.
  • Head of business development, yakni posisi yang fokusnya ada pada pengambilan keputusan strategis sekaligus melacak tujuan perusahaan di tingkat yang lebih tinggi.

Itulah bahasan tentang business development, tugas-tugasnya, keahlian yang harus dimiliki seorang business development, gaji business development, hingga jenjang karirnya. Jika Anda merasa business development adalah jalan Anda untuk meraih sukses, maka berusahalah semaksimal mungkin. Semoga sukses segera menghampiri.

Bagikan:

Tinggalkan komentar